BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Karena hantaman ombak besar, kapal nelayan KM
Usaha Damai GT 22 No. 313/PPa (Jenis : kapal ikan pukat apung) tenggelam
di kawasan Perairan Muara Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu
(5/11/2016).
Tenggelamnya kapal nelayan tersebut terdeteksi pada posisi 03 06 000 – 099 55 000. TW 1105.0400 di kawasan Perairan Selat Malaka dan Perairan Muara Tanjung Balai. Sampai berita ini diturunkan dari 11 ABK kapal 4 ABK belum ditemukan .
Dan Lantamal 1 Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan melalui Kadispen Lantamal 1 Mayor Laut (KH) S.Sinaga mengatakan, saat ini nahkoda KM.Usaha Damai beserta 6 orang ABK masih diambil keterangannya di Pos Pol Air Tanjung Balai.
“Informasi berasal dari Danlanal Tanjung Balai Letkol Teguh Prasetio ST. 7 orang nelayan yang selamat masih dimintai keterangannya di Kantor Polisi Perairan Tanjung Balai, saat ini juga pihaknya telah kordinasi dengan instansi terkait ( SAR Tg balai, Satpol Air, Pos Pol Bagan Asahan dan Satu unsur patkamla II.1.47 telah meluncur ke lokasi kejadian,” ucapnya.(abu)
Tenggelamnya kapal nelayan tersebut terdeteksi pada posisi 03 06 000 – 099 55 000. TW 1105.0400 di kawasan Perairan Selat Malaka dan Perairan Muara Tanjung Balai. Sampai berita ini diturunkan dari 11 ABK kapal 4 ABK belum ditemukan .
Dan Lantamal 1 Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan melalui Kadispen Lantamal 1 Mayor Laut (KH) S.Sinaga mengatakan, saat ini nahkoda KM.Usaha Damai beserta 6 orang ABK masih diambil keterangannya di Pos Pol Air Tanjung Balai.
“Informasi berasal dari Danlanal Tanjung Balai Letkol Teguh Prasetio ST. 7 orang nelayan yang selamat masih dimintai keterangannya di Kantor Polisi Perairan Tanjung Balai, saat ini juga pihaknya telah kordinasi dengan instansi terkait ( SAR Tg balai, Satpol Air, Pos Pol Bagan Asahan dan Satu unsur patkamla II.1.47 telah meluncur ke lokasi kejadian,” ucapnya.(abu)
Posting Komentar
Posting Komentar