0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Laporan pengaduan 4 orang janda ke Polair 17 Pebruari 2016 No.LP/08/II)216/S atas nama Nurhayati sampai dengan saat ini pelaku pembunuhan tersebut masih belum juga terungkap,perlu diketahui bahwa pelakunya adalah 9 Nahoda Kapal ikan plus 9 unit kapal Pukat yang berdomisili di gudang Jasa Hasil Laut alias gudang Cerewet Gabion Belawan.

Sebilan unit kapal tersebut tetap melaut  beserta Tekong/ Nahoda seolah-olah tak terjadi apa-apa atau tak pernah berbuat apa-apa terhadap nyawa orang lain lebih parahnya lagi pelabuhan Belawan ini seolah-olah adalah milik mereka dan menganggap diri mereka kebal hukum.Rabu (22/6)

Seandainya pembunuhan ini adalah keluarga istansi Pemerintah atau pejabat maka kasus ini sudah pasti terungkap dengan cepat.Keterangan sakasi-saksi dari ABK (Anak Buah Kapal) ikan yang di terangkan di KASI LIDIK SUBDIT GAKKUM di tambah keterangan nahoda/tekong KM Sumber Bahagia (Doyok) alias Agus menerangkan nama-nama yang terlibat dalam kasus pembantaian 4 nelayan Bagan Deli.

1,KM Maju Jaya dengan Nahoda Rajali(london) di diduga penabrak pertama.
2.KM Merto Politan dengan Nahoda Hasbul(Atok)
3.KM Bintang Surya dengan nahoda M.Yunus 
4.KM Sejahtra dengan nahoda H.Jul Kifli (sijul) sudah di periksa penyiik tetapi seorang Haji yang berbohog atau kesaksian palsu.
5.KMJalur dengan nahoda Memen 
6.KM jalur dengan nahoda Ambon 
7.KM transpot dengan nahoda Udin tanjung
8.Haieruddi als Enden(Tekong) Kesaksian saudara Doyok als Agus sebelum memberikan keterangan di Polair mereka bermusyawarah dan menulis kronologi yang di hadiri oleh pemuka masyarakat H.Umar di kediaman di rumah Najaruddin jalan yong Panah Hijau dan juga di hadiri oleh 20 ABK juga masyarakat yang mendengarkan keterangan saudara Doyok als Agus terciptalah nama-nama yang tersebut diatas, tulisan tangan yang bermusyawarah di rumah Najaruddin.

Dalam hal ini ke 4 istri korban telah mengadukan kerumah aspirasi (Romo Center) yang di dampingi oleh orang tua dari Rajali Abdi (Abdullah Amin) di dampingi Fendi salah satu wartawan .

H.R.Muhammad Syafi'i SH.M.Hum atas nama keadilan beliau melanjutkan kasus pembunuhan ini ke Poldasu dan apa bila hal tersebut tidak ada juga  penyelesaiannya maka akan di lanjutkan ke Mabes Polri karena sudah 6 bulan kasus ini jalan di tempat.

Di depan beberapa orang masyarakat sumut mengadukan hal-hal yang terjadi di daerah mereka masing-masing,Romo mengatakan saya anggota DPR RI Komisi III akan menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, itu lah janji Romo dengan canda dan tawa walaupun dalam ke adaan berpuasa perut lagi kosong.

Sembilan kapal dengan seratus tujuh puluh orang ABK adakah yang mempunyai hati nurani seandainya kasus ini menimpa keluarga mereka.

Di pekan labuhan kecamatan Madan Labuhan, lingkungan .21,22,23,24 peristiwa ini bukan lagi rahasia umum tapi sudah menyebar luas di Belawan dan Pekan labuhan khususnya.

Sampai saat ini belum ada terdakwa yang di tangkap oleh Polairdasu.

Keluarga Korban mengharapkan keadilan hukum atas kejadian peristiwa pembunhan terhada 4 nelayan di bawah payung hukum Pol Air Polda Sumut (red).

Posting Komentar

Top