Menurut laporan korban pemilik rumah Mbah Tumirah usia 80 tahun, kebakaran terjadi pada pukul 12.00 WIB yang disebabkan arus listrik (korsleting). Dengan tiba-tiba ada percikan api yang menyambar plafon dan dinding rumah. Warga setempat langsung membantu tetapi api begitu cepat dan membakar seluruh rumah beserta isinya termasuk surat berharga, pakaian dan uang tabungan korban. Sehingga tidak ada satu bendapun yang dapat diselamatkan.
Disela-sela peninjauan, Bupati Sergai Ir. Soekirman memberikan bantuan langsung kepada korban dan mengatakan bahwa segala langkah, rezeki, pertemuan dan maut sudah diatur Allah SWT. Jadi kita harus ikhlas menerima cobaan, karena dibalik peristiwa ini terselip hikmah yang indah dan sudah diatur oleh Sang Pencipta.
Kepada masyarakat setempat, Bupati Soekirman menghimbau agar saling bergotong royong membantu mbah Tumirah. Oleh karena itu waspadalah terhadap arus listrik, karena kebanyakan musibah kebakaran yang terjadi berasal dari arus listrik. Sedangkan kepada Camat Silinda Haparuddin Saragih dan Kades Kulasar Nagangin Saragih, agar membantu pengurusan surat-surat berharga yang sudah hangus terbakar, ujar H. Soekirman.(putranursaid)
Posting Komentar
Posting Komentar