MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemko Medan terus bergerak untuk mengatasi genangan
air di kota ini. Rabu (19/10/2016) siang Dinas Bina Marga mengorek
sekaligus menata kembali parit yang selama ini tidak berfungsi akibat
ulah pengusaha bengkel yang mengecor dan menutup parit dengan bangunan
pos keamanan serta membuang limbah oli di parit tersebut. Ulah warga
yang tidak menjaga parit dan lalainya Camat Medan Kota dan Lurah Pandau
Hulu I ini mengakibatkan kawasan yang berdekatan Kodim 04 MK itu banjir
setiap hujan turun.
Dengan menggunakan escapator, petugas Dinas Bina Marga melakukan penataan kembali parit tersebut. Coran di dalam parit dan bangunan pos di depan sebuah bengkel perawatan mobil itu pun dibongkar . Selama ini, cor itulah yang menyumbat aliran air dari Jalan Thamrin menuju Sungai Sulang Saling. Sehingga saat hujan turun, parit tidak mampu menampung debit air, hingga meluap ke jalan.
Selain itu, ada pula pengusaha bengkel lainnya membuang oli bekas ke parit. Hal ini menyebabkan parit penuh dengan endapan minyak dan menciptakan sendimentasi yang begitu tebal. Mengatasi hal ini, Dinas Bina Marga di bawah pimpin Kadis Khairul Syahnan pun menurunkan mobil penyedot untuk membersihkan parit tersebut.
Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si yang turun langsung memantau penataan drainase itu menegur Camat Medan Kota, Syahrul dan Lurah Pandau Hulu I yang membiarkan kondisi drainase yang bermasalah ini berlarut-larut. Disamping itu, Eldin juga langsung meminta kepada pemilik bengkel agar tidak membuang oli ke parit. “Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap drainase. Jangan sampai setelah dibenahi akan kembali bermasalah. Marilah sama-sama kita menjaga,” ungkapnya.
Walikota juga menugaskan Camat Medan Kota untuk proaktif dan dapat membangkitkan partisipasi masyarakat untuk menjaga hasil pembenahan drainase ini. “Dikawasan ini juga akan dibuang lubang control dan kita minta agar drainase tepat diawasi,” ucapnya.
Gerakan Pemko Medan menata drainase ini mendapat dukungan dari warga Jalan Wahidin. Wendy (62), pengusaha panglong di kawasan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Walikota yang langsung memantau pembenahan drainase di wilayah tersebut. “Ini untuk kepentingan bersama, makanya saya selaku warga di sini sangat mendukung usaha Pemko Medan ini. Soalnya, selama ini setiap hujan turun, kawasan ini selalu banjir. Air tidak mengalir ke Sungai Sulang Saling,” ungkapnya.
Wendy juga mengharapkan agar pembenahan ini dilakukan sampai tuntas, jangan hanya karena Walikota di lapangan, petugasnya bekerja. “Tidak turun pun Walikota kita berharap jajaran menuntas perbaikan drainase ini agar kami tidak lagi kena banjir kalau hujan turun,” harapnya.(GBS-MDN)
Dengan menggunakan escapator, petugas Dinas Bina Marga melakukan penataan kembali parit tersebut. Coran di dalam parit dan bangunan pos di depan sebuah bengkel perawatan mobil itu pun dibongkar . Selama ini, cor itulah yang menyumbat aliran air dari Jalan Thamrin menuju Sungai Sulang Saling. Sehingga saat hujan turun, parit tidak mampu menampung debit air, hingga meluap ke jalan.
Selain itu, ada pula pengusaha bengkel lainnya membuang oli bekas ke parit. Hal ini menyebabkan parit penuh dengan endapan minyak dan menciptakan sendimentasi yang begitu tebal. Mengatasi hal ini, Dinas Bina Marga di bawah pimpin Kadis Khairul Syahnan pun menurunkan mobil penyedot untuk membersihkan parit tersebut.
Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si yang turun langsung memantau penataan drainase itu menegur Camat Medan Kota, Syahrul dan Lurah Pandau Hulu I yang membiarkan kondisi drainase yang bermasalah ini berlarut-larut. Disamping itu, Eldin juga langsung meminta kepada pemilik bengkel agar tidak membuang oli ke parit. “Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap drainase. Jangan sampai setelah dibenahi akan kembali bermasalah. Marilah sama-sama kita menjaga,” ungkapnya.
Walikota juga menugaskan Camat Medan Kota untuk proaktif dan dapat membangkitkan partisipasi masyarakat untuk menjaga hasil pembenahan drainase ini. “Dikawasan ini juga akan dibuang lubang control dan kita minta agar drainase tepat diawasi,” ucapnya.
Gerakan Pemko Medan menata drainase ini mendapat dukungan dari warga Jalan Wahidin. Wendy (62), pengusaha panglong di kawasan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Walikota yang langsung memantau pembenahan drainase di wilayah tersebut. “Ini untuk kepentingan bersama, makanya saya selaku warga di sini sangat mendukung usaha Pemko Medan ini. Soalnya, selama ini setiap hujan turun, kawasan ini selalu banjir. Air tidak mengalir ke Sungai Sulang Saling,” ungkapnya.
Wendy juga mengharapkan agar pembenahan ini dilakukan sampai tuntas, jangan hanya karena Walikota di lapangan, petugasnya bekerja. “Tidak turun pun Walikota kita berharap jajaran menuntas perbaikan drainase ini agar kami tidak lagi kena banjir kalau hujan turun,” harapnya.(GBS-MDN)
Posting Komentar
Posting Komentar