"Biasanya Incumbent Sulit Dikalahkan"
TEBING TINGGI | GLOBAL SUMUT-Menurut biasa bahwa Pelaksanaan Pemilukada,
mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota diberbagai daerah, para calon
kepala daerah yang berasal dari incumbent lebih berpeluang untuk meraih
kemenangan dan merebut kekuasaan kembali, bila dibading dengan para
calon new commer (pendatang baru).
Fenomena itu telah tercermin dan terbukti dari beberapa pelaksanaan Pemilukada yang telah berlangsung dalam beberapa dekade di wilayah NKRI Nusantra, bahwa kemenanagan itu tetap didominasi kalangan incumbent, sebab mereka para kalangan incumbent tersebut telah berbuat dalam menunjukkan Kinerja serta memiliki pundi-pundi basis pengikut, sebagai “motor penggerak” mulai dari akar rumput (grass root). Kepling,Lurah,Camat hingga sampai kejajaran internal, demikian hal itu dikatakan Ganefo Tan selaku aktivis Pemerhati social warga kota (Pewarta) Tebing Tinggi. Selasa (14/6).
Dikatakan, calon Kepala Daerah yang berasal dari incumbent, menurut biasanya sulit untuk dikalahkan, sebab mereka-mereka itu telah memiliki segudang persiapan dan amunisi financial (keuangan,red) serta kemudahan dalam menggunakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang dimobilisasi oleh kalangan “motor penggerak”.
Untuk itu bagi para Calon Walikota. Khususnya dalam pelaksanaan Pemilikada Tebing Tinggi 2017 mendatang . Para calon pendatang baru, hendaknya harus benar-benar berfikir dalam mengikuti kompetisi itu , sebab persaingan proses Pemilukada itu cukup berat, sebelum mengalami stress dan kekecewaan yang lebih mendalam hingga berakhir mengalami gangguan kejiwaan lebih baik berfikir terlebih dahulu. Sebab pertarungan dalam merebut kekuasaan tersebut ,cukup berat banyak menyita waktu dan fikiran hingga sampai mempersiapkan biaya pengeluaran yang cukup besar untuk ditaburkan ke “laut” nota bene pengeluran uang yang sia-sia.
”Kalau benar-benar tidak memiliki kekuatan penuh (fower pool) serta tidak legowo dalam menerima kekalahan, lebih baik , para calon new comer dapat mengurungkan niat sebelum mengalami “snewen”alias wong edan “.terang Ganefo Tan mengingatkan.
” Siapapun calon kepala daerah pendatang baru, calon incumbent biasanya tetap meraih keunggulan untuk menang. Untuk menghindari adanya permainan money politic dan kenetralan dalam pelaksanaan Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi 2017. Para petugas Pengawas Pemilu dan masyarakat luas hendaknya harus dapat mengawal kegiatan tersebut hingga ke final,agar Pemilukada di Tebing Tinggi dapat berjalan aman lancar dan kondisif ,imbuh Ganefo. (Ardiansyah)
Keterangan gambar : Ganefo Tan Aktivis Pemerhati sosial warga kota ( Pewarta ) Tebing Tinggi
Fenomena itu telah tercermin dan terbukti dari beberapa pelaksanaan Pemilukada yang telah berlangsung dalam beberapa dekade di wilayah NKRI Nusantra, bahwa kemenanagan itu tetap didominasi kalangan incumbent, sebab mereka para kalangan incumbent tersebut telah berbuat dalam menunjukkan Kinerja serta memiliki pundi-pundi basis pengikut, sebagai “motor penggerak” mulai dari akar rumput (grass root). Kepling,Lurah,Camat hingga sampai kejajaran internal, demikian hal itu dikatakan Ganefo Tan selaku aktivis Pemerhati social warga kota (Pewarta) Tebing Tinggi. Selasa (14/6).
Dikatakan, calon Kepala Daerah yang berasal dari incumbent, menurut biasanya sulit untuk dikalahkan, sebab mereka-mereka itu telah memiliki segudang persiapan dan amunisi financial (keuangan,red) serta kemudahan dalam menggunakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang dimobilisasi oleh kalangan “motor penggerak”.
Untuk itu bagi para Calon Walikota. Khususnya dalam pelaksanaan Pemilikada Tebing Tinggi 2017 mendatang . Para calon pendatang baru, hendaknya harus benar-benar berfikir dalam mengikuti kompetisi itu , sebab persaingan proses Pemilukada itu cukup berat, sebelum mengalami stress dan kekecewaan yang lebih mendalam hingga berakhir mengalami gangguan kejiwaan lebih baik berfikir terlebih dahulu. Sebab pertarungan dalam merebut kekuasaan tersebut ,cukup berat banyak menyita waktu dan fikiran hingga sampai mempersiapkan biaya pengeluaran yang cukup besar untuk ditaburkan ke “laut” nota bene pengeluran uang yang sia-sia.
”Kalau benar-benar tidak memiliki kekuatan penuh (fower pool) serta tidak legowo dalam menerima kekalahan, lebih baik , para calon new comer dapat mengurungkan niat sebelum mengalami “snewen”alias wong edan “.terang Ganefo Tan mengingatkan.
” Siapapun calon kepala daerah pendatang baru, calon incumbent biasanya tetap meraih keunggulan untuk menang. Untuk menghindari adanya permainan money politic dan kenetralan dalam pelaksanaan Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi 2017. Para petugas Pengawas Pemilu dan masyarakat luas hendaknya harus dapat mengawal kegiatan tersebut hingga ke final,agar Pemilukada di Tebing Tinggi dapat berjalan aman lancar dan kondisif ,imbuh Ganefo. (Ardiansyah)
Keterangan gambar : Ganefo Tan Aktivis Pemerhati sosial warga kota ( Pewarta ) Tebing Tinggi
Posting Komentar
Posting Komentar