MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pada tahun ini pemerintah Kota Medan akan
menyembelih sebanyak 75 ekor lembu hewan qurban yang dibagi di 21
Kecamatan di Kota Medan. Untuk Kota Medan jumlah hewan qurban yang telah
di data oleh petugas adalah sebanyak 6.740 ekor lembu dan 1.559 ekor
kambing, diharapkan warga Kota Medan yang melaksanakan qurban khususnya
umat Islam dapat bermanfaat bagi kita semua.
Demikian hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution Msi ketika menjadi narasumber dalam Dialog Pembangunan yang digelar atas kerja sama Dinas Kominfo dengan I News TV di Studio I-News Tv, Jumat(9/9). Turut menjadi narasumber selain Wakil Wali Kota, Ketua MUI Kota Medan Prof Mohd Hatta dan Guru Besar UIN Prof Syahril Harahap.
Seluruh hewan qurban yang akan disembelih telah diperiksa kesehatan dan kelayakkannya sesuai syariah Islam oleh Dinas terkait dan MUI Medan. Artinya dapat di pastikan seluruh hewan qurban Layak untuk disembelih. Pemeriksaan akan terus dilakukan sampai memasuki hari tasyrik, sebab masih banyak lembu yang masih berada di peternakkan, kata Akhyar.
Dikatakan Akhyar, Pemko Medan berharap dihari idul adha tahun 1437 H ini masyarakat khususnya umat Islam dapat meresapi Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang dengan Ikhlas melaksanakan perintah Allah Swt. Artinya melalui pengorbanan itu setiap umat muslim dapat mencontohnya.
Sikap pengorbanan yang di tunjukkan Nabi Ibrahim sebaiknya dapat kita amalkan di kehidupan sehari - hari, seperti dengan berkurban yang dapat meningkatkan kepedulian sosial dan membantu sesama, sehingga menjadikan Kota Medan menjadi lebih makmur, aman, Tertib dan kondusif,ungkap Akhyar.
Selain itu Akhyar meminta kepada umat muslim di Kota Medan yang mampu berkurban agar melaksanakan perintah agama Islam. Sebab qurban merupakan bukti nyata Pengabdian kepada Allah SWT dan kepedulian sosial terhadap masyarakat Muslim yang kurang mampu.
Sementara itu Ketua MUI Kota Medan Prof Mohd Hatta menjelaskan umat muslim di Kota Medan dapat mengambil hikmah dari momentum hari Raya Idul Adha, bagi yang mampu dapat menjalankan perintah Allah dengan berkurban. Sebab dengan berkurban maka dapat tercipta kerukunan umat.
Jika kita berkurban ikhlaslah, dengan begitu Allah akan memberikan keberkahan yang melimpah, selain itu berkurban juga akan berdampak positif bagi pembangunan Kota Medan, sebab kita dapat berbagi dengan fakir miskin dan sama - sama merasakan nikmat Allah di hari Raya Idul Adha tahun 1437 H, kata Ketua MUI Medan.
Sebelumnya Guru Besar UIN Prof Syahril Harahap menjelaskan hari Raya Idul Adha dapat diartikan sebagai hari Raya kebangsaan, sebab seluruh umat muslim di Indonesia akan melaksanakan qurban dan sebagian melaksanakan ibadah Haji di tanah Suci. Tentunya seluruh warga dapat merasakan keberkahan di hari Raya Idul Adha
Melalui hari Raya idul adha bagi umat muslim memiliki nilai penting, karena mereka dapat lebih belajar tentang pengorbanan, sebab sebagian harta mereka bukanlah sepenuhnya milik mereka. Selain itu moment ini juga dapat membentuk karakter manusia. Artinya jika kita Ikhlas dan Lebih tunduk dengan perintah Allah maka kehidupan kita akan jauh lebih baik, ujar Prof Syahril Harahap.(GBS-MDN)
Demikian hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution Msi ketika menjadi narasumber dalam Dialog Pembangunan yang digelar atas kerja sama Dinas Kominfo dengan I News TV di Studio I-News Tv, Jumat(9/9). Turut menjadi narasumber selain Wakil Wali Kota, Ketua MUI Kota Medan Prof Mohd Hatta dan Guru Besar UIN Prof Syahril Harahap.
Seluruh hewan qurban yang akan disembelih telah diperiksa kesehatan dan kelayakkannya sesuai syariah Islam oleh Dinas terkait dan MUI Medan. Artinya dapat di pastikan seluruh hewan qurban Layak untuk disembelih. Pemeriksaan akan terus dilakukan sampai memasuki hari tasyrik, sebab masih banyak lembu yang masih berada di peternakkan, kata Akhyar.
Dikatakan Akhyar, Pemko Medan berharap dihari idul adha tahun 1437 H ini masyarakat khususnya umat Islam dapat meresapi Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang dengan Ikhlas melaksanakan perintah Allah Swt. Artinya melalui pengorbanan itu setiap umat muslim dapat mencontohnya.
Sikap pengorbanan yang di tunjukkan Nabi Ibrahim sebaiknya dapat kita amalkan di kehidupan sehari - hari, seperti dengan berkurban yang dapat meningkatkan kepedulian sosial dan membantu sesama, sehingga menjadikan Kota Medan menjadi lebih makmur, aman, Tertib dan kondusif,ungkap Akhyar.
Selain itu Akhyar meminta kepada umat muslim di Kota Medan yang mampu berkurban agar melaksanakan perintah agama Islam. Sebab qurban merupakan bukti nyata Pengabdian kepada Allah SWT dan kepedulian sosial terhadap masyarakat Muslim yang kurang mampu.
Sementara itu Ketua MUI Kota Medan Prof Mohd Hatta menjelaskan umat muslim di Kota Medan dapat mengambil hikmah dari momentum hari Raya Idul Adha, bagi yang mampu dapat menjalankan perintah Allah dengan berkurban. Sebab dengan berkurban maka dapat tercipta kerukunan umat.
Jika kita berkurban ikhlaslah, dengan begitu Allah akan memberikan keberkahan yang melimpah, selain itu berkurban juga akan berdampak positif bagi pembangunan Kota Medan, sebab kita dapat berbagi dengan fakir miskin dan sama - sama merasakan nikmat Allah di hari Raya Idul Adha tahun 1437 H, kata Ketua MUI Medan.
Sebelumnya Guru Besar UIN Prof Syahril Harahap menjelaskan hari Raya Idul Adha dapat diartikan sebagai hari Raya kebangsaan, sebab seluruh umat muslim di Indonesia akan melaksanakan qurban dan sebagian melaksanakan ibadah Haji di tanah Suci. Tentunya seluruh warga dapat merasakan keberkahan di hari Raya Idul Adha
Melalui hari Raya idul adha bagi umat muslim memiliki nilai penting, karena mereka dapat lebih belajar tentang pengorbanan, sebab sebagian harta mereka bukanlah sepenuhnya milik mereka. Selain itu moment ini juga dapat membentuk karakter manusia. Artinya jika kita Ikhlas dan Lebih tunduk dengan perintah Allah maka kehidupan kita akan jauh lebih baik, ujar Prof Syahril Harahap.(GBS-MDN)
Posting Komentar
Posting Komentar