MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemko Medan bersama-sama dengan stakeholders terus
membangun kota, tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kecerdasan dan
kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan untuk itu seluruh jajaran
Pemko Medan diminta terus melaksanakan berbagai program kerja yang out
put dan manfaatnya dapat dinikmati langsung oleh masyarakat.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi saat menjadi pembina apel pada upacara bendera Hari Peningkatan Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Jum'at (17/6).
Diungkapkan Eldin, sampai saat ini diketahui masih ditemukan keluhan-keluhan publik, terutama di bidang pelayanan public dan hal-hal yang terkait dengan ketersediaan infrastruktur sosial ekonomi yang dianggap masyarakatr masih harus terus ditingkatkan.
Untuk itu Eldin mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan agar terus meningkatkan etos kerja, terutama sebagai abdi negara dan badi masyarakat.
Guna mencapai etos kerja yang tinggi, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu menyampaikan dua pesan yang harus dilakukan.
Pertama, menganggap tugas yang diselenggarakan adalah rahmat sekaligus amanah serta panggilan tugas yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Yang kedua kita harus menganggap fungsi-fungsi yang diselenggarakan untuk mengaktualisasikan diri sekaligus sebagai ibadah dan kehormatan bagi kita di tengah-tengah masyarakat,kata Eldin.
Ditegaskan Eldin, etos kerja sangat penting agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja sekaligus bis ameningkatkan citra pelayanan yang semakin baik di tengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya Eldin mengingatkan, birokrasi kota harus menjadi agen dan pionir-pionir pembangunan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu harus menjadi teladan, terutama untuk mendukung terwujudnya budaya perkotaan yang semakin baik, guna menciptakan kota yang semakin tertata sebagaimana diharapkan.
Adapun budaya kota yang harus terus ditingkatkan, jelas Eldin, diantaranya budaya membayar pajak secara sukarela dan tepat waktu, budaya menjaga kebersihan lingkungan, budaya tertib lalu lintas, budaya melayani, terutama di tubuh birokrasi dan budaya yang lebih bersikap toleran dengan kesetiakawanan tinggi
Sebagai rumah kita, Medan harus memiliki budaya kota yang semakin tertib, guna meningkatkan daya saing daerah.
Hal ini perlu dilakukan supaya kita bis alebih berhasil mewujudkan visi bersama kita yaitu Medan kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius,ungkapnya.
Meski diguyur hujan rintuik-rintik, upacara bendera tetap berjalan dengan khidmat selain Wali Kota, upacara bendera juga dihadiri Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, kepala bagian,camat serta pegawai di lingkungan Sekretariat Kota Medan.(rls)
Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi saat menjadi pembina apel pada upacara bendera Hari Peningkatan Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Jum'at (17/6).
Diungkapkan Eldin, sampai saat ini diketahui masih ditemukan keluhan-keluhan publik, terutama di bidang pelayanan public dan hal-hal yang terkait dengan ketersediaan infrastruktur sosial ekonomi yang dianggap masyarakatr masih harus terus ditingkatkan.
Untuk itu Eldin mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan agar terus meningkatkan etos kerja, terutama sebagai abdi negara dan badi masyarakat.
Guna mencapai etos kerja yang tinggi, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu menyampaikan dua pesan yang harus dilakukan.
Pertama, menganggap tugas yang diselenggarakan adalah rahmat sekaligus amanah serta panggilan tugas yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Yang kedua kita harus menganggap fungsi-fungsi yang diselenggarakan untuk mengaktualisasikan diri sekaligus sebagai ibadah dan kehormatan bagi kita di tengah-tengah masyarakat,kata Eldin.
Ditegaskan Eldin, etos kerja sangat penting agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja sekaligus bis ameningkatkan citra pelayanan yang semakin baik di tengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya Eldin mengingatkan, birokrasi kota harus menjadi agen dan pionir-pionir pembangunan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu harus menjadi teladan, terutama untuk mendukung terwujudnya budaya perkotaan yang semakin baik, guna menciptakan kota yang semakin tertata sebagaimana diharapkan.
Adapun budaya kota yang harus terus ditingkatkan, jelas Eldin, diantaranya budaya membayar pajak secara sukarela dan tepat waktu, budaya menjaga kebersihan lingkungan, budaya tertib lalu lintas, budaya melayani, terutama di tubuh birokrasi dan budaya yang lebih bersikap toleran dengan kesetiakawanan tinggi
Sebagai rumah kita, Medan harus memiliki budaya kota yang semakin tertib, guna meningkatkan daya saing daerah.
Hal ini perlu dilakukan supaya kita bis alebih berhasil mewujudkan visi bersama kita yaitu Medan kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius,ungkapnya.
Meski diguyur hujan rintuik-rintik, upacara bendera tetap berjalan dengan khidmat selain Wali Kota, upacara bendera juga dihadiri Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, kepala bagian,camat serta pegawai di lingkungan Sekretariat Kota Medan.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar