Walikota Buka Konfercab ke VIII K.SPSI DPC Kota Medan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin S Msi mengharapkan Serikat Pekerja dapat menjadi wadah dengan merangkul, mengarahkan dan memberikan pencerahan terhadap Seluruh pekerja yang ada di Kota Medan. Selain itu dapat menjalin hubungan yang baik antara Para pengusaha dengan pekerja itu sendiri.

Hal ini dikatakan Walikota Medan Ketika membuka Konferensi Cabang (Konfercab) ke VIII DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Rekonsiasi Kota Medan di Hotel Inna Dharma Deli, Selasa (11/10/2016). Hadir Ketua DPD K.SPSI Sumut CP Nainggolan, Kadisosnaker Kota Medan Armansyah Lubis, Ketua DPC K.SPSI Medan Jahotman Sitanggang, dan Sekretaris DPK Apindo Iradat Sihura serta peserta Konfercab.

Menurut Eldin, Serikat Pekerja yang tergabung dalam K.SPSI memiliki visi guna terwujudnya organisasi pekerja yang senantiasa berjuang mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin kaum pekerja dan keluarganya melalui hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan dalam NKRI yang demokrasi dan berdaulat.

"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung terlaksananya Konfercab ini, semoga pertemuan ini akan terpilih Pengurus yang baru dengan semangat yang baru untuk K.SPSI Kota Medan. Artinya organisasi ini sebagai sumber inspirasi motivasi dan kreativitas visi organisasi mengarahkan proses penyelenggaraan organisasi menuju masa depan yang dicita - cita kan", kata Walikota.

Walikota berharap, K.SPSI yang dimulai dari dekralasi FBSI tahun 1973 sebagai Wadah organisasi pekerja terbesar di Indonesia harus mampu memperjuangkan peningkatan kesejahteraan Para pekerja. "Serikat Pekerja Diharapkan mampu merangkul dan mengarahkan Para pekerja dan berhubungan baik dengan Para Pengusaha", harap Eldin.

Ketua DPC K.SPSI Kota Medan Jahotman Sitanggang mengatakan Konferensi Cabang ini memiliki agenda untuk memilih pengurus baru periode 2016-2021 dan menyusun program kerja lima tahun ke depan ini. Artinya kita mencari pemimpin yang mampu menampung seluruh aspirasi anggota atau pekerja.

"Apalagi saat ini masih banyak pekerja yang terdzolimi, yang hak - hak normatif belum mereka terima. Artinya kepengurusan yang baru nanti dapat menampung dan memperjuangkan aspirasi Para pekerja atau anggota", katanya.
Dijelaskannya juga pihaknya siap bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan guna menjadikan Medan ini kondusif agar Para investor dapat datang dan berinvestasi di Kota ini. Dengan begitu tentu akan ada penambahan tenaga kerja pada investasi tersebut.(GBS-MDN)