SIMALUNGUN | GLOBAL SUMUT-Sekolah Dasar (SD) Negeri No 091571 Bah Jambi
Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi Kabupaten Simalungun, memiliki kekuatan
131 siswa, 11 Guru, Masing-masing 9 Guru PNS dan 2 non PNS dan gedung
sekolah yang permanen kata Fatimah selaku Kepala Sekolah di meja
kerjanya, rabu (12/10)
Dengan memberdayakan guru kelas yang sudah memiliki sertifikat guru sertifikasi tentu saja tidak ada lagi alas an bagi mereka untuk tidak serius dan tidak berbangga hati dengan profesi yang di embannya. Karena dunia profesi guru sangat menggiurkan bagi kalangan tertentu di zaman ini. Sehingga kami pihak sekolah maju selangkah sesuai kemajuan jaman yang pesat ini melakukan infokus media pembelajaran ujura Fatimah.
Kepala sekolah menjelaskan bahwa tujuan infokus media pembelajaran bertujuan untuk menciptakan suasana proses pembelajaran yang menyenangkan dan berfariasi, sehingga dalam kegiatan proses pembelajaran media ini akan dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa untuk ingin mengatahui.
Dengan kesantunan kasek bersama media Global ini menyaksikan Eko Lasmono, S.Pd sedang menyajikan pembelajaran dengan memakai infokus media pembelajaran kepada siswa kelas VI yang materinya HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKAH. Pada kegiatan ini suasana dikelas hidup dan bersahut-sahutan bagaikan gendang bertalu-talu antara guru dan siswa
KUPTD, Asih Sinaga, S.Pd, M.Si setelah dihubungi melalui seluler menjelaskan bahwa infokus media pembelajaran merupakan program Dinas Pendidikan Kabupaten SImalungun. Mengingat guru merupakan profesi yang sangat mulia maka setiap guru dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar haruslah dapat menciptakan sebuah suasana pembelajaran yang aktif
dan menyenangkan. Sehinggan siswa tentu tidak akan mengalami kebosanan dan kejenuhan ketika mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Seiring dengan kemajuan jaman sudah saatnya guru membutuhkan pemahaman dan pembelajan dalam bersikap dab ber perilaku, sehingga guru memiliki karakter kreatif, inovatif dan menjadi sosok inspiratif di depan siswa maupunj ditengah masyarakat.
Amatan Global SUmut setelah mengunjungi sejumlah lembaga pendidikan formal di beberapa wilayah Kecamatan di Kabpaten Simalungun bahwa pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masi tetap berpacu pada sifat verbalitas alias cara klasik. Padahal guru sudah mendapat tunjangan sertifikasi guru sebesar gaji pokok setiap bulan dan yang non PNS mendapat tunjangan sertifikasi 1,5 juta perbulan. Hanya sekolah dasar inilah satu-satunya yang melakukan infokus untuk menyajikan pelajaran kepada siswa.(B.Sinaga)
Dengan memberdayakan guru kelas yang sudah memiliki sertifikat guru sertifikasi tentu saja tidak ada lagi alas an bagi mereka untuk tidak serius dan tidak berbangga hati dengan profesi yang di embannya. Karena dunia profesi guru sangat menggiurkan bagi kalangan tertentu di zaman ini. Sehingga kami pihak sekolah maju selangkah sesuai kemajuan jaman yang pesat ini melakukan infokus media pembelajaran ujura Fatimah.
Kepala sekolah menjelaskan bahwa tujuan infokus media pembelajaran bertujuan untuk menciptakan suasana proses pembelajaran yang menyenangkan dan berfariasi, sehingga dalam kegiatan proses pembelajaran media ini akan dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa untuk ingin mengatahui.
Dengan kesantunan kasek bersama media Global ini menyaksikan Eko Lasmono, S.Pd sedang menyajikan pembelajaran dengan memakai infokus media pembelajaran kepada siswa kelas VI yang materinya HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKAH. Pada kegiatan ini suasana dikelas hidup dan bersahut-sahutan bagaikan gendang bertalu-talu antara guru dan siswa
KUPTD, Asih Sinaga, S.Pd, M.Si setelah dihubungi melalui seluler menjelaskan bahwa infokus media pembelajaran merupakan program Dinas Pendidikan Kabupaten SImalungun. Mengingat guru merupakan profesi yang sangat mulia maka setiap guru dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar haruslah dapat menciptakan sebuah suasana pembelajaran yang aktif
dan menyenangkan. Sehinggan siswa tentu tidak akan mengalami kebosanan dan kejenuhan ketika mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Seiring dengan kemajuan jaman sudah saatnya guru membutuhkan pemahaman dan pembelajan dalam bersikap dab ber perilaku, sehingga guru memiliki karakter kreatif, inovatif dan menjadi sosok inspiratif di depan siswa maupunj ditengah masyarakat.
Amatan Global SUmut setelah mengunjungi sejumlah lembaga pendidikan formal di beberapa wilayah Kecamatan di Kabpaten Simalungun bahwa pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masi tetap berpacu pada sifat verbalitas alias cara klasik. Padahal guru sudah mendapat tunjangan sertifikasi guru sebesar gaji pokok setiap bulan dan yang non PNS mendapat tunjangan sertifikasi 1,5 juta perbulan. Hanya sekolah dasar inilah satu-satunya yang melakukan infokus untuk menyajikan pelajaran kepada siswa.(B.Sinaga)
Posting Komentar
Posting Komentar