MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Sumt) Ir H Tengku Erry
Nuradi MSi mengimbau lembaga pendidikan tingkat SMA memiliki program
khusus dalam upaya membekali para siswa dengan berbagai keilmuan sebagai
bekal menghadapi tantangan di era globalisasi.
Imbauan tersebut dikemukakan Tengku Erry Nuradi saat menghadiri Perayaan Kelulusan Siswa PrimeOne School (POS) Medan di Hall UCSN POS Medan, Jl AH Nasution Medan, Sabtu (11/6/2016).
Hadir dalam acara tersebut, Pendiri POS Medan Amrin Susilo Halim, Direktur Akademik POS Medan Fauziah Khairani Lubis, Pengurus Yayasan POS Medan dan para guru, tokoh Tionghoa Juswan Tjoe serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, lembaga pendidikan tingkat SMA menjadi garda terdepan dalam pembentukan SDM generasi muda penerus bangsa. Untuk itu, SMA diharapkan tidak hanya memberikan keilmuan berdasarkan silabus yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan semata, tetapi juga memiliki program tersendiri (ekstra kurikuler) pendukung.
“Sebelum memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, para siswa harus mendapat pembekalan panduan minat dan bakat di SMA. Itu akan membantu siswa untuk memilih bidang dan jurusan di perguruan tinggi nantinya,” sebut Erry.
Pelajaran tambahan, tentu disesuaikan dengan jurusan masing-masing siswa SMA. Tidak hanya pemahaman teori, para siswa juga perlu melakukan praktik langsung agar keilmuan yang diberikan dapat dicerna dengan baik.
Upaya tersebut, ujar Erry, merupakan upaya dalam menyiapkan SDM yang handal dan terlatih menghadapi era teknologi dan globalisasi.
“Teknologi semakin maju. Saat ini, kita hanya menjadi kelompok yang menggunakan teknologi. Belum pada taraf menciptakan teknologi. Generasi muda bangsa ke depan harus mampu melakukan inovasi dan menciptakan teknologi untuk memaslahatan umat di bumi,” saran Erry.
Jika tidak, generasi muda Indonesia, hanya akan menjadi pasar (market) sekaligus konsumen dari berbagai teknologi.
“Kita jangan jadi penonton di rumah sendiri, tapi kita harus ikut aktif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Saya yakin alumni POS dengan kemampuannya berbahasa Inggris dan kemampuan akademik bisa memenangkan persaingan yang ada,” ujar Erry
Pendiri POS Medan Amrin Susilo Halim mengatakan, Perayaan Kelulusan merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang digelar sebagi apresiasi atas keberhasilan peserta didik TK, SD, SMP dan SMA. Tahun ini, acara kelulusan diikuti oleh 511 orang yang terdiri dari 104 peserta Didik TK, 172 peserta didik SD, 146 peserta didik SMP dan 89 peserta didik SMA.
“Khusus untuk SMA, tahun ini merupakan tahun keenam bagi POS dalam menamatkan anak didiknya setelah berdiri sekitar 12 tahun,” jelas Amrin.
Amrin juga mengatakan, tahun ini POS Medan memperoleh banyak penghargaan dan prestasi dengan perolehan medali emas, perak dan perunggu dari berbagai event.
“Agar kualitas tenaga pendidik terus meningkat, kita mendukung guru POS Medan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Guru kita sudah ada yang S 2 dan S 3,” ujar Amrin.
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Walikota Medan Dzulmi Eldin mendapat kesempatan menyerahkan medali sebagai bentuk apresiasi bagi sejumlah siswa berprestasi perwakilan masing-masing kelas.
Puteri Gubernur Sumut, Tengku Vira Annisa juga salah seorang yang mendapat kelulusan tingkat SMA. Sedangkan puteri Walikota Medan lulus tingkat SMP.
Perayaan Kelulusan Siswa POS Medan dimeriahkan dengan penampilan tarian dan olah vocal para siswa. (RHD)
FOTO BERSAMA. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Walikota Medan Dzulmi Eldin berfoto bersama peterinya masing-masing didampingi pengurus Yayasan POS Medan serta sejumlah tenaga pendidik dalam acara Perayaan Kelulusan Siswa PrimeOne School (POS) Medan di Hall UCSN POS Medan, Jl AH Nasution Medan, Sabtu (11/6/2016).
Imbauan tersebut dikemukakan Tengku Erry Nuradi saat menghadiri Perayaan Kelulusan Siswa PrimeOne School (POS) Medan di Hall UCSN POS Medan, Jl AH Nasution Medan, Sabtu (11/6/2016).
Hadir dalam acara tersebut, Pendiri POS Medan Amrin Susilo Halim, Direktur Akademik POS Medan Fauziah Khairani Lubis, Pengurus Yayasan POS Medan dan para guru, tokoh Tionghoa Juswan Tjoe serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, lembaga pendidikan tingkat SMA menjadi garda terdepan dalam pembentukan SDM generasi muda penerus bangsa. Untuk itu, SMA diharapkan tidak hanya memberikan keilmuan berdasarkan silabus yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan semata, tetapi juga memiliki program tersendiri (ekstra kurikuler) pendukung.
“Sebelum memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, para siswa harus mendapat pembekalan panduan minat dan bakat di SMA. Itu akan membantu siswa untuk memilih bidang dan jurusan di perguruan tinggi nantinya,” sebut Erry.
Pelajaran tambahan, tentu disesuaikan dengan jurusan masing-masing siswa SMA. Tidak hanya pemahaman teori, para siswa juga perlu melakukan praktik langsung agar keilmuan yang diberikan dapat dicerna dengan baik.
Upaya tersebut, ujar Erry, merupakan upaya dalam menyiapkan SDM yang handal dan terlatih menghadapi era teknologi dan globalisasi.
“Teknologi semakin maju. Saat ini, kita hanya menjadi kelompok yang menggunakan teknologi. Belum pada taraf menciptakan teknologi. Generasi muda bangsa ke depan harus mampu melakukan inovasi dan menciptakan teknologi untuk memaslahatan umat di bumi,” saran Erry.
Jika tidak, generasi muda Indonesia, hanya akan menjadi pasar (market) sekaligus konsumen dari berbagai teknologi.
“Kita jangan jadi penonton di rumah sendiri, tapi kita harus ikut aktif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Saya yakin alumni POS dengan kemampuannya berbahasa Inggris dan kemampuan akademik bisa memenangkan persaingan yang ada,” ujar Erry
Pendiri POS Medan Amrin Susilo Halim mengatakan, Perayaan Kelulusan merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang digelar sebagi apresiasi atas keberhasilan peserta didik TK, SD, SMP dan SMA. Tahun ini, acara kelulusan diikuti oleh 511 orang yang terdiri dari 104 peserta Didik TK, 172 peserta didik SD, 146 peserta didik SMP dan 89 peserta didik SMA.
“Khusus untuk SMA, tahun ini merupakan tahun keenam bagi POS dalam menamatkan anak didiknya setelah berdiri sekitar 12 tahun,” jelas Amrin.
Amrin juga mengatakan, tahun ini POS Medan memperoleh banyak penghargaan dan prestasi dengan perolehan medali emas, perak dan perunggu dari berbagai event.
“Agar kualitas tenaga pendidik terus meningkat, kita mendukung guru POS Medan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Guru kita sudah ada yang S 2 dan S 3,” ujar Amrin.
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Walikota Medan Dzulmi Eldin mendapat kesempatan menyerahkan medali sebagai bentuk apresiasi bagi sejumlah siswa berprestasi perwakilan masing-masing kelas.
Puteri Gubernur Sumut, Tengku Vira Annisa juga salah seorang yang mendapat kelulusan tingkat SMA. Sedangkan puteri Walikota Medan lulus tingkat SMP.
Perayaan Kelulusan Siswa POS Medan dimeriahkan dengan penampilan tarian dan olah vocal para siswa. (RHD)
FOTO BERSAMA. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Walikota Medan Dzulmi Eldin berfoto bersama peterinya masing-masing didampingi pengurus Yayasan POS Medan serta sejumlah tenaga pendidik dalam acara Perayaan Kelulusan Siswa PrimeOne School (POS) Medan di Hall UCSN POS Medan, Jl AH Nasution Medan, Sabtu (11/6/2016).
Posting Komentar
Posting Komentar