MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry
Nuradi MSi berharap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut bersinergi dan
saling dukung dalam mengawal penerapan pemerintahan yang bersih (good
governance)dari berbagai praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, dari H Muhammad Yusni SH MH kepada DR Bambang Sugeng Rukmono MH MM bersama Gubernur Sumut di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubernuran), Jl Sudirman Medan, Selasa (14/6/2016). Acara itu juga sekaligus berbuka bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi Kejaksaan Sumarno SH MH, Konsulat Jenderal (Konjen) negeri sahabat, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, Pimpinan DPRD Sumut, jajaran SKPD Sumut, Kepala Kantor (Kakanwil) sejumlah Kementerian, Bupati dan Walikota, rektor Perguruan Tinggi Negeri dan swasta, pimpinan BUMN/BUMD, Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani dan jajaran Kejati Sumut dan Kejaksaan Negeri Medan.
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah berkomitmen menerapkan pemerintahan yang bersih (good governance) dalam menjalankan roda pemerintahan dengan menggandeng KPK sebagai supervisi.
“Sumatera Utara akan maju apabila roda pemerintahan berjalan dengan baik dan bersih dari tindak korupsi. Selama ini kita banyak mendapatkan masukan dan informasi untuk mewujudkan good governance dari Pak Yusni,” ujar Erry.
Erry juga mengatakan, Kejati Sumut di bawah kepemimpinan M Yusni telah banyak berkontribusi dalam mengawal penerapan pemerintahan yang bersih dengan memberi supervisi untuk menghindari para pejabat di Sumut tersandung kasus korupsi.
“Terimkasih sudah berkenan menjadi bahagian masyarakat Sumut. Mudah-mudahan selama bertugas sebagai eseleon I di Kejaksaan Agung nantinya, Pak Yusni tetap mendukung Sumut,” harap Erry.
Dalam kesempatan yang sama, Erry berharap Kajati Sumut yang baru, Bambang Sugeng Rukmono, juga dapat bersinergi dengan Pemprov Sumut dalam mengawal pemerintahan yang bersih.
“Di bawah kepemimpinan Pak Bambang, saya berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menjadi pengayom masyarakat. Baik itu dalam menegakkan kebenaran sekaligus memberikan rasa keadilan kepada masyarakat,” harap Erry.
Tidak lupa Erry mengucapkan selamat datang kepada Bambang Sugeng Rukmono dan selamat berugas di Sumut, provinsi dengan populasi penduduk terbesar ke empat di Indonesia.
“Sumut adalah provinsi berbilang kaum. Hampir semua etnis di Indonesia ada di Sumut. Kami optimis dan yakin Bapak Bambang pasti bisa beradaptasi dan bertugas dengan baik di Sumut,” ujar Erry.
Sementara Kajati Sumut yang baru, Bambang Sugeng Rukmono menyatakan komitmennya berkontribusi dalam membangun Sumut.
“Kami akan lakukan sesuatunya sesuai tupoksi. Apapun yang bisa kami lakukan untuk membuat Sumut lebih baik, akan kami lakukan. Untuk itu kami mohon dukungan agar kinerja kami berjalan baik dan lancar,” sebut Bambang.
Bambang juga mengatakan, akan melanjutkan hal positif yang sudah dilaksanakan Kajati Sumut sebelumnya.
“InsyaAllah, saya akan meneruskan apa-apa yang sudah baik, yang dilaksanakan Pak Yusni,” ujarnya.
Kajati Sumut yang lama, Muhammad Yusni mengaku, selama bertugas di Sumut telah memberi banyak pengalaman, karena masyarakat Sumut adalah masyarakat yang dinamis.
“Selama bertugas di Sumut, sudah empat kali penggantian Pangdam, empat kali penggantian Kapolda dan dua kali berganti Gubernur. Kesan saya bertugas di Sumut cukup banyak, termasuk kenangan dengan Pak Tengku Erry. Nanti Pak Bambang bisa menyelami dan mendalami kearifan lokal yang ada ” kenang Yusni.
Masyarakat Sumut memiliki keinginan untuk maju, meski terdiri dari beragam suku, adat istiadat dan agama.
“Ini kehebatan sumut. Saya pernah bertugas di beberapa provinsi. Saya yakin, Sumut dengan dukungan ulama, pemerintahan yang kuat, aparat keamanan yang kuat dengan kerjasama, Sumut pasti akan maju dan sejahtera,” ujar Yusni.
Yusni juga berpesan kepada Kajati yang baru untuk melanjutkan kekompakan dan keakraban Kejati Sumut dengan Forkopimda selama ini.
“Bila ada hal yang kurang berkenan selama saya bertugas, saya mohon maaf. Pak Bambang, teruskan perjuangan karena Sumut dinamikanya cukup tinggi. saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Pak Bambang mampu mengemban tugas dengan baik,” sebut Yusni.
Sebelum menjabat Kajati Sumut, Bambang Sugeng Rukmono menjabat sebagai Inspektur IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan setelah menjabat Kajati Jambi.
Sementara Muhammad Yusni, sempat benjabat Kajati Sumut selama 2 tahun. Sebelumnya berkarir selama 30 tahun di Kejaksaan RI. Kini mengemban tugas yang baru sebagai Staf Ahli Jaksa Agung RI.
Sebelum berbuka puasa bersama, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengenakan pakaian khas adat Melayu (songket) lengkap dengan kopiah kebesaran Melayu (tekuluk) kepala Kajati yang baru Bambang Sugeng Rukmono.
Sedangkan Kajati yang lama, Muhammad Yusni menyerahkan bantuan masing-masing 5 unit computer, printer dan meja untuk dua sekolah di kawasan Medan Labuhan.
Setelah berbuka bersama, Gubernur Sumut, Kajati yang baru dan lama berserta undangan, melaksanakan sholat maghrib berjamaah. (RHD)
Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut, dari H Muhammad Yusni SH MH kepada DR Bambang Sugeng Rukmono MH MM bersama Gubernur Sumut di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubernuran), Jl Sudirman Medan, Selasa (14/6/2016). Acara itu juga sekaligus berbuka bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi Kejaksaan Sumarno SH MH, Konsulat Jenderal (Konjen) negeri sahabat, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, Pimpinan DPRD Sumut, jajaran SKPD Sumut, Kepala Kantor (Kakanwil) sejumlah Kementerian, Bupati dan Walikota, rektor Perguruan Tinggi Negeri dan swasta, pimpinan BUMN/BUMD, Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani dan jajaran Kejati Sumut dan Kejaksaan Negeri Medan.
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah berkomitmen menerapkan pemerintahan yang bersih (good governance) dalam menjalankan roda pemerintahan dengan menggandeng KPK sebagai supervisi.
“Sumatera Utara akan maju apabila roda pemerintahan berjalan dengan baik dan bersih dari tindak korupsi. Selama ini kita banyak mendapatkan masukan dan informasi untuk mewujudkan good governance dari Pak Yusni,” ujar Erry.
Erry juga mengatakan, Kejati Sumut di bawah kepemimpinan M Yusni telah banyak berkontribusi dalam mengawal penerapan pemerintahan yang bersih dengan memberi supervisi untuk menghindari para pejabat di Sumut tersandung kasus korupsi.
“Terimkasih sudah berkenan menjadi bahagian masyarakat Sumut. Mudah-mudahan selama bertugas sebagai eseleon I di Kejaksaan Agung nantinya, Pak Yusni tetap mendukung Sumut,” harap Erry.
Dalam kesempatan yang sama, Erry berharap Kajati Sumut yang baru, Bambang Sugeng Rukmono, juga dapat bersinergi dengan Pemprov Sumut dalam mengawal pemerintahan yang bersih.
“Di bawah kepemimpinan Pak Bambang, saya berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menjadi pengayom masyarakat. Baik itu dalam menegakkan kebenaran sekaligus memberikan rasa keadilan kepada masyarakat,” harap Erry.
Tidak lupa Erry mengucapkan selamat datang kepada Bambang Sugeng Rukmono dan selamat berugas di Sumut, provinsi dengan populasi penduduk terbesar ke empat di Indonesia.
“Sumut adalah provinsi berbilang kaum. Hampir semua etnis di Indonesia ada di Sumut. Kami optimis dan yakin Bapak Bambang pasti bisa beradaptasi dan bertugas dengan baik di Sumut,” ujar Erry.
Sementara Kajati Sumut yang baru, Bambang Sugeng Rukmono menyatakan komitmennya berkontribusi dalam membangun Sumut.
“Kami akan lakukan sesuatunya sesuai tupoksi. Apapun yang bisa kami lakukan untuk membuat Sumut lebih baik, akan kami lakukan. Untuk itu kami mohon dukungan agar kinerja kami berjalan baik dan lancar,” sebut Bambang.
Bambang juga mengatakan, akan melanjutkan hal positif yang sudah dilaksanakan Kajati Sumut sebelumnya.
“InsyaAllah, saya akan meneruskan apa-apa yang sudah baik, yang dilaksanakan Pak Yusni,” ujarnya.
Kajati Sumut yang lama, Muhammad Yusni mengaku, selama bertugas di Sumut telah memberi banyak pengalaman, karena masyarakat Sumut adalah masyarakat yang dinamis.
“Selama bertugas di Sumut, sudah empat kali penggantian Pangdam, empat kali penggantian Kapolda dan dua kali berganti Gubernur. Kesan saya bertugas di Sumut cukup banyak, termasuk kenangan dengan Pak Tengku Erry. Nanti Pak Bambang bisa menyelami dan mendalami kearifan lokal yang ada ” kenang Yusni.
Masyarakat Sumut memiliki keinginan untuk maju, meski terdiri dari beragam suku, adat istiadat dan agama.
“Ini kehebatan sumut. Saya pernah bertugas di beberapa provinsi. Saya yakin, Sumut dengan dukungan ulama, pemerintahan yang kuat, aparat keamanan yang kuat dengan kerjasama, Sumut pasti akan maju dan sejahtera,” ujar Yusni.
Yusni juga berpesan kepada Kajati yang baru untuk melanjutkan kekompakan dan keakraban Kejati Sumut dengan Forkopimda selama ini.
“Bila ada hal yang kurang berkenan selama saya bertugas, saya mohon maaf. Pak Bambang, teruskan perjuangan karena Sumut dinamikanya cukup tinggi. saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Pak Bambang mampu mengemban tugas dengan baik,” sebut Yusni.
Sebelum menjabat Kajati Sumut, Bambang Sugeng Rukmono menjabat sebagai Inspektur IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan setelah menjabat Kajati Jambi.
Sementara Muhammad Yusni, sempat benjabat Kajati Sumut selama 2 tahun. Sebelumnya berkarir selama 30 tahun di Kejaksaan RI. Kini mengemban tugas yang baru sebagai Staf Ahli Jaksa Agung RI.
Sebelum berbuka puasa bersama, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengenakan pakaian khas adat Melayu (songket) lengkap dengan kopiah kebesaran Melayu (tekuluk) kepala Kajati yang baru Bambang Sugeng Rukmono.
Sedangkan Kajati yang lama, Muhammad Yusni menyerahkan bantuan masing-masing 5 unit computer, printer dan meja untuk dua sekolah di kawasan Medan Labuhan.
Setelah berbuka bersama, Gubernur Sumut, Kajati yang baru dan lama berserta undangan, melaksanakan sholat maghrib berjamaah. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar