MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi memhuka
pasar murah di Lapangan Pertiwi Jalan Budi Pembangunan, kelurahan Pulo
Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Rabu (1/6). Ada 8 jenis bahan
kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di
pasaran. Hal itu sengaja dilakukan untuk memberi kemudahan bagi
masyarakat, khususnya wrga kurang mampu guna memenuhi berbagai kebutuhan
bahan pokok dan berkualitas dengan harga terjangkau dalam rangka
menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Untuk
mendukung kelancaran pasar murah inji, Pemko Medan menggelontorkan
dana sekitar Rp.4,6 miliar. Di samping itu sebagai langkah strategis
untuk mengantisipasi kecendrungabn meningkatnya harga kebutuhan pokok,
terutama bahan makanan dan pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul
Fitri 1437 H sehingga dapat meneruskan daya beli masyarakat.
Menurut
Eldin, kenaikan harga kebutuhan pokok juga cendrung berdampak pada
inflasi. Padahal inflasi yang kurang bisa dikendalikan tentunya dapat
menurunkan daya beli masyarakat. “Atas dasar itulah Pemko Medan
memprogramkan kegiatan pasar murah ini, guna membantu masyarakat untuk
mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga
terjangkau,” kata Wali kota.
Guna
mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok
berkualitas dengan harga terjangkau tersebut, Wali Kota mengatakan pasar
murah dilaksanakan di 151 titik yang tersebar di 21 kecamatan dan
berlangsung selama 30 hari. Karenanya Eldin berpesan agar masyarakat,
trutama warga kurang mampu dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan
sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan menyambut puasa dan
lebaran. Wali Kota kemudian mengingatkan kepada seluruh panitia dan
pihak terkait, khususnya camat dan lurah agar berperan aktif dalam
mengawasi dan mensukseskan pelaksanaan pasar murah tersebut. “Kita harus
menjaga tujuan pasar murah ini tepat sasaran, yaitu meringankan beban
warga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah dalam mengahadapi bulan
puaasa dan lebaran. Kemudian sosialisasikan pasar murah ini
seluas-luasnya, sehingga masyarakat, terutama warga kurang mampu dapat
memanfaatkannya!” tegasnya.
Selanjutnya
Eldin mengungkapkan, pasar murah ini dapat terlaksana berkat dukungan
para distributor. Atas dukungan itu, Wali Kota pun mengucapkan terima
kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ke depan mantan
Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu berharap, lebih banyak lagi
distributor bahan kebutuhan pokok yang terlibat dalam pasar murah dalam
rangka membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokoknya.
Di
kesempatan itu selaku pribadi dan mewakili Pemko Medan, Eldin
menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas berbagai
keluhan dan tindakan , serta upaya Pemko Medan yang mungkin belum dapat
memberikan kepuasan secara optimal kepada masyarakat. Yang pasti Eldin
menegaskan, dirinya beserta seluruh jajaran terus berkomitmen untuk
selalu memebrikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Mari
kita jaga kerukunan, ketentraman dan ketenangan dalam bulan cusi
Ramadhan ini. Mari kita manfaatkan momentum bulan Ramadhan ini untuk
mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat kota yang lebih baik algi,”
harapnya.
Adapun
8 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah dengan harga
lebih murah itu diantaranya, beras IR-64, harga pasaran Rp.10.300/kg,
sedangkan dijual di pasar murah Rp.8.600/kg. Kemudian, gula pasir dijual
Rp.13.200/kg, harga pasaran Rp.15.000/kg, tepung terigu dijual
Rp.6.720/kg (harga pasaran Rp.8.500/kg), telur dijual Rp.1.000/butir
(harga pasaran Rp.1.300 butir), kacang tanah dijual Rp.28.000/kg (harga
pasaran Rp.29.000/kg) Selain itu blue band 200 gr dijual Rp.5.100/sachet
(harga pasaran Rp.6.500/sachet), minyak goreng fortune 1 liter dijual
Rp.10.500/liter (harga pasaran Rp.12.500/liter), sirup kurnia dijual
Rp.14350/botol (harga pasaran (Rp.16.000/botol), pohon pinang super
dijual Rp.17.500/botol (harga pasaran Rp.23.000/botol, pohon pinang
fresh juice dijual Rp.14.000/botol (harga pasaran Rp.16.900), serta
pohon pinang premium dijual Rp.11.750/botol (harga pasaran Rp.13.500).
Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Qamarul Fatah dalam
laporannya menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya pasar murah
ini untuk membantu meringankan masyarakat Kota Medan, khususnya kelompok
masyarakat ekonomi lemah/pra sejahtera dalam memenuhi kebutuhan
pokoknya saat menyambut bulan puasa dan lebaran. Di samping itu juga
dalam rangka mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan.
Pasar
murah ini bilang Qamarul, berlangsung selama 30 hari dimulai 1 sampai
30 Juni mendatang. “Biasanya jelang hari besar keagamaan, khususnya
menyambut buloan puasa secara umum harga kebutuhan pokok cenderung
melonjak naik. Untuk menagntisipasi gejolak harga dan dan menekan laju
inflasi, maka perlu digelar pasar murah,” jelas Qamarul
Selain
Wali Kota, pembukaan pasar murah turut dihadiriWakil Ketua DPRD Medan,
Burhanuddin Sitepu, Ketua Kadin Kota Medan, Rudi Zulham Hasibuan,
pimpinan SKPD, camat, lurah, pengurus TP PKK Kota Medan serta undangan
lainnya. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk yang dilakukan Wali
Kota dan dilanjutkan dengan penurunan harga. (Ricky)
Posting Komentar
Posting Komentar