0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tim gabungan yang terdiri dari unsur Pemko Medan, Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Denpom I/5 Medan, Marinir, TNI AU, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Medan,  unsur Kecamatan Medan Sunggal melakukan  penertiban terhadap para remaja  pelaku asmara subuh di Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, kecamatan Medan Sunggal, Senin (6/5) pagi.

Dari penertiban yang dilakukan persis di depan eks SPBU Petronas itu, belasan sepeda motor ditilang karena pengendaranya tidak menggunakan helm dan membawa SIM. Sedangkan tiga sepeda motor diantaranya diamankan petugas karena pengendara tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat.

Penertiban ini dilakukan usai Shalat Subuh. Sebelum melakukan penertiban, tim gabungan lebih dahulu menggelar apel yang dipimpin Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Herwansyah. Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi turut hadir dalam apel  didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan, Musadat Nasution, Kabag Tapem, Zein Noval, serta Camat Medan Sunggal, Fahri Matondang.

Usai apel, tim gabungan pun langsung melakukan penertiban terhadap para remaja pelaku asmara subuh pada hari pertama bulan Ramadhan tersebut.Kehadiran tim gabungan ini tampaknya membuat ciut para remaja yang biasanya selalu menjadi kawasan itu sebagai tempat nongkrong bersama sepeda motornya usai Shalat Subuh, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Namun pagi itu kerumunan remaja tidak terlihat. Mereka hanya melintasi kawasan tersebut yang dijaga ketat sekitar 250 personel petugas gabungan. Selanjutnya tim gabungan pun merazia sepeda motor yang melintas. Bagi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm dan membawa SIM, tim melalui petugas Satlantas Polresta Medan langsung melakukan penilangan.

Sebaliknya bagi pengendara sepeda motor yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat, tim gabungan langsung mengamankan sepeda motor. Penertiban yang dimulai pukul 05.30 WIB ini berakhir sekitar pukul 08.00 WIB.  Diharapkan melalui penertiban yang dilakukan ini menimbulkan efek jera, sehingga  para remaja tidak berani lagi melakoni asmara subuh dengan bersepada motor tanpa menggunakan helm, membawa SIM dan kelengkapan surat-surat lainnya.

Wakil Wali Kota Medan , Ir Akhyar Nasution mengatakan, penertiban yang dilakukan tim gabungan terhadap para remaja pelaku asmara subuh bukan untuk gagah-gagahan melainkan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi  masyarakat, terutama yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Untuk itu bilang Akhyar, seluruh jajaran Pemko Medan mendukung penuh penertiban terhadap pelaku asmara subuh tersebut. Melalui penertiban yang dilakukan ini, Akhyar berharap para remaja tidak melakoni asmara subuh lagi. Disarankan usai menunaikan Shalat Subuh, para remaja mengisinya dengan kegiatan keagamaan.

“Insya Allah dengan penertiban yang kita lakukan terhadap para pelaku asmara subuh ini, umat Islam di Kota Medan merasa lebih tenang, aman dan nyaman melaksanakan ibadah puasa. Untuk itu Pemko Medan sangat mendukung penuh penertiban yang dilakukan tim gabungan ini,” kata Akhyar.

Sedangkan Kabg Ops Polresta Medan, Kompol Herwansyah mengatakan, penertiban yang dilakukan ini dalam rangka memberikan pengamanan Kota Medan, sebab Medan merupakan etalese dari kepemimpinan di Sumatera Utara. Dia berharap penertiban ini dapat memberikan efek jera, sehingga para remaja tidak menggelar asmara subuh. “Dengan demikian dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakatyang tengah menjalankan ibadah puasa,” harap Herwansyah. (Ricky).


Ket photo :Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi, Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Herwansyah. turut hadir dalam apel  didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan, Musadat Nasution, Kabag Tapem, Zein Noval, serta Camat Medan Sunggal, Fahri Matondang.

Posting Komentar

Top