BELAWAN | GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo
1 menerima kunjungan delegasi Europan Union (EU) yang bertempat di
Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, pada Kamis
(20/10/2016).
Kunjungan yang dipimpin oleh Duta Besar (Dubes) Uni Eropa dari Perancis Vincent Guerend ini diikuti oleh para delegasi anggota Uni Eropa, diantaranya Helene Steinhausl (Delegasi Austria), Georgios Dogoritis (Delegasi Yunani), Kyle O’Sullivan (Delegasi Irlandia), Vittorio Sandalli (Delegasi Italia), Judit Nemeth Pachi (Delegasi Hongaria), dan Mihal Slivovic (Delegasi Slovakia).
Kunjungan ini disambut secara langsung oleh Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana. Dalam paparannya, Bambang menjelaskan tentang program strategis dan pengembangan yang sedang dan akan dilakukan oleh Pelindo 1. “Pelindo 1 saat ini sedang fokus melakukan pembenahan dan pengembangan pelabuhan. Salah satu pengembangan paling strategis yang sedang dilakukan Pelindo 1 adalah pembangunan Terminal Multi Purpose Pelabuhan Kuala Tanjung, dimana saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 60%, dan ditargetkan pada pertengahan tahun 2017 pembangunannya sudah selesai,” jelas Bambang dalam paparannya.
Dalam pengembangannya, Pelabuhan Kuala Tanjung akan terintegrasi dengan daerah disekitarnya seperti Kawasan Kuala Tanjung, Sei Mangkei dan Belawan. “Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi hub port di Indonesia bagian barat yang akan meningkatkan kinerja logistik dan daya saing di Indonesia, dan tentunya melalui proyek ini akan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelas Bambang lebih lanjut.
Duta Besar Uni Eropa, Vincent Guerend menyatakan dukungannya untuk pengembangan pelabuhan yang sedang dilakukan Pelindo 1, khususnya pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung. “Kerjasama dengan Port of Rotterdam untuk pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang sudah dilakukan oleh Pelindo 1 merupakan langkah yang positif,” ujar Vincent.
Pelaksana Harian ACS Humas Pelindo 1, Rafika Aulia mengatakan setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, para delegasi juga berkesempatan mengunjungi Belawan International Container Terminal (BICT) untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatan pelabuhan khususnya pelayanan petikemas. (abu)
Kunjungan yang dipimpin oleh Duta Besar (Dubes) Uni Eropa dari Perancis Vincent Guerend ini diikuti oleh para delegasi anggota Uni Eropa, diantaranya Helene Steinhausl (Delegasi Austria), Georgios Dogoritis (Delegasi Yunani), Kyle O’Sullivan (Delegasi Irlandia), Vittorio Sandalli (Delegasi Italia), Judit Nemeth Pachi (Delegasi Hongaria), dan Mihal Slivovic (Delegasi Slovakia).
Kunjungan ini disambut secara langsung oleh Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana. Dalam paparannya, Bambang menjelaskan tentang program strategis dan pengembangan yang sedang dan akan dilakukan oleh Pelindo 1. “Pelindo 1 saat ini sedang fokus melakukan pembenahan dan pengembangan pelabuhan. Salah satu pengembangan paling strategis yang sedang dilakukan Pelindo 1 adalah pembangunan Terminal Multi Purpose Pelabuhan Kuala Tanjung, dimana saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 60%, dan ditargetkan pada pertengahan tahun 2017 pembangunannya sudah selesai,” jelas Bambang dalam paparannya.
Dalam pengembangannya, Pelabuhan Kuala Tanjung akan terintegrasi dengan daerah disekitarnya seperti Kawasan Kuala Tanjung, Sei Mangkei dan Belawan. “Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi hub port di Indonesia bagian barat yang akan meningkatkan kinerja logistik dan daya saing di Indonesia, dan tentunya melalui proyek ini akan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelas Bambang lebih lanjut.
Duta Besar Uni Eropa, Vincent Guerend menyatakan dukungannya untuk pengembangan pelabuhan yang sedang dilakukan Pelindo 1, khususnya pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung. “Kerjasama dengan Port of Rotterdam untuk pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang sudah dilakukan oleh Pelindo 1 merupakan langkah yang positif,” ujar Vincent.
Pelaksana Harian ACS Humas Pelindo 1, Rafika Aulia mengatakan setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, para delegasi juga berkesempatan mengunjungi Belawan International Container Terminal (BICT) untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatan pelabuhan khususnya pelayanan petikemas. (abu)
Posting Komentar
Posting Komentar