MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi kembali
menyalurkan zakat Pemko Medan kepada warga kurang mampu di 3 kecamatan,
yakni Medan Amplas, Medan Johor dan Medan Denai, Selasa (28/6/2016).
Kali ini zakat yang disalurkan dalam bentuk paket itu sebanyak 1.700
paket. Penyaluran zakat ini membuat warga kurang mampu yang menerimanya
merasa gembira dan terharu. Dengan demikian Wali Kota sudah menyalurkan
5.200 paket untuk warga kurang mampu dalam rangka ranga untuk membantu
meringankan warga kurang mampu dalam menjalani ibadah puasa sekaligus
menaymbut Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Sebelumnya, Sabtu (25/6/2016),
Eldin juga telah menyalurkan 3.500 paket untuk warga kurang mampu di
Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan.
Untuk Kecamatan Medan Amplas, Walikota menyalurkan 600 paket zakat untuk warga kurang mampu yang bermukim di 6 kelurahan. Penyaluran zakat ini dilakukan Walikota didampingi Asisten Pemerintahan, Musadat Nasution, Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, Kabag Agama dan Pendidikan, Ilyas Halim dan Camat Medan Amplas, Zul F Ahmady. Penyaluran zakat dipusatkan di Gedung Serba Guna Alwasliyah Jalan Sisingamngaraja Medan. Masing-masing warga mendapatkan 1 paket yang berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng kemasan 2 kg. Selain itu warga kurang mampu yang sebagian besar didominasi ibu-ibu berusia lanjut itu juga mendapatkan uang sebesar Rp.100.000 per-orang.
“Semoga paket zakat yang kita salurkan ini memberikan manfaat bagi warga yang menerimanya. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1437 H, tentunya paket ini dapat dipergunakan untuk merayakan hari kemenangan tersebut. Melalui paket zakat yang disalurkan ini, saya beserta seluruh keluarga dan jajaran Pemko Medan ingin berbagi dengan saudara-saudaraku sekalian sehingga kita bisa bersama-sama merasakan kebahagian di hari penuh kemenangan nanti,” kata Walikota. Menurut Walikota, dirinya ingin menyalurkan paket zakat ini langsung dengan mendatangi satu persatu rumah warga sekaligus bersilaturahmi. Namun berhubung keterbatasan waktu, niat itu urung dilaksanakan. Itu sebabnya penyaluran paket zakat berasal dari dari hasil zakat, infak dan sedekah dirinya dan keluarga beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemko Medan dipusatkan di kantor camat maupun masjid.
Camat Medan Amplas, Zul F Ahmady mengaku, penyaluran paket zakat untuk Kecamatan Medan Amplas tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun lalu (2015), paket zakat yang dilakurkan hanya 400 paket, tapi tahun ini yang disalurkan meningkat menjadi 600 paket. Semoga paket zakat yang disalurkan Bapak Walikota ini memberikan manfaat bagi yang menerimanya,” harap Zul F Ahmady. Selanjutnya warga kurang mampu yang menerima paket zakat ini, jelas Zul F Ahmady, telah didata sebelumnya. Setelah itu mereka diberikan kupon untuk mendapatkan paket zakat tersebut.”Jadi paket zakat yang disalurkan pagi ini sesuai dengan kupon yang telah kita bagikan sebelumnya. Insya Allah warga kurang mampu yang mendapat kupon dipastikan mendapat paket zakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Walikota menyalurkan paket zakat di Kecamatan Medan Johor. Di tempat itu sebanyak 600 paket zakat disalurkan untuk warga kurang mampu yang berasal dari 6 kelurahan. Setelah itu mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan itu menyalurkan paket zakat di Kecamatan Medan Denai. Di tempat itu, 500 paket zakat disalurkan untuk warga kurang mampu yang berasal dari 6 kelurahan.(rls)
Untuk Kecamatan Medan Amplas, Walikota menyalurkan 600 paket zakat untuk warga kurang mampu yang bermukim di 6 kelurahan. Penyaluran zakat ini dilakukan Walikota didampingi Asisten Pemerintahan, Musadat Nasution, Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, Kabag Agama dan Pendidikan, Ilyas Halim dan Camat Medan Amplas, Zul F Ahmady. Penyaluran zakat dipusatkan di Gedung Serba Guna Alwasliyah Jalan Sisingamngaraja Medan. Masing-masing warga mendapatkan 1 paket yang berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng kemasan 2 kg. Selain itu warga kurang mampu yang sebagian besar didominasi ibu-ibu berusia lanjut itu juga mendapatkan uang sebesar Rp.100.000 per-orang.
“Semoga paket zakat yang kita salurkan ini memberikan manfaat bagi warga yang menerimanya. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1437 H, tentunya paket ini dapat dipergunakan untuk merayakan hari kemenangan tersebut. Melalui paket zakat yang disalurkan ini, saya beserta seluruh keluarga dan jajaran Pemko Medan ingin berbagi dengan saudara-saudaraku sekalian sehingga kita bisa bersama-sama merasakan kebahagian di hari penuh kemenangan nanti,” kata Walikota. Menurut Walikota, dirinya ingin menyalurkan paket zakat ini langsung dengan mendatangi satu persatu rumah warga sekaligus bersilaturahmi. Namun berhubung keterbatasan waktu, niat itu urung dilaksanakan. Itu sebabnya penyaluran paket zakat berasal dari dari hasil zakat, infak dan sedekah dirinya dan keluarga beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemko Medan dipusatkan di kantor camat maupun masjid.
Camat Medan Amplas, Zul F Ahmady mengaku, penyaluran paket zakat untuk Kecamatan Medan Amplas tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun lalu (2015), paket zakat yang dilakurkan hanya 400 paket, tapi tahun ini yang disalurkan meningkat menjadi 600 paket. Semoga paket zakat yang disalurkan Bapak Walikota ini memberikan manfaat bagi yang menerimanya,” harap Zul F Ahmady. Selanjutnya warga kurang mampu yang menerima paket zakat ini, jelas Zul F Ahmady, telah didata sebelumnya. Setelah itu mereka diberikan kupon untuk mendapatkan paket zakat tersebut.”Jadi paket zakat yang disalurkan pagi ini sesuai dengan kupon yang telah kita bagikan sebelumnya. Insya Allah warga kurang mampu yang mendapat kupon dipastikan mendapat paket zakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Walikota menyalurkan paket zakat di Kecamatan Medan Johor. Di tempat itu sebanyak 600 paket zakat disalurkan untuk warga kurang mampu yang berasal dari 6 kelurahan. Setelah itu mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan itu menyalurkan paket zakat di Kecamatan Medan Denai. Di tempat itu, 500 paket zakat disalurkan untuk warga kurang mampu yang berasal dari 6 kelurahan.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar