Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bupati Soekirman Ajak Siswa Biasakan Diri Praktikkan Empat Pilar

SERGAI | GLOBAL SUMUT-Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman mengajak para siswa disemua tingkatan sekolah untuk belajar dan membiasakan diri mencintai nasionalisme termasuk di sekolah maupun tempat tinggal, kapan dan dimana saja dengan mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar, yakni Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman pada sambutan pidato tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Umum (Pemum) Drs. Ramses Tambunan, M.Si dihadapan ratusan siswa SMA/SMK/MA pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (25/5).

Untuk memperkuat pemahaman tentang wawasan kebangsaan empat pilar ini, Pemkab Sergai terus bekerjasama dengan pihak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI salah satunya melakukan sosialisasi seperti ini.

Hadir dalam Sosialisasi ini jajaran Anggota MPR RI H. Hermanto, SE, MM dan H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si, Kadisdik Drs. Joni Walker Manik, MM, Ketua KNPI M. Ziad Ananta, para Guru-guru, Ketua Ikatan Mahasiswa Muslim Sergai Murti Anugrah, S.Sos, jajaran Pengurus Besar Ikatan Para Pelajar Islam Sergai.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Sergai, Sosialisasi ini selain mengajak para siswa untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, juga untuk memperkuat integrasi bangsa seperti gotong royong, kerukunan umat beragama, suku dan golongan yang menyatu dalam bingkai NKRI.

Melalui kegiatan ini tentunya kita semakin menyadari betapa besar dan mulianya cita-cita pendiri bangsa ini yang ingin menjadikan bangsa ini kuat, maju dan sejahtera. Walaupun berbeda latar belakang suku, budaya dan agama namun merupakan satu keutuhan yang tidak menjadikan perbedaan itu menjadi pemecah belah, melainkan memandangnya sebagai sebuah kekuatan, modal dasar dan keharmonisan.

Wawasan kebangsaan dalam empat pilar ini sejatinya tidak hanya ditanamkan kepada generasi muda, akan tetapi menjadi tugas dan kewajiban para pendidik untuk menjadi narasumber menjelaskan dan menanamkan empat pilar ini sejak dini bagi generasi penerus bangsa dimana mereka bertugas, pungkas H. Soekirman.

Sementara itu Anggota MPR/DPR RI Komisi IV dari PKS H. Hermanto menjelaskan, MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menyalakan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945, salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Namun semangat Nasionalisme saat ini menghadapi tantangan dan hambatan luar biasa, jika tidak dibentengi dikhawatirkan cepat atau lambat akan munculnya gangguan yang mengancam stabilitas nasional seperti tindakan separatis, bahaya laten, menguatnya paham komunisme untuk melakukan kudeta dengan cara yang tidak benar. Ancaman maupun gangguan tersebut tidak hanya berasal dari dalam saja, tetapi faktor-faktor luar juga memiliki potensi salah satunya pola hidup yang mengarah liberalisme serta paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Guna menanamkan kembali nilai-nilai Empat Pilar kepada generasi muda, dikatakan Hermanto bahwa MPR RI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sergai akan menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) kepada para siswa. LCC merupakan agenda tahunan rutin yang dilaksanakan MPR RI, maka untuk itu agar generasi muda yang ingin mengikutinya memiliki persiapan yang matang sebelum berkompetisi.

Kegiatan LCC Empat Pilar bukan hanya untuk mencari pemenang yang akan mewakili Sergai ke tingkat nasional di Jakarta, melainkan juga sebagai wadah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan itu sendiri, ujar H. Hermanto.(putranursaid)