MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Salah satu program dukungan kepada pelaku usaha
perempuan melalui pengembangan produk keuangan khusus yang dimiliki Bank
Sumut, yaitu Kredit Permaisuri (Perempuan Mandiri Dan Suri Tauladan)
hingga Desember 2015 lalu Bank Sumut telah berhasil menyalurkan pinjaman
Rp 750 M lebih kepada perempuan-perempuan pelaku usaha terhitung sejak
2008. Divisi Retail Sektor Kredit Mikro, Dedi mengatakan pihaknya
berharap untuk tahun 2016 Bank Sumut dengan Kredit Permaisurinya
menargetkan hingga desember akan berada pada Rp 1 Triliun dalam
penyaluran kredit bagi pelaku UMKM
"dengan
keberhasilan kredit Permaisuri tahun 2015, kami optimis tahun 2016 bisa
meningkat hingga Rp 1 Triliun" ucap dedi saat dikonfirmasi pada Minggu
(29/5/2015)
Dedi
menambahkan, kondisi terkini terkait perempuan pengusaha Kota Medan da
Sumatera Utara untuk meningkatkan ketersediaan produk keuangan dan jasa
non-keuangan yang ditujukan bagi pengusaha perempuan khusus skala usaha
mikro dan kecil. Kami berharap kredit ini dapat menjadi program
kewirausahaan yang menargetkan perempuan.
Dedi
mengatakan,beberapa langkah maju Bank Sumut untuk pengembangan produk
pembiayaan kredit mikro khusus perempuan yang selama ini mengadopsi
beberapa metodologi dari pola grameen bank. Beberapa kelebihan dari
produk Kredit Permaisuri seperti tanpa agunan, akses kredit yang mudah
(debitur tidak perlu ke Bank), bunga kredit ringan, fasilitas asuransi
jiwa, tabungan berhadiah merupakan bentuk pengembangan yang dilakukan
Bank Sumut. Semua itu kita lakukan dalam rangka pemberdayaan pelaku
usaha mikro dari kalangan perempuan yang sebelumnya masih dianggap belum
Bankable.
Selain
kegiatan penyaluran kredit dari produk Kredit Permaisuri, Bank Sumut
juga mampu menghimpun dana dalam bentuk simpanan sebesar Rp 20 M dari
tabungan wajib dan sukarela dengan total 110.237 nasabah perempuan
pengusaha.
"Kegiatan
penyaluran kredit dan penghimpunan dana salah satu bentuk konstribusi
Bank Sumut sebagai salah satu lembaga keuangan daerah guna mendorong
pertumbuhan ekonomi melalui sektor riil dengan pemberdayaan perempuan
secara khusus" ucapnya (Ulfah)
Posting Komentar
Posting Komentar