MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry
Nuradi MSi menghadiri Safari Ramadhan bersama Panglima TNI Jend Gatot
Nurmantyo di Lapangan Benteng Medan, Jumat (17/6/2016).
Hadir dalam acara tersebut FKPD Sumut, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Walikota Medan T Dzulmi Eldin, Dandim 0201 BS Kol Maulna Ridwan, Kodrat Shah, Kejatisu, Syamsul Arifin, Pangkosek Hanudnas, Danlantal I Belawan serta undangan lainnya.
Sebelum berbuka puasa bersama dengan Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo dan ribuan jamaah, Tengku Erry Nuradi melaporkan kondisi keamanan di Sumut pada bulan suci Ramadhan 1437 Hijtriah 2016.
“Alhamdulillah, kondisi keamanan di Sumut tetap kondusif dan terkendali. Walau Sumut terdiri dari banyak suku dan agama, tetapi tetap harmonis dan saling harga menghargai dalam bermasyarakat,” sebut Erry.
Sementara Panglima TNI Gatot dalam pidatonya mengatakan, kedatangannya ke Sumut melakukan silaturahim dengan para prajurit, anak yatim dan sejumlah senior serta tokoh masyarakat Sumut.
“Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah. Maka saya bersilaturahmi dengan prajurit dan masyarakat di Medan ini,” ujar Gatot.
Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengimbau prajurit untuk membiasakan budaya berbagi kepada yang kurang mampu.
“Jadi saya ingin harta saya sampai ke akhirat. Caranya dengan dititipkan harta yang diperolehnya ke anak yatim, mesjid dan orang yang membutuhkannya termasuk rekan rekan saya yang lagi sakit,” imbau Gatot.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Habib Nabil Al Musyawa berbagi trik bagai mana melatih diri dalam berpuasa. Beruasa bukan menahan lapar dahaga saja, tetapi seluruhnya, baik uacapan dan perbuatan.
“Ucapan dan perbuatan juga harus baik. Puasa dari yang dilarang Allah. Tidak hanya saat bulan Ramadhan, tetapi dalam keseharian,” sebut Ustadz Habib.
Sebelum berbuka puasa, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan bantuan sembako dan bantuan kepada 1.000 anak yatim dari sejumlah pesantren.
Usai berbuka puasa bersama, Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi kemudian sholat maghrib berjamaah dan tarawih bersama di Lapangan Benteng Medan. (RHD)
Hadir dalam acara tersebut FKPD Sumut, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Walikota Medan T Dzulmi Eldin, Dandim 0201 BS Kol Maulna Ridwan, Kodrat Shah, Kejatisu, Syamsul Arifin, Pangkosek Hanudnas, Danlantal I Belawan serta undangan lainnya.
Sebelum berbuka puasa bersama dengan Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo dan ribuan jamaah, Tengku Erry Nuradi melaporkan kondisi keamanan di Sumut pada bulan suci Ramadhan 1437 Hijtriah 2016.
“Alhamdulillah, kondisi keamanan di Sumut tetap kondusif dan terkendali. Walau Sumut terdiri dari banyak suku dan agama, tetapi tetap harmonis dan saling harga menghargai dalam bermasyarakat,” sebut Erry.
Sementara Panglima TNI Gatot dalam pidatonya mengatakan, kedatangannya ke Sumut melakukan silaturahim dengan para prajurit, anak yatim dan sejumlah senior serta tokoh masyarakat Sumut.
“Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah. Maka saya bersilaturahmi dengan prajurit dan masyarakat di Medan ini,” ujar Gatot.
Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengimbau prajurit untuk membiasakan budaya berbagi kepada yang kurang mampu.
“Jadi saya ingin harta saya sampai ke akhirat. Caranya dengan dititipkan harta yang diperolehnya ke anak yatim, mesjid dan orang yang membutuhkannya termasuk rekan rekan saya yang lagi sakit,” imbau Gatot.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Habib Nabil Al Musyawa berbagi trik bagai mana melatih diri dalam berpuasa. Beruasa bukan menahan lapar dahaga saja, tetapi seluruhnya, baik uacapan dan perbuatan.
“Ucapan dan perbuatan juga harus baik. Puasa dari yang dilarang Allah. Tidak hanya saat bulan Ramadhan, tetapi dalam keseharian,” sebut Ustadz Habib.
Sebelum berbuka puasa, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan bantuan sembako dan bantuan kepada 1.000 anak yatim dari sejumlah pesantren.
Usai berbuka puasa bersama, Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi kemudian sholat maghrib berjamaah dan tarawih bersama di Lapangan Benteng Medan. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar