BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan Anev
Mingguan ke 43 Polres Pelabuhan Belawan, bertempat di Aula Polres
Pelabuhan Belawan. Rapat Analisa dan Evaluasi Kinerja mingguan Polres
Pelabuhan tersebut dipimpin oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBT Tri
Setyadi Artono, SH. SIK. MH dan dihadiri oleh Wakapolres Pelabuhan
Belawan, Para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek dan Kanit sejajaran Polres
Pelabuhan Belawan. Senin, 24 Oktober 2016.
Kegiatan Anev tersebut dibuka dengan paparan oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan yang memaparkan tentang dinamika kamtibmas Polres Pelabuhan Belawan pada monggu ke 43 yang dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Dalam paparan tersebut, terlihat adanya peningkatan dan penurunan intensitas beberapa kasus kriminalitas khususnya dibidang curat, curas dan curanmor. Selain itu juga terlihat beberapa kasus yang menjadi atensi masyarakat maupun atensi pimpinan baik tingkat Polres Pelabuhan Belawan sendiri maupun tingkat Polda Sumatera Utara.
Kapolres Pelabuhan Belawan seusai mendengar paparan Kapolres Pelabuhan Belawan memberikan perhatian khusus untuk kasus perjudian dan premanisme yang juga menjadi atensi pimpinan Polda Sumut. Dalam tanggapannya, Kapoolres Pelabuhan Belawan menekankan kepada seluruh jajaran untuk memberantas tindak pidana perjudian dan premanisme yang meresahkan masyarakat dan para pelaku industri yang banyak diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
“Saya tekankan perjudian di kota bangun harus tutup dan tidak ada lagi, kalau perlu saya akan terus menunggui didepan jalur keluar masuk lokasi yang dijadikan tempat permainan judi bersama Sat Lantas untuk melaksanakan razia. Aksi premanisme juga harus segera diberantas, lakukan penyidikan jika memenuhi unsur dan buat surat pernyataan jika tidak memenuhi unsur.” Ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan saat menanggapi pemaparan Kabag Ops.
Penekanan berikutnya yang tidak kalah penting oleh Kapolres Pelabuhan Belawan adalah mengenai konflik sosial khususnya dijalan Selebes Kelurahan Belawan II, dimana saat ini sudah ada perdamaian dari kedua belah pihak, namun apabila kembali terjadi aksi tawuran, Kapolres Pelabuhan Belawan memerintahkan untuk menangkap para pelakunya, dan melakukan penyelidikan sejak dini tentang para pelaku aksi tawuran dan pentolan – pentolannya tentang tindakan kriminal yang dilakukan untuk memudahkan penangkapanya.
Selain itu Kapolres Pelabuhan Belawan juga menanggapi tentang pelaksanaan Program Prioritas Promoter Kapolri yang akan segera selesai dalam waktu dekat, Kapolres memerintahkan agar para penanggung jawab program segera melaksanakan program kegiatan yang belum terlaksana dan tidak lupa untuk membuat analisa dan evaluasinya. Kapolres Pelabuhan Belawan juga mengingatkan seluruh perwira untuk mengantisipasi prediksi intelijen yang disampaikan oleh Kasat Intelkam, dimana dalam waktu dekat akan ada unjuk rasa buruh yang memiliki skala nasional.(gbs/red/rs)
Kegiatan Anev tersebut dibuka dengan paparan oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan yang memaparkan tentang dinamika kamtibmas Polres Pelabuhan Belawan pada monggu ke 43 yang dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Dalam paparan tersebut, terlihat adanya peningkatan dan penurunan intensitas beberapa kasus kriminalitas khususnya dibidang curat, curas dan curanmor. Selain itu juga terlihat beberapa kasus yang menjadi atensi masyarakat maupun atensi pimpinan baik tingkat Polres Pelabuhan Belawan sendiri maupun tingkat Polda Sumatera Utara.
Kapolres Pelabuhan Belawan seusai mendengar paparan Kapolres Pelabuhan Belawan memberikan perhatian khusus untuk kasus perjudian dan premanisme yang juga menjadi atensi pimpinan Polda Sumut. Dalam tanggapannya, Kapoolres Pelabuhan Belawan menekankan kepada seluruh jajaran untuk memberantas tindak pidana perjudian dan premanisme yang meresahkan masyarakat dan para pelaku industri yang banyak diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
“Saya tekankan perjudian di kota bangun harus tutup dan tidak ada lagi, kalau perlu saya akan terus menunggui didepan jalur keluar masuk lokasi yang dijadikan tempat permainan judi bersama Sat Lantas untuk melaksanakan razia. Aksi premanisme juga harus segera diberantas, lakukan penyidikan jika memenuhi unsur dan buat surat pernyataan jika tidak memenuhi unsur.” Ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan saat menanggapi pemaparan Kabag Ops.
Penekanan berikutnya yang tidak kalah penting oleh Kapolres Pelabuhan Belawan adalah mengenai konflik sosial khususnya dijalan Selebes Kelurahan Belawan II, dimana saat ini sudah ada perdamaian dari kedua belah pihak, namun apabila kembali terjadi aksi tawuran, Kapolres Pelabuhan Belawan memerintahkan untuk menangkap para pelakunya, dan melakukan penyelidikan sejak dini tentang para pelaku aksi tawuran dan pentolan – pentolannya tentang tindakan kriminal yang dilakukan untuk memudahkan penangkapanya.
Selain itu Kapolres Pelabuhan Belawan juga menanggapi tentang pelaksanaan Program Prioritas Promoter Kapolri yang akan segera selesai dalam waktu dekat, Kapolres memerintahkan agar para penanggung jawab program segera melaksanakan program kegiatan yang belum terlaksana dan tidak lupa untuk membuat analisa dan evaluasinya. Kapolres Pelabuhan Belawan juga mengingatkan seluruh perwira untuk mengantisipasi prediksi intelijen yang disampaikan oleh Kasat Intelkam, dimana dalam waktu dekat akan ada unjuk rasa buruh yang memiliki skala nasional.(gbs/red/rs)
Posting Komentar
Posting Komentar