Dua ribu lima ratus buruh ini meninggalkan lokasi kerja di Pelabuhan Belawan sejak semalam hari kamis (red) pukul 12.00 WIB siang dan berkumpul di halaman Kantor Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Primkop TKBM Upaya Karya) Pelabuhan Belawan hingga sore tadi.
Sekretaris Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, Sabam Manalu mengatakan para buruh ini melakukan mogok kerja karena tidak senang dan merasa kecewa, atas pernyataan salah seorang perwira dari Polda Sumatera Utara yang mengatakan, TKBM Pelabuhan Belawan hanya sebagai kedok untuk memeras pengusaha dan disebut premanisme “ Katanya.
Lanjut Sabam Manalu juga mengatakan, para buruh akan tetap melakukan aksi, hingga ucapan perwira dari Polda Sumatera Utara itu dicabut,” Kami bekerja sebagai buruh pelabuhan dibayar sesuai dengan kesepakatan yang telah disesuaikan Peraturan Menhub No 35 tentang biaya bongkar muat di pelabuhan “ Ucap Sabam.
Sabam menjelaskan, Buruh TKBM ada di Pelabuhan Belawan dan legalitas, Buruh TKBM buka premanisme yang dituduhkan Poldasu, Buruh TKBM meminta kepada pihak Pelindo 1 jangan meintimidasi kami dan mengambil ahli pekerjaan buruh TKBM “ Jelasnya.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar