 |
| Imron Jual Sabu Untuk Biaya Nikah, Ijab Kabul di Tahanan |
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto beserta jajaran perwira di Mapolrestabes pun menjadi saksi pernikahan Imron dan Supina, pernikahan tersangka tersebut hanya dilakukan prosesi akad nikah di Masjid Nurul Falah, Mapolrestabes, Medan, Jumat, 7 Oktober 2016.
Menurut pengakuan Imron, dia menjadi pengedar sabu dikarenakan untuk menikah. "Dari tangannya disita 3,5 gram sabu-sabu, timbangan elektrik dan plastik klip kosong. Saat pemeriksaan, imron mengakui penjualan sabu itu untuk biaya nikah," sebut Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Boy J Situmorang.
Kemudian, dengan rasa kemanusiaan, mantan Kapolsek Medan Labuhan, Boy mengamini niat Imron. Sembari melihat keseriusan Imron untuk berumah tangga. "Kita memfasilitasi Imron untuk melihat keseriusannya dalam berumah tangga. Kita persiapkan keperluan untuk pernikahan Imron."ucap Boy dengan terharu saat acara prosesi pernikahan Imron dan Supina.
Dengan acara sederhana dan dihadiri kedua keluarga mempelai, pernikahan di Mapolrestabes berlangsung lancar dan penuh kebahagian. Di hadapan pejabat KUA Medan Perjuangan, Imron menyerahkan uang tunai Rp100 ribu sebagai mahar. Seperti yang dilangsir vivanews.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto beserta jajarannya, dalam kesempatan tersebut ikut merasakan hari kebahagiaan dengan memberi kesempatan untuk memfasilitasi pernikahan Imron yang merupakan tersangka pengedar narkoba.
"Kebahagian kepada kita semua. Memberikan hal terbaik kepada Imron untuk melangsungkan pernikahan sebelum menjalani hukuman. Saya mendoakan keduanya bisa hidup rukun dan membangun rumah tangga yang baik. Dan Tentunya ini pelajaran bagi mereka berdua. Kita harapkan ke depan dia (Imron) tidak mengulangi dan keluarganya menjadi keluarga sejahtera, sakinah, mawaddah, warahmah," ucap Kapolrestabes Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto selesai prosesi akad nikah Imron dengan Supina. (GBS-MDN)
Posting Komentar
Posting Komentar