LABURA | GLOBAL SUMUT-Entah apa pasalnya Para kepanitiaan pilkades
untuk 61 desa SeLabura yang pelaksanaan nya telah diambang pintu dan
akan di gelar 30 mei 2016 sebagian besar mulai merasa Panik dalam
melaksanakan aktifitas kegiatannya mereka belum menerima sepersen pun
kucuran dana baik untuk pembelian berkas-berkas dan oprasional lapangan
hal ini terjadi disebabkan lambat nya pihak desa dalam memberikan daftar
pemilih tetap (DPT) sementara mereka terkendala sebatas mengantongi DPS
saja, hingga untuk mengajukan usulan rincian rencana anggaran biaya
(RAB) melalui pengajuan proposal yang dasar usulan terinci berpedoman
pada DPT.
Hal ini diungkap salah satu peserta panitia
satu-satunya wanitia samsidar asal desa Adiantorop diacara sosialisasi
BPMD Labura Kamis (28/04) di aula kantor camat kualuh Selatan “kami
mulai bingung pak selama ini biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli
keperluan berkas dan dana oprasional untuk penerimaan data calon masih
terus menggunkan dana sendiri, kan tidak sama semua panitia keadaan
ekonomi nya kalau saya salah mengungkap kan ini saya minta maaf tapi
memang beginilah keadaan nya,bagaimana kami bisa segera mengajukan
usulan panitia melalui proposal Sementara data pemilih sementara (DPS)
saja yang kami terima.ujar Samsidar
Uasai menerangkan
personil BPMD yang menangani proposal Mhd.Amril, memang kendala
kecucuran anggaran ini yang sudah diposkan terkait data daftar pemilih
tetap (DPT).Belum berani panitia mengusulkannya sebab diproposal harus
dibunyikan dan disebut biaya percetakan. dasarnya kan mengacu kejumlah
DPT,maka kadang saya ajak estimasi yang matang tapi tidak boleh boros
hingga tidak over menganggarkannya, sebab dana terbatas, kalau secara
detail saya kurang ingat anggaran totalnya sekitar Rp1,84 Milyar
lebih.
Disisikain Kabupaten Labura akan laksanakan
pilkades pada tanggal 30 mei 2016 di 61 desa sekabupaten Labura secara
serempak. hal ini disampaikan kabid pemberdayaan masyarakat desa
Muhammad Nor Lubis pada acara C.M di ruangan media center infokom miggu
lalu,didampingi Humas M.ichsan dan Kabag umum H. Muhammad Suib yang
juga menyampaikan dan memberikan imformasi disela-sela acara tentang
telah dibukanya jaringan HT goegle kalender untuk kegiatan rutinitas
kepala daerah H.Khairuddin Syah Sitorus,SE serta Wakil Bupati Drs Dwi
Prantara,MM
Menambahkan Lubis,saat ini calon kades sedang
melaksanakan tahapan-tahapan syarat-syarat pencalonan untuk
kepanitiaannya ada di kabupaten dan panitia pilkades di desa yang
defaetonya dipegang oleh badan pemberdayaan desa (BPD) satu desa jumlah
calon nya minimal 2 orang maksimal 5 orang bila lebih dari lima maka ada
seleksi lagi yang pasti syaratnya lebih di utamakan yang lebih tinggi
pendidikan nya,ada rumusan cara perhitungan score.
masalah
surat suara pemilih langsung gambar calon dengan no urut nya yang
berwana merah.Panitia bekerja untuk menfasilitasi dan mengkordinasikan
tahapan-tahapan pemilihan pelaksanaan pilkades, di langsungkan sesua
dari aturan uu,perda dan perbup-papar M.Nor lubis
Ditempat
terpisah M.Nor lubis menyampaikan bahwa untuk 82 desa SeLabura ini dan
desa (DD) mencapai Rp 53.813.253.000 dan alokasi dana desa (ADD) sebesar
Rp 662.894.970 yang terkecil yakni perkebunan Milano Rp 231.100.392
sedang dana desa (DD) yang mendapat terbesar desa Aek Korsit Kec.Akuo Rp
796.968.000 yang terkecil Rp 613.316.000 yakni desa karang anyer juga
di Kec.Aek kuo.
pembagian dana desa 90/10 – 90%.sembilan
puluh persen maksudnya pagu total dana desa (DD) dibagi 82 desa,yang 10%
di bagi secara profesional,creteria nya jumlah penduduk indexs
keterjangkau geografis (IKG),jumlah masyarakat miskin,jumlah desa
berhubungan dengan honornya perangkat desa,serta bantuan desa yang
menjadi desa pecontohan.
Kita himbau kepada kepala desa
apabila sudah masuk kerekening desa ditahun 2016 ini dana desa yang
belum terealisasi unruk tahun 2015 harus segera melaksanakan
pekerjaannya sesuai rencana anggaran biaya dan petunjuk teknisnya,ujar
Lubis Serius (tan)
Posting Komentar
Posting Komentar