LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Pasca terbakarnya tangki timbun TBBM Pertamina
Labuhan Deli (Medan Grup) Sabtu malam lalu (12/11/2016) berdampak
panjang. Pasalnya ribuan warga masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan
Kecamatan Medan Labuhan ancam demo. Selasa (15/11/2016).
Aksi demo ke Pertamina Labuhan Deli yang direncanakan Rabu (16/11/2016) sebagai bentuk protes keras terhadap kelalaian Pertamina yang nyaris hanguskan perkampungan penduduk.
Selain itu sejak tahun 1970-an masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan hususnya warga masyarakat lingkungan 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, dan lingkungan 29 sakit hati pada petinggi-petinggi Pertamina yang tidak pernah peduli, warga menilai Pertamina Zolim.
“Wajar masyarakat emosi atas kelalaian petugas Pertamina. Terbakarnya tangki timbun kemaren akibat percikan api dari las listrik atau sedang lakukan pengelasan tangki, ini murupakan kesalahan vatal. Pihak Pertamina beri izin kegiatan pengelasan tangki tanpa diawasi dan itu dilaksanakan malam hari”.
Demikian dikatakan pemuka masyarakat Pekan Labuhan Nazar (65) di tempat ke diamannya di lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan. Nazar juga sesalkan adanya sejumlah warga yang jatuh pingsan akibat kejadian Sabtu malam itu, sementara pihak Pertamina tidak peduli.
Kejadian terbakarnya tangki timbun Pertamina itu berdampak buruk bagi warga masyarakat lanjut Nazar. Rasa takut mencekam warga, jerit dan tangis ratusan warga terdengar di mana-mana, bahkan banyak warga yang jatuh pingsan, sayangnya pihak Pertamina tidak ambil pusing. Kita tidak bisa menahan gejolak di tengah-tengah masyarakat, biarkanlah masyarakat unjukrasa karna masyarakatlah yang merasakan resah bukan pegawai dan petinggi Pertamina ataupun kontraktor-kontraktor peliharaan Pertamina yang zolim itu. Kata Nazar dengan nada emosi.
Informasi yang berkembang di lapangan, sebelum terbakarnya tangki timbun TBBM Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup), di kalangan Pertamina Medan Grup dihebohkan hilangnya pasok BBM dari jalur laut (daerah Boring-red). Tidak tertutup kemungkinan terbakarnya tangki timbun suatu bentuk peralihan (sabotase-red).
Pertamina Medan Grup tertutup atas peristiwa itu. Humas pemasaran Regional I Sumbagut Erika ngaku tidak tahu sumber api. Erika juga nyatakan korban 1 orang (luka ringan-red), sementara riak di lapangan korban jiwa 3 orang, luka ringan 3 orang, dan luka berat 7 orang.
“Sebab terbakarnya saya tidak tahu, masih dalam proses. Korban 1 orang mengalami luka ringan”. Elak Erika lindungi instansinya. (mn/bu).
Aksi demo ke Pertamina Labuhan Deli yang direncanakan Rabu (16/11/2016) sebagai bentuk protes keras terhadap kelalaian Pertamina yang nyaris hanguskan perkampungan penduduk.
Selain itu sejak tahun 1970-an masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan hususnya warga masyarakat lingkungan 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, dan lingkungan 29 sakit hati pada petinggi-petinggi Pertamina yang tidak pernah peduli, warga menilai Pertamina Zolim.
“Wajar masyarakat emosi atas kelalaian petugas Pertamina. Terbakarnya tangki timbun kemaren akibat percikan api dari las listrik atau sedang lakukan pengelasan tangki, ini murupakan kesalahan vatal. Pihak Pertamina beri izin kegiatan pengelasan tangki tanpa diawasi dan itu dilaksanakan malam hari”.
Demikian dikatakan pemuka masyarakat Pekan Labuhan Nazar (65) di tempat ke diamannya di lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan. Nazar juga sesalkan adanya sejumlah warga yang jatuh pingsan akibat kejadian Sabtu malam itu, sementara pihak Pertamina tidak peduli.
Kejadian terbakarnya tangki timbun Pertamina itu berdampak buruk bagi warga masyarakat lanjut Nazar. Rasa takut mencekam warga, jerit dan tangis ratusan warga terdengar di mana-mana, bahkan banyak warga yang jatuh pingsan, sayangnya pihak Pertamina tidak ambil pusing. Kita tidak bisa menahan gejolak di tengah-tengah masyarakat, biarkanlah masyarakat unjukrasa karna masyarakatlah yang merasakan resah bukan pegawai dan petinggi Pertamina ataupun kontraktor-kontraktor peliharaan Pertamina yang zolim itu. Kata Nazar dengan nada emosi.
Informasi yang berkembang di lapangan, sebelum terbakarnya tangki timbun TBBM Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup), di kalangan Pertamina Medan Grup dihebohkan hilangnya pasok BBM dari jalur laut (daerah Boring-red). Tidak tertutup kemungkinan terbakarnya tangki timbun suatu bentuk peralihan (sabotase-red).
Pertamina Medan Grup tertutup atas peristiwa itu. Humas pemasaran Regional I Sumbagut Erika ngaku tidak tahu sumber api. Erika juga nyatakan korban 1 orang (luka ringan-red), sementara riak di lapangan korban jiwa 3 orang, luka ringan 3 orang, dan luka berat 7 orang.
“Sebab terbakarnya saya tidak tahu, masih dalam proses. Korban 1 orang mengalami luka ringan”. Elak Erika lindungi instansinya. (mn/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar