MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dalam membangun masyarakat yang sejahtera, Al Quran
telah mengisyaratkan umat muslim untuk menunaikan tugas kemanusiaan dan
meningkatkan solidaritas antar sosial. Artinya di dalam kandungan Isi
Al Quran diajarkan tentang tanggung jawab sosial kepada setiap insan
manusia yang diberi Allah SWT memiliki harta dan kekayaan guna membantu
saudaranya kaum dhuafa agar keluar dari tingkatan kemiskinan.
Demikian hal ini disampaikan Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi ketika menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran di arena Ramadhan Fair XII 2016 di Taman Sri Deli Medan, Selasa (22/6/2016). Peringatan Nuzulul Quran Pemko Medan ini, selain pembacaan agar Suci Al Quran juga diisi dengan tausiah yang disampaikan penceramah kondang asal Jakarta yakni Ustadz Al Habsy.
Dikatakan Walikota, masyarakat Kota Medan khususnya umat Islam harus menghayati isi kandungan Al Quran. apalagi melalui momentum peringatan Nuzulul Quran tahun ini pengamalan Al Quran dapat menciptakan Kota Medan sebagai kota religius sekaligus menjadikannya simbol, karakter dan identitas kota.
“ sesuai Isi kandungan Al Quran Kita diminta untuk menyantuni kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, serta anjuran memberikan infak dan sodaqah, untuk mensucikan harta sekaligus menolong saudara – saudara kita yang kekurangan,” kata Walikota.
Menurut Eldin, jika hal tersebut dilakukan maka akan tercipta masyarakat kota yang terus belajar dan membaca guna mewujudkan masyarakat pintar, produktif, berdaya saing menuju medan rumah kita yang bermartabat. Artinya dengan begitu akan meningkatkan etika moral dan solidaritas sosial dalam pembangunan.
“Hal ini dilakukan agar kita semua dapat berpartisipasi mewujudkan kesejahteraan secara bersama-sama. Lalu mari kita jaga, pelihara dan tingkatkan kondusifitas kehidupan beragama dan bermasyarakat sehingga kita tetap bersatu dan selalu bergandeng tangan bersama-sama membangun kota yang sangat kita cintai ini,” ungkap Eldin.
Selanjutnya dijelaskan Eldin, upaya yang terus dilakukan ini, sesungguhnya bukan hanya sekedar melaksanakan prioritas program pemerintah tetapi juga merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan yang diperintahkan oleh agama. “Untuk itu melalui peringatan Nuzul Quran ini kita dapat menghayati isi kandungan di AL Quran dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari – hari,” paparnya.
Selain Wali Kota, peringatan Nuzul Quran ini turut dihadiri Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, Ketua FKUB Kota Medan Drs Falit Muda Harahap, tokoh agama, tokoh masyarakat, Finalis Akademik Sahur Indonesia (AKSI) Adila Putri Hafzi, Pimpinan SKPD, Camat, Lurah se Kota Medan.
Selanjutnya tausiah yang disampaikan Ustad AL Habsy Dijelaskannya, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi perdamaian. Hal ini tentunya sesuai dengan isi kandungan Al – Quran. Olehnya melalui Nuzul Quran ini, dia mengajak semua yang hadir untuk meng Al Quran kan Masyarakat dan memasyarakatkan Al Quran.
"Artinya umat Islam diminta kembali berakhlak Al Quran dengan mempedomani Al Quran dalam hidup. Selain itu dengan kemajuan teknologi saat ini sudah jarang kedengaran orang membaca Al- quran, untuk itu kita juga harus berjuang agar bacaan Al- Quran ini dapat kembali terdengar seperti dahulunya baik itu di kantor maupun tempat lainnya. Apalagi di bulan yang penuh keberkahan saat ini", kata Ustad Al Habsy.
Sebelum mengakhiri tausiahnya Ustad Al Habsy memperkenalkan kepada pengunjung dara cantik asal Medan Adila Putri Hafzi peserta Akademisi sahur Indonesia, atas penilaian juri yang salah satunya adalah Ustad Al Habsy, dia berhasil masuk semifinal 8 besar. Selanjutnya moment peringatan Nuzulul Quran ini Ustad Al Habsy Meminta dia melantunkan ayat - ayat Suci Al Quran (rls)
Demikian hal ini disampaikan Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi ketika menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran di arena Ramadhan Fair XII 2016 di Taman Sri Deli Medan, Selasa (22/6/2016). Peringatan Nuzulul Quran Pemko Medan ini, selain pembacaan agar Suci Al Quran juga diisi dengan tausiah yang disampaikan penceramah kondang asal Jakarta yakni Ustadz Al Habsy.
Dikatakan Walikota, masyarakat Kota Medan khususnya umat Islam harus menghayati isi kandungan Al Quran. apalagi melalui momentum peringatan Nuzulul Quran tahun ini pengamalan Al Quran dapat menciptakan Kota Medan sebagai kota religius sekaligus menjadikannya simbol, karakter dan identitas kota.
“ sesuai Isi kandungan Al Quran Kita diminta untuk menyantuni kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, serta anjuran memberikan infak dan sodaqah, untuk mensucikan harta sekaligus menolong saudara – saudara kita yang kekurangan,” kata Walikota.
Menurut Eldin, jika hal tersebut dilakukan maka akan tercipta masyarakat kota yang terus belajar dan membaca guna mewujudkan masyarakat pintar, produktif, berdaya saing menuju medan rumah kita yang bermartabat. Artinya dengan begitu akan meningkatkan etika moral dan solidaritas sosial dalam pembangunan.
“Hal ini dilakukan agar kita semua dapat berpartisipasi mewujudkan kesejahteraan secara bersama-sama. Lalu mari kita jaga, pelihara dan tingkatkan kondusifitas kehidupan beragama dan bermasyarakat sehingga kita tetap bersatu dan selalu bergandeng tangan bersama-sama membangun kota yang sangat kita cintai ini,” ungkap Eldin.
Selanjutnya dijelaskan Eldin, upaya yang terus dilakukan ini, sesungguhnya bukan hanya sekedar melaksanakan prioritas program pemerintah tetapi juga merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan yang diperintahkan oleh agama. “Untuk itu melalui peringatan Nuzul Quran ini kita dapat menghayati isi kandungan di AL Quran dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari – hari,” paparnya.
Selain Wali Kota, peringatan Nuzul Quran ini turut dihadiri Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, Ketua FKUB Kota Medan Drs Falit Muda Harahap, tokoh agama, tokoh masyarakat, Finalis Akademik Sahur Indonesia (AKSI) Adila Putri Hafzi, Pimpinan SKPD, Camat, Lurah se Kota Medan.
Selanjutnya tausiah yang disampaikan Ustad AL Habsy Dijelaskannya, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi perdamaian. Hal ini tentunya sesuai dengan isi kandungan Al – Quran. Olehnya melalui Nuzul Quran ini, dia mengajak semua yang hadir untuk meng Al Quran kan Masyarakat dan memasyarakatkan Al Quran.
"Artinya umat Islam diminta kembali berakhlak Al Quran dengan mempedomani Al Quran dalam hidup. Selain itu dengan kemajuan teknologi saat ini sudah jarang kedengaran orang membaca Al- quran, untuk itu kita juga harus berjuang agar bacaan Al- Quran ini dapat kembali terdengar seperti dahulunya baik itu di kantor maupun tempat lainnya. Apalagi di bulan yang penuh keberkahan saat ini", kata Ustad Al Habsy.
Sebelum mengakhiri tausiahnya Ustad Al Habsy memperkenalkan kepada pengunjung dara cantik asal Medan Adila Putri Hafzi peserta Akademisi sahur Indonesia, atas penilaian juri yang salah satunya adalah Ustad Al Habsy, dia berhasil masuk semifinal 8 besar. Selanjutnya moment peringatan Nuzulul Quran ini Ustad Al Habsy Meminta dia melantunkan ayat - ayat Suci Al Quran (rls)
Posting Komentar
Posting Komentar