MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pasukan Sat Brimob Polda Sumut pada hari ini Kamis
(17/11/2016) diberangkatkan BKO membackup Polda Metro Jaya melaksanakan
tugas penebalan rangka pengamanan aksi unjuk rasa pada tanggal 25
Nopember 2016.
Kapolda Sumut Irjen Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel mengatakan tugas ini merupakan sebuah kehormatan, karena sebagai anggota Brimob sejati, kapanpun dan dimanapun Brimob selalu siap digerakkan mengemban tugas mulia yang diberikan.
Ekskalasi politik nasional saat ini cukup panas, diantaranya karena kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Cahaya Purnama als Ahok yang menuai reaksi keras umat islam Indonesia, sehingga terjadi pengerahan massa besar-besaran pada tanggal 4 Nopember 2016 yang lalu.
Kapolda Sumut menambahkan, Polri sebagai penegak hukum tentu akan menangani kasus ini secara profesional dan sejauh ini proses hukum sedang berjalan dengan transparan. Walaupun demikian aliansi islam telah komitmen mengawal kasus ini sampai tuntas, sehingga ada rencana pada tanggal 25 Nopember 2016, aliansi umat islam akan kembali mengerahkan massa yang lebih besar lagi ke Jakarta.
Satuan Brimob mempunyai tugas pokok sebagai satuan pemukul polri untuk menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi, kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api atau bahan peledak serta tugas lain sesuai perintah pimpinan yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Oleh karena itu, lasanakan tugas BKO dengan tulus ikhlas, tampilkan perilaku sopan santun serta humanis sebagaimana filisofi keberadaan polisi sebagai “Wasit yang adil”. Bukan alat kekuasaan atau kelompok dan bukan untuk mencari keuntungan. “No Politic, No Clique, No Profit. ungkap Dahniel.
Diakhir amanatnya Kapoldasu Rycko Amelza Dahniel dengan rasa optimis dan semangat menyampaikan :
Tetapkan iman dan taqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral pengabdian kita terhadap Bangsa dan Negara
Gunakan cara persuasif bukan musuh tapi saudara dalam setiap tindakan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan guna membangun publik trust terhadap polri.
Jaga sikap dan perilaku selama bertugas dan hindari perbuatan yang dapat merusak citra polri khususnya merusak image Sat Brimob Polda Sumut.
Jaga kesehatan dan keselamatan serta pegang teguh disiplin dan cara bertindak sesuai SOP yang berlaku.
Selalu waspada dan pegang teguh prinsip Brimob “Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil, jiwa ragaku demi kemanusiaan”.(rs)
Kapolda Sumut Irjen Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel mengatakan tugas ini merupakan sebuah kehormatan, karena sebagai anggota Brimob sejati, kapanpun dan dimanapun Brimob selalu siap digerakkan mengemban tugas mulia yang diberikan.
Ekskalasi politik nasional saat ini cukup panas, diantaranya karena kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Cahaya Purnama als Ahok yang menuai reaksi keras umat islam Indonesia, sehingga terjadi pengerahan massa besar-besaran pada tanggal 4 Nopember 2016 yang lalu.
Kapolda Sumut menambahkan, Polri sebagai penegak hukum tentu akan menangani kasus ini secara profesional dan sejauh ini proses hukum sedang berjalan dengan transparan. Walaupun demikian aliansi islam telah komitmen mengawal kasus ini sampai tuntas, sehingga ada rencana pada tanggal 25 Nopember 2016, aliansi umat islam akan kembali mengerahkan massa yang lebih besar lagi ke Jakarta.
Satuan Brimob mempunyai tugas pokok sebagai satuan pemukul polri untuk menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi, kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api atau bahan peledak serta tugas lain sesuai perintah pimpinan yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Oleh karena itu, lasanakan tugas BKO dengan tulus ikhlas, tampilkan perilaku sopan santun serta humanis sebagaimana filisofi keberadaan polisi sebagai “Wasit yang adil”. Bukan alat kekuasaan atau kelompok dan bukan untuk mencari keuntungan. “No Politic, No Clique, No Profit. ungkap Dahniel.
Diakhir amanatnya Kapoldasu Rycko Amelza Dahniel dengan rasa optimis dan semangat menyampaikan :
Tetapkan iman dan taqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral pengabdian kita terhadap Bangsa dan Negara
Gunakan cara persuasif bukan musuh tapi saudara dalam setiap tindakan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan guna membangun publik trust terhadap polri.
Jaga sikap dan perilaku selama bertugas dan hindari perbuatan yang dapat merusak citra polri khususnya merusak image Sat Brimob Polda Sumut.
Jaga kesehatan dan keselamatan serta pegang teguh disiplin dan cara bertindak sesuai SOP yang berlaku.
Selalu waspada dan pegang teguh prinsip Brimob “Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil, jiwa ragaku demi kemanusiaan”.(rs)
Posting Komentar
Posting Komentar