DELI SERDANG | GLOBAL SUMUT-Sejumlah warga Desa Ramunia I, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang terlibat ricuh dengan jajaran pertugas Polres Deli Serdang di lokasi pembangunan SMA Negeri I Pantai Labu, Senin (17/10) sekitar pukul 09.15 WIB. Kericuhan dipicu protes warga terhadap pembangunan SMAN Negeri I Pantai Labu.
Sejumlah warga yang terdiri dari kaum ibu, melakukan aksi menghalangi pekerja yang saat itu sedang melakukan pekerjaan pembangunan rumah sekolah SMA Negeri I Pantai Labu. Polisi yang sebelumnya telah berjaga-jaga segera menghalangi para kaum ibu yang protes atas dibongkarnya pagar dibuat warga di lokasi pembangunan tersebut.
Warga berteriak-teriak, mencaci-maki petugas dan melempari petugas dengan lumpur. Warga tetap bertahan mempertahankan lahan seluas dua hektar, yang saat ini mereka kelola untuk menanam padi. Para pendemo didominasi kaum ibu, bahkan terlibat saling dorong dengan petugas, yang mengerahkan puluhan Polwan.
Sejumlah warga terluka akibat bentrokan itu. Warga menegaskan, mereka tetap akan menolak diusir dari lahan yang sudah mereka kuasai sejak 1980 lalu. Pasalnya, selama ini warga bergantung pada lahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Kabag Ops Polres Deli Serdang, Kompol Murtadha pada kesempatan itu mengimbau, agar warga tidak bertindak anarkis. “Kita mengimbau supaya warga jangan anarkis. Kalau tetap anarkis, terpaksa kita amankan,”tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Deli Serdang yang dihubungi melalui Sekretarisnya, Misran Sihaloho mengatakan, mereka membangun SMA Negeri I Pantai Labu itu, justru berkat usulan masyarakat melalui pihak kecamatan.
“Kita menerima usulan dari masyarakat melalui pihak Kecamatan Pantai Labu yang menginginkan dibangunnya fasilitas sekolah di sana dan kemudian kita tindaklanjuti,”jelas Misran.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar