MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Kondisi memprihatinkan jalan Titi Pahlawan
Simpang KIantor Kecamatan Medan Labuhan ternyata mendapatkan perhatian
serius dari Pemko Medan.
Betapa tidak, disaat hujan jalan sepanjang hampir 200 meter yang letaknya persis di depan kantor Polsek Medan Labuhan dan RSU Ameta Sejahtera ini sangat sulit dilalui akibat kerap dilanda banjir ditambah lagi badan jalannya kini sudah berlobang-lobang hingga rawan terjadinya kemacetan maupun kecelakaan.
Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin MSi pun turun didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan serta anggota DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra Surianto alias Butong.
Saat ditanyai Walikota Medan mengaku pihaknya telah melakukan upaya penyedotan genangan air di badan jalan serta dalam parit dengan menerjunkan sejumlah mobil penyedot air maupun alat berat beko.
"Besok, pihak dari PU Bina Marga Provinsi akan mulai memperbaiki kondisi kerusakan jalan tersebut karena perbaikan jalan dan drainasenya memang kewenangan dari pihak mereka,"ujarnya singkat saat melakukan peninjauan di lokasi kerusakan jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Medan Labuhan tersebut.
Pada hari itu juga, Senin siang (26/09) warga yang tergabung dalam Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) mengelar aksi tanam pohon pisang serta memancing ikan di air keruh tersebut apalagi kondisi jalan vital penghubung dua Kecamatan ini sudah mirip kayak kolam pancing.
Masyarakat peduli kota Medan tergabung dalam Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) diketuai Saharuddin dan kawan kawan mengelar aksi di lokasi jalan rusak tersebut guna menuntut agar Pemerintah kota Medan dan Propinsi serius berupaya memperbaiki jalan rusak yang sudah menahun tak kunjung diperbaiki menjadi langganan tergenang banjir usai hujan datang.
"Kami mendesak Walikota Medan untuk peduli pembangunan di Medan Utara, bila Walikota Medan tak mampu mengatasi jalan rusak di sejumlah ruas jalan sebaiknya rekomendasikan saja pemekaran kota Medan Utara ke DPRD Kota Medan,"desak Saharuddin sembari mengelar aksi memancing ikan di air keruh jalan rusak tersebut.(red).
Betapa tidak, disaat hujan jalan sepanjang hampir 200 meter yang letaknya persis di depan kantor Polsek Medan Labuhan dan RSU Ameta Sejahtera ini sangat sulit dilalui akibat kerap dilanda banjir ditambah lagi badan jalannya kini sudah berlobang-lobang hingga rawan terjadinya kemacetan maupun kecelakaan.
Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin MSi pun turun didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan serta anggota DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra Surianto alias Butong.
Saat ditanyai Walikota Medan mengaku pihaknya telah melakukan upaya penyedotan genangan air di badan jalan serta dalam parit dengan menerjunkan sejumlah mobil penyedot air maupun alat berat beko.
"Besok, pihak dari PU Bina Marga Provinsi akan mulai memperbaiki kondisi kerusakan jalan tersebut karena perbaikan jalan dan drainasenya memang kewenangan dari pihak mereka,"ujarnya singkat saat melakukan peninjauan di lokasi kerusakan jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Medan Labuhan tersebut.
Pada hari itu juga, Senin siang (26/09) warga yang tergabung dalam Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) mengelar aksi tanam pohon pisang serta memancing ikan di air keruh tersebut apalagi kondisi jalan vital penghubung dua Kecamatan ini sudah mirip kayak kolam pancing.
Masyarakat peduli kota Medan tergabung dalam Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) diketuai Saharuddin dan kawan kawan mengelar aksi di lokasi jalan rusak tersebut guna menuntut agar Pemerintah kota Medan dan Propinsi serius berupaya memperbaiki jalan rusak yang sudah menahun tak kunjung diperbaiki menjadi langganan tergenang banjir usai hujan datang.
"Kami mendesak Walikota Medan untuk peduli pembangunan di Medan Utara, bila Walikota Medan tak mampu mengatasi jalan rusak di sejumlah ruas jalan sebaiknya rekomendasikan saja pemekaran kota Medan Utara ke DPRD Kota Medan,"desak Saharuddin sembari mengelar aksi memancing ikan di air keruh jalan rusak tersebut.(red).
Posting Komentar
Posting Komentar