LANGSA | GLOBAL SUMUT-Masyarakat sekitar proyek pelebaran jalan tugu Kota Langsa sangat resah,
akibat debu yang banyak beterbangan sehingga diduga dapat mengganggu pernapasan serta kesehatan warga, khususnya warga Desa di Gampong Blang dan Gampong Teugoh Kecamatan Langsa Kota, rabu (16/11/2016).
Salah seorang warga yang tidak bersedia di cantumkan namanya mengungkapkan, sejak adanya proyek pelebaran jalan di Tugu Langsa, kami warga di sini menjadi langganan menghisap debu, diduga pihak kontraktor kurang memperhatikan tanah yang sebahagian berada di badan jalan serta tidak menyiram tanah dengan air pada tanah yang sudah di padatkan dengan alat berat, jadi setiap kendaraan yang lewat akan menerbangkan abu halus dan diduga sangat merugikan kesehatan warga, ketusnya.
Terlihat di area proyek, alat berat sedang terparkir akibat kerusakan mesin.
Warga sangat berharap kepada pemborong untuk menperhatikan ekses yang dapat merugikan masyarakat sekitar serta dapat mencari solusi sehingga proyek yang di kerjakan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Selain para warga, abu yang berterbangan juga sangat mengganggu para pedagang sekitar proyek dan dapat menurunkan pendapatan mereka.
Saat berita ini diturunkan belum ada upaya penyiraman air di atas tanah yang akan di rehab menjadi jalan aspal (Mahmudi).
akibat debu yang banyak beterbangan sehingga diduga dapat mengganggu pernapasan serta kesehatan warga, khususnya warga Desa di Gampong Blang dan Gampong Teugoh Kecamatan Langsa Kota, rabu (16/11/2016).
Salah seorang warga yang tidak bersedia di cantumkan namanya mengungkapkan, sejak adanya proyek pelebaran jalan di Tugu Langsa, kami warga di sini menjadi langganan menghisap debu, diduga pihak kontraktor kurang memperhatikan tanah yang sebahagian berada di badan jalan serta tidak menyiram tanah dengan air pada tanah yang sudah di padatkan dengan alat berat, jadi setiap kendaraan yang lewat akan menerbangkan abu halus dan diduga sangat merugikan kesehatan warga, ketusnya.
Terlihat di area proyek, alat berat sedang terparkir akibat kerusakan mesin.
Warga sangat berharap kepada pemborong untuk menperhatikan ekses yang dapat merugikan masyarakat sekitar serta dapat mencari solusi sehingga proyek yang di kerjakan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Selain para warga, abu yang berterbangan juga sangat mengganggu para pedagang sekitar proyek dan dapat menurunkan pendapatan mereka.
Saat berita ini diturunkan belum ada upaya penyiraman air di atas tanah yang akan di rehab menjadi jalan aspal (Mahmudi).
Posting Komentar
Posting Komentar