0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau masyarakat untuk berpuasa dengan mengikuti hasil siding Isbat.

Imbauan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi setelah mendapat laporan tidak terlihatnya hilal berdasarkan hasil pantauan Tim Hisab dan Rukyat Sumut dari atas anjungan lantai 9 kantor Gubernur Sumut, Jl Sudirman Medan, Minggu (5/6/2016).

“Saya mendapat laporan bahwa hasil pantauan, hilal tidak terlihat dari anjungan kantor Gubernur Sumatera Utara. Untuk itu, umat Islam di Sumatera Utara diharapkan mengikuti hasil sidang Isbat Kementerian Agama untuk menentukan jatuhnya 1 Ramadhan 1437 Hijriyah,” imbau Erry.

Lokasi tempat melihat hilal di anjungan kantor Gubernur Sumut berada di +03.34.48.3 Lintang Utara (LU), 98.40.17.8 Bujur Timur (BT) dengan ketinggian tempat 60 Meter dari Permukaan Laut (MdPL).

Berdasarkan hasil penghitungan hisab dan hasil pengamatan hilal awal Ramadhan 1437 Hijriah tahun 2016 dari anjungan, matahari terbenam pada pukul 18.33.52 WIB, terbenam hilal 18.46.42 WIB, tinggi hilal +03 12 15 di ufuk Mar’i, azimuth matahari 292.43.43 derajat (menurut kompas), azimuth hilal (bulan) 287.52.10 derajat (menurut kompas), umur bulan dari masa Ijtima’ +08 33 06 ke waktu Ghurub matahari, jarak hilal dengan markaz 364590 kilometer, posisi arah terbit hilal -04.51.33 di Selatan ghurub matahari dan keberadaan hilal sudah wujud dan sudah imkan rukyat.

“Jadi, berdasarkan hasil pantauan tersebut, untuk penetapan tanggal dimulainya ibadah puasa Ramadhan 1437 Hijriyah agar mengunggu hasil leputusan sidang Isbat Menteri Agama RI,” imbau Erry.

Erry juga mengatakan, selain di anjungan kantor Gubernur Sumut, pemantauan hilal juga digelar di Gedung Pasca Sarja Observatorium Ilmu Falaq (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jl Panglima Denai Medan.

“Hasilnya, hilal juga tidak terlihat. Diyakini tidak terlihat karena faktor cuaca,” jelas Erry.

Hadir dalam pengamatan Rukyatul Hilal di anjungan Kantor Gubernur Sumut, Sekda Sumyt H Hasban Ritonga SH, Wakil Ketua MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak MA, Kakanwil Kemenagsu Drs H Tohar Bayoangin MAg, Kepala Biro Binsos HM Yusuf dan kabag Agama Sudarto Purba MAP, pimpinan ormas Islam, Tim Ahli BHR Sumut dan pejabat BMKB Wilayah I Sumut.

Dalam kesempatan itu, Sekda Sumut Hasban Ritonga menyatakan, hasil Rukyatul Hilal penetapan awal Ramadhan 1437 H/2016 dari anjungan kantor Gubernur Sumut akan dilaporkan kepada Menteri Agama sebagai bentuk partisipasi guna menguatkan keputusan Rapat Isbat di Kemenag RI di Jakarta.

“Hasil pantaun kita laporkan ke Jakarta. Kita tunggu penetapan 1 Ramadhan dari Kementerian Agama,” ujar Hasban.

Hasban juga mengatakan, penetapan awal bulan Qamariyah, termasuk penetapan awal Ramadhan untuk berpuasa, Idul Fitri 1 Syawal berhari raya dan 1 Zulhijjah untuk berhaji sangat siginifikan dalam melaksanakan ibadah dalam ajaran Islam.

“Rukyatul Hilal untuk menetapkan awal Ramadhan ini semata-mata perintah Allah SWT untuk berpuasa dan sebagai wujud ta’abbudi kita kepada Allah,” tambah Hasban.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, Drs H Tohar Bayoangin MAg mengatakan, tujuan kegiatan Rukyatul Hilal di Sumut berjalan baik dan lancar.

“Mengingat  perintah syar’i tentang awal Ramadhan. Sebab, hasil observasi ini akan kita laporkan kepada Menteri Agama di Jakarta untuk dijadikan pertimbangan dalam Rapat Isbat di Kemenag RI,” ujar Tohar. (RHD)

Posting Komentar

Top