LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Lukman ( korban_red) merupakan murid kelas 8
Sekolah Kejuruan Swasta YASPI Jalan Yos Sudarso Pekan Labuhan di aniaya
oleh gurunya Rabu (16/11).
Akibatnya anak dari Samsudin Warga jalan yong panah hijau Lingkungan 8 Lorong Melati Kel Labuhan Deli Medan Marelan ini mengeluarkan darah dari mulutnya.
Awal ceritanya lukman hakim kelas 8 SMA makan di kantin setelah jam habis istirah ( terlambat masuk) kelas, tanpa di tanya langsung sang guru main hajar dan kepala (korban _red) di masukan keranjang sampah, tidak sampai disitu saja Daniel yang merupakan Guru bidangstudi SKI (Sejarah kebudayaan islam) dan akidah akhlak tersebut seperti kesetanan sehingga Lukman Babak Belur,Pengakuan Lukman kepada media ini di kediamannya Jalan yong panah hijau membuat orang Tua dan Keluarga Berang, Pasalnya Sang Guru sering kali lakukan kekerasan kepada murid-murid seperti pakai jurus Karate maupun jurus smackdown.
Sementara itu Samsudin (ayah korban) tidak terima atas perbutan guru tersebut kepada anaknya,”Guru apa seperti itu tidak manusiawi main pukul seenaknya, kalau mau duel aku pun siap lain dia” Kesal Samsudin.
Kita orang tua masukan anak-anak Sekolah ke YASPI supaya dapat ilmu yang positip nyatanya seperti ini,”Atas kejadian ini Kami orangtua dankeluarga tidak terima dan akan kami laporkan ke Polisi”ungkap Samsudin.
Ketika di tannya sangsi apa yang akan di perbuat kepada guru penganiaya murid tersebut,Kepsek YASPI Mengaku perihal Sang Guru selama ini baik dan tidak tahu hal sda hal-hal seperti ini, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yayasan sebagai atasannya, Kepada Korban (Lukman) akan di lakukan Perobatan (abu)
Akibatnya anak dari Samsudin Warga jalan yong panah hijau Lingkungan 8 Lorong Melati Kel Labuhan Deli Medan Marelan ini mengeluarkan darah dari mulutnya.
Awal ceritanya lukman hakim kelas 8 SMA makan di kantin setelah jam habis istirah ( terlambat masuk) kelas, tanpa di tanya langsung sang guru main hajar dan kepala (korban _red) di masukan keranjang sampah, tidak sampai disitu saja Daniel yang merupakan Guru bidangstudi SKI (Sejarah kebudayaan islam) dan akidah akhlak tersebut seperti kesetanan sehingga Lukman Babak Belur,Pengakuan Lukman kepada media ini di kediamannya Jalan yong panah hijau membuat orang Tua dan Keluarga Berang, Pasalnya Sang Guru sering kali lakukan kekerasan kepada murid-murid seperti pakai jurus Karate maupun jurus smackdown.
Sementara itu Samsudin (ayah korban) tidak terima atas perbutan guru tersebut kepada anaknya,”Guru apa seperti itu tidak manusiawi main pukul seenaknya, kalau mau duel aku pun siap lain dia” Kesal Samsudin.
Kita orang tua masukan anak-anak Sekolah ke YASPI supaya dapat ilmu yang positip nyatanya seperti ini,”Atas kejadian ini Kami orangtua dankeluarga tidak terima dan akan kami laporkan ke Polisi”ungkap Samsudin.
Ketika di tannya sangsi apa yang akan di perbuat kepada guru penganiaya murid tersebut,Kepsek YASPI Mengaku perihal Sang Guru selama ini baik dan tidak tahu hal sda hal-hal seperti ini, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yayasan sebagai atasannya, Kepada Korban (Lukman) akan di lakukan Perobatan (abu)
Posting Komentar
Posting Komentar