MEDAN | GLOBAL SUMUT-Rapat yang digelar diruang Badan anggaran gedung DPRD Medan
terkait aset Pemko Medan, yang dihadiri Pimpinan
DPRD Kota Medan Enry jhon Hutagalung, Paul mei anton, Boydo HK
Panjaitan, ubay, zulkarnain, Roby Barus, dan Kabag Aset Pemko Medan
beserta staff Pemko Medan menuai kericuhan. Rabu siang(14/09/16)
Enry jhon Hutagalung mengatakan "Kita pastikan Kondisi aset ini semua, kondisinya bagaimana", ujar politisi PDIP itu.
Di dalam rapat Bertubi-tubi pertanyaan dari dewan meminta penjelasan kepada pihak kabag aset pemko medan salahsatunya paul mei anton dengan tegas menyatakan dalam statemennya terkait pembiaran aset," kalau kalian biar-biarkan seperti ini sementara kalian nanti salah, Jadi apa aja yang kalian aset, tapi Kalau memang terindikasi mengambil keuntungan dari itu, ya wajarlah kalian buat seperti ini pura-pura kalian, kalian biarkan. terus perincian pemakaian internet yang tak wajar", ujar paul dengan kesal diberi mobil tapi minyak dan perbaikan ditanggung sendiri.
Di dalam rapat Bertubi-tubi pertanyaan dari dewan meminta penjelasan kepada pihak kabag aset pemko medan salahsatunya paul mei anton dengan tegas menyatakan dalam statemennya terkait pembiaran aset," kalau kalian biar-biarkan seperti ini sementara kalian nanti salah, Jadi apa aja yang kalian aset, tapi Kalau memang terindikasi mengambil keuntungan dari itu, ya wajarlah kalian buat seperti ini pura-pura kalian, kalian biarkan. terus perincian pemakaian internet yang tak wajar", ujar paul dengan kesal diberi mobil tapi minyak dan perbaikan ditanggung sendiri.
Apakah ada aset pemko medan yang sengketa, nampaknya Pemko
Medan ini tidak serius padahal dari urusan sertifikat, data-data aset,
saya menduga ada pembiaran, saya takut sentral itu pun lepas, ungkap
anggota dewan lagi.
Pimpinan DPRD Kota Medan Enry Jhon Hutagalung menambahkan
"Saya merekomendasikan untuk membentuk Pansus Aset, neraca aset, dari
situlah hal ini bisa berjalan, mengenai tenaga aset agar menyerahkan ke
dprd bukan kekomisi C, kita sering lihat mobil kebersihan sekarang
berada dimana saja, terkait pengawasan mobil yang tidak layak pakai
lagi , yang saya itu dalam 5 tahun itu bisa dilelang, tidak lagi
dipergunakan, begitu pimpinan, kata Enry jhon.
Kepala Bagian Aset Pemerintahan Kota Medan melalui Agus
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan Dewan, dia mengatakan "Banyak
kasus-kasus hilang, pansus yang hilang, menurut kami proses peradilan
yang panjang, ini tercatat seluruh satuan kerja perangkat daerah(SKPD)
tiap tahunnya, data-data tersebut ada dikita, SKPD lah yang mengelola
sesuai tupoksinya, ucap Kabag aset itu.
" setiap tahunnya ada neraca aset dan ini dilaporkan ke BPK, kami disuruh menyerahkan data aset, data yang benar-benar valid"
Masih Kabag aset" tentang kendaraan, kita akan bentuk team
untuk menarik kendaraan dinas, ada SKPD yang menarik kendaraan tersebut"
Posting Komentar
Posting Komentar