Wabup Darma Wijaya : Keberhasilan Pembangunan Harus Libatkan Seluruh Stakeholder
SERGAI | GLOBAL SUMUT-Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P.APBD) Kabupaten Serdang
Bedagai (Sergai) Tahun Anggaran (TA) 2016 yang disampaikan Wakil Bupati
(Wabup) Darma Wijaya pada tanggal 19 September 2016, akhirnya disetujui
oleh DPRD dalam rapat paripurnanya digedung DPRD di Sei Rampah, Jumat
(30/9)
Rapat paripurna
yang dipimpin Plt. Ketua DPRD Sayuti Nur MPd turut juga dihadiri Wabup
Darma Wijaya, Wakil Ketua DPRD Hasbullah Hadi Damanik dan Riadi,
perwakilan Forkopimda, Sekdakab Sergai Drs. Hadi Winarno MM, para
Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat dan Insan Pers.
Wabup Sergai
Darma Wijaya dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada
para anggota Dewan terhadap persetujuan dan penetapan Rancangan P.APBD
menjadi P.APBD Tahun 2016.
"Dengan
ditetapkan P.APBD TA 2016 ini, kita telah memiliki pedoman dan acuan
dalam merealisasikan berbagai program kegiatan yang sudah sangat
mendesak dilaksanakan untuk melanjutkan pembangunan bagi upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sergai", ujar Wabup.
Darma Wijaya
juga berharap agar selalu bergandengan tangan karena keberhasilan
pembangunan yang dilaksanakan melibatkan seluruh stakeholder baik
eksekutif, legislatif serta masyarakat.
Lebih lanjut
disampaikan Wabup Sergai bahwa Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat
ini memerlukan dan membutuhkan pemikiran dan langkah-langkah baru dalam
meningkatkan sumber keuangan melalui pendapatan daerah bagi
terlaksananya berbagai program kegiatan.
Untuk itu
dihimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai
yang sebagai pemikir, perencana dan pelaksana pembangunan itu sendiri
untuk melakukan peningkatan budaya kerja nyata, berdisiplin dan
profesionalisme, ungkap Wabup Sergai.
Dipaparkan bahwa
P.APBD TA 2016 ini terdiri dari Pendapatan semula sebesar
Rp1.440.262.749.215,- setelah perubahan menjadi Rp1.481.199.606.885,-
atau bertambah sebesar Rp.40.936.857.670,-.
Sedangkan untuk
belanja daerah, sebelumnya sebesar Rp1.439.262.749.215,- bertambah
sebesar Rp.170.628.428.387,- menjadi Rp.1.609.891.177.602,- sehingga
selisih antara pendapatan dan belanja setelah perubahan defisit sebesar
Rp.128.691.570.717-.
Akan tetapi ada
penambahan penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp.130.660.321.657,-
yang semula tidak ada dan pengeluaran pembiayaan daerah dari sebesar
Rp.1.000.000.000,- menjadi Rp.1.968.750.940,- sehingga sisa lebih
pembiayaan anggaran setelah P.APBD TA 2016 menjadi Rp.0,- (nol rupiah),
jelas Wabup Sergai Darma Wijaya.
Sementara Badan
Anggaran (Banggar) DPRD Sergai Nur Alamsyah dalam laporannya
menyebutkan ada 6 butir catatan berupa saran pendapat untuk menjadi
perhatian dan ditindaklanjuti Pemkab Sergai. Diantaranya, adanya
kenaikan target retribusi jasa umum pelayanan kesehatan puskesmas pada
Dinas Kesehatan, pajak restoran dan pajak galian C dimana akumulasi
kenaikan PAD dari 3 sektor tersebut dipergunakan untuk belanja modal
pembangunan infrastruktur. Kemudian penambahan kegiatan pembinaan
pramuka pada Dinas Pendidikan serta kepada seluruh SKPD pengguna
anggaran agar mempercepat proses penyerapan anggaran, terutama yang
terkait dengan pembangunan infrastruktur mengingat hanya tinggal 3 bulan
lagi berakhir tahun anggaran demi kepentingan pembangunan di Kabupaten
Sergai.(putranursaid)
Posting Komentar
Posting Komentar