0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kota Medan menggelar Dzikir dan doa bersama dalam rangka memperingati tahun baru islam 1438 H di Lap. Merdeka Medan, Kamis (20/10). Peringatan tahun baru islam ini dirangkaikan pula dengan penyambutan jemaah haji asal kota Medan. Kegiatan Dzikir dan doa bersama yang digelar setiap tahunnya ini dihadiri oleh ribuan umat muslim dari berbagai daerah di Kota Medan. Umat muslim yang hadir tampak khusyuk melantunkan kalimat-kalimat Dzikir yang dibawakan langsung oleh Buya KH Amiruddin MS.

Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi yang hadir dalam acara tersebut mengaku sangat mengapresiasi dengan digelarnya Dzikir dan doa bersama ini, Dzulmi Eldin berharap lantunan Dzikir dan doa yang dipanjatkan kepada Allah Swt dapat meningkatkan iman dan taqwa serta keshalehan sosial demi mewujudkan kota Medan yang religius, humanis, berdaya saing dan juga sejahtera.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan dzikir dan doa bersama ini, karena ini sesuai dengan visi pembangunan kota yaitu mewujudkan Medan sebagai kota religius, kota yang masyarakatnya memiliki kebahagiaan menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya," kata Eldin.

Disamping itu, lanjut Eldin, sebagai wujud pembangunan mental spritual, Pemerintah Kota Medan secara berkelanjutan juga menyelenggarakan berbagai program sosial keagamaan, termasuk diantaranya pembangunan sarana dan prasarana ibadah diruang-ruang publik, serta membantu merenovasi masjid-masjid dan sarana ibadah lainnya. Tidak hanya itu saja, Pemko Medan juga memberikan insentif kepada para pelayan keagamaan seperti bilal mayit, penggali kubur, pengurus rumah ibadah, imam masjid, guru MDA, dan guru sekolah minggu, serta selalu mendukung dan mendorong penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan melalui pelaksanaan kegiatan keagamaan dan hari-hari besar keagamaan.

"Pemko Medan selalu mendukung dan mendorong kegiatan keagamaan seperti ini, namun bila tidak ada dukungan penuh dari masyarakat maka pembangunan sosial keagamaan tidak akan terlaksana dengan baik, untuk itu saya mengajak masyarakat yang hadir disini untuk terus bergandengan tangan bahu-membahu membangun kota yang kita cintai ini," ujar Eldin.

Selain itu, Dzulmi Eldin juga berpendapat, didalam tahun baru terdapat dua hal pokok yang harus direfleksikan. Yang pertama yaitu, evaluasi terhadap apa yang sudah dilalui, dan yang kedua merencanakan masa depan yang semakin baik terutama terhadap Kota Medan. Untuk itulah melalui peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1438 H ini, Dzulmi Eldin mengajak seluruh umat muslim yang ada dikota Medan untuk mengambil spirit besar dari peringatan tahun baru islam ini, agar kota Medan bisa lebih maju dan lebih baik pada masa yang akan datang.

"Mari kita jadikan momentum tahun baru islam ini menjadi tekad untuk bangkit kembali, selalu membangun dan memelihara diri dengan berlandaskan nilai-nilai moral dan norma agama untuk menjadikan Medan yang semakin maju dan bermartabat," ajak Eldin.

Usai menyampaikan sambutanya, Dzulmi Eldin bersama dengan para alim ulama dan Ustadz yang hadir langgsung memberikan tepung tawar kepada jemaah haji tahun 2016 asal kota Medan yang telah selesai menunaikan ibadah haji. Ini sebagai bentuk rasa syukur sekaligus menyambut jemaah haji yang telah kembali ke kota Medan.

"Saya mengucapkan selamat datang kembali kepada saudara-saudara saya, alhamdulillah semua jemaah haji kita telah kembali dalam keadaan sehat walafiat dan insya allah mendapatkan haji yang mabrur,"ucap Eldin.

Usai memberikan tepung tawar kepada para jemaah haji, selanjutnya Dzulmi Eldin menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada 15 Madrasah yang ada dikota Medan.

Dzikir dan doa dalam rangka memperingati tahun baru islam ini di isi pula dengan taushiah singkat dari Al Ustadz H. Bactiar Nasir Lc. Dimana dalam taushiah nya Bahctiar mengatakan untuk menjadikan Kota Medan sebagai "rumah kita", maka masyarakatnya terlebih dahulu harus menjadikan keluarganya sebagai keluarga yang mendapat keberkahan dari Allah Swt.

Untuk mendapatkan keberkahaan dari Allah Swt, Bachtiar mengajak umat muslim untuk selalu mendirikan sholat lima waktu dan memperbanyak istighfar kepada Allah Swt.

"Untuk mendatangkan keberkahan didalam keluarga kita harus rutin mendirikan sholat dan memperbanyak Istighfar memohon ampun kepada allah Swt, bila keberkahan telah ada didalam keluarga kita maka kita bisa menjadikan Medan sebagai rumah kita, sebab keluarga merupakan lingkup terkecil dari suatu masyarakat,"jelas Bachtiar.

Selain dihadiri oleh ribuan umat muslim dikota Medan, peringatan tahun baru islam ini dihadiri pula oleh tokoh-tokoh penting dikota Medan diantaranya Ketua Pengadilan Negeri Medan DR Herdi Agusten, SH,M.Hum, Ketua Pengadilan Agama Kota Medan Drs.M.Nasrul K.SH.MH, Ketua MUI kota Medan Prof.DR.H. Moh. Hatta, Kakan Kemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH. M.AP, Ketua FKUB Kota Medan H.Palit Muda Harahap, Ketua Pengurus TP PKK Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri, para alim ulama dan tokoh masyarakat, para pimpinan SKPD dijajaran Pemko Medan serta Camat sekota Medan.(GBS-MDN)

Posting Komentar

Top