0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Polri dalam rangka mengantisipasi gerakan organisasi radikal dan anti Pancasila di Sumatera Utara (Sumut), Tim Monitoring, Evaluasi dan Asistensi Polri yang diketuai Brigjen. Pol Eddy S Tambunan mengunjungi Mapolda Sumut.

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto yang menyambut kedatangan tim tersebut mengatakan, kunjungan ini merupakan keberlanjutan proses dari Program I Quick Wins Renstra Polri 2015-2016, dimana Polri dan Polda Sumut sedang mengupayakan Penertiban dan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila.

indikasi lain yang menguatkan alasan pelaksanaan program tersebut adalah dengan berlanjutnya beberapa peristiwa lain seperti penyerangan Mapolsek Hamparan Perak pada 22 September 2010 lalu, hingga aksi percobaan bom bunuh diri di Gereja ST Yosep pada 28 Agustus 2016, belum lama ini.

Gerakan radikalisme dan tindakan teror masih menjadi ancaman nyata secara nasional, khususnya di Sumut. Sehingga harus terus diantisipasi sedini mungkin. Seperti yang kita ketahui aksi teror masih terjadi seperti peristiwa bom di gereja Oikumene Samarinda baru baru ini.

Program Promoter Kapolri tahap I di Polda Sumut, sejauh ini berjalan cukup baik. Hal itu menurutnya, tergambar saat Vidcon Anev tanggal 5 Oktober 2016 yang menyatakan, Polda Sumut  mendapat ranking I se-Indonesia terkait pelaksanaan Program I Quick Wins Polri.

Polda Sumut telah melaksanakan berbagai kegiatan dengan penjabaran tugas masing-masing Satker. Baik sebagai penanggung jawab maupun sebagai pendukung walaupun masih adanya beberapa kendala karena masih kurang koordiansi dan sinergitas antara Satker penanggung jawab dan Satker pendukung baik dalam pelaksanaan maupun dalam pelaporan.

Karena itu, dia berharap kepada seluruh Satker penanggung jawab dan pendukung Program I Quick Wins untuk memanfaatkan momen kunjungan Tim Monitoring, Evaluasi dan Asistensi dengan sebaik-baiknya agar lebih memudahkan pelaksanaan program tersebut ke depan.(rs)

Posting Komentar

Top