LABUHAN
DELI | GLOBAL SUMUT-Perpisahan siswa/i KLS IX SMP Negeri 39 Medan
diwarnai isak tangis. Kepala sekolah Drs. Halfan Siregar, MM bersama
puluhan guru lainnya tak sanggup menahan rasa haru, linangan air matapun
tak terbendung. Rabu (25/5/2016).
“Kami
bangga pada anak-anak kami yang punya kreatifitas tinggi. Mampu bacakan
ayat-ayat suci Alquran dengan baik dan benar. Berbagai tari-tarian
daerah yang ditampilkan cukup baik dan punya potensi yang dapat
dibanggakan. Kami berharap anak-anak didik kami mampu mengembangkan
potensi yang dimiliki di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jangan
pernah dilupakan, SMP Negeri 39 Medan jadi sejarah dalam hidupmu yang
tak akan bisa kamu lupakan”.
Demikian
dikatakan kepala sekolah SPM Negeri 39 Medan Drs. Halfan Siregar, MM
dalam sambutannya di hadapan ratusan siswa/i.
“Terimaksih
saya kepada guru-guru SMP Negeri 39 Medan yang bekerja keras bahu
membahu guna terlaksananya acara perpisahan ini. Kreatifitas anak-anak
didik tak terlepas dari arahan dan bimbingan bapak/ibu guru di sekolah
ini, untuk itu saya berterima kasih”. Kata Halfan.
Orantua/wali
murid menyampaikan kata maaf dan merasa haru. “Kami sebagai orangtua
murid haru atas apa yang kami saksikan ini. Selama 3 tahun anak-anak
kami menimba ilmu di sekolah SMP Negeri 39 Medan tentulah banyak
kesalahan yang membuat guru-guru sakit hati, meskipun begitu Bapak/ibu
guru tetap mendidik anak-anak kami hingga berhasil menyelesaikan masa
didikannya. Oleh karenanya kami orangtua murid menyampaikan maaf yang
sebesarnya, dan kami sangat-sangat berterima kasih atas jasa bapak/ibu
guru yang telah mendidik anak-anak kami”. Kata Abdurrahman dalam
sambutannya mewakili orangtua murid.
Perpisahan
anak-anak didik SMP 39 Medan dibuka dengan khatam Alquran yang
dibawakan siswa/i KLS IX. Selain itu perpisahan juga diisi dengan
berbagai kegiatan seni budaya. Berbagai tari-tarian daerah ditampilkan,
kemampuan anak-anak didik dalam mengolah fokal turut memeriahkan acara
itu.
Usai
doa, acara perpisahan SMP Negeri 39 Medan diakhiri dengan penyerahan
balai dan salam-salaman sebagai tanda perpisahan sekaligus ucapan
terimakasih siswa/i kepada guru-guru di sekolah Pavorit itu. (bu/mn).
Posting Komentar
Posting Komentar