MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mendukungan penuh
program Nusantara Mengaji mengkhatamkan 300 ribu kali yang digelar
serentak secara nasional selama 12 jam.
Hal
itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut)
Ir H Tengku Erry Nuradi MSi dalam acara khatam Alquran Nusantara Mengaji
wilayah Sumut yang berlangsung di gedung Islamic Centre, Jalan Pancing
Medan, Sabtu (7/5/2016).
Hadir
dalam acara tersebut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Menristek Dikti) Prof H M Nasir PHD AK, anggota DPR RI H Marwan
Dasopang, tokoh masyarakat KH Gofur, Plh Ketua Yayasan Islamic Centre
Sumut H Sultan Shahrir MA, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumut
Drs Ance S, Ketua Komisi C DPRD Sumut H Z Salim Ritonga, Ketua NU Sumut H
Afifuddin Lubis, perwakilan Polda Sumut RE Hutabarat, Ketua FKUB Sumut
Maratua Simanjuntak, Koordimnator Kopertis Wilayah I Prof Dian Armanto,
tokoh masyarakat Abdillah AK MBA dan ribuan umat Islam dari berbagai
kabupaten/kota di Sumut.
Erry
berharap, program Nusantara Mengaji yang sukses terlaksana, tidak
menjadi awal sekaligus akhir dari upaya membudayakan mengaji secara
nasional, tetapi diharapkan terus berkesinambungan dab berkelanjutan.
“Sebagai
masyarakat yang beriman, kita wajib yakin bahwa membaca Alquran, selain
bentuk ibadah kepada Allah, tetapi juga merupakan jaminan diturunkannya
keberkahan oleh Allah kepad kita semua, termasuk untuk kesuksesan
pembanguna di Sumatera Utara. Program Nusantara Mengaji juga bagan
ikhtiar yang akan terus-menerus kita lakukan secara berkelanjutan,”
harap Erru.
Dalam
kesempatan itu, Tengku Erry Nuradi menyatakan, dengan mengaji
diharapkan Sumut mendapat lipah keberkahan dan ridho dari Allah dalam
melaksanakan pembangunan.
“Orang-orang
yang gemar mengaji, orang-orang yang cinta Alquran, orang-orang yang
selalu menghiasi khidupnya dengan alquran, orang-orang yang membasahi
lidahnya dengan Alquran, orang-orang yang menghiasai harinya serta
fikirannya dengan hafalan alquran, akan mendatangkan keberkahan dan
ridho dari Allah,” sebut Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan
para guru, baik yang masih hidup mapun yang telah meninggal dunia,
karena berjasa telah memperkenalkan dan mengajarkan Alquran.
“Semoga para guru-guru kita mendapat kemuliaan di dunia dan di akhirat,” doa Erry.
Sementara
Menristek Dikti M Nasir mengatakan, program Nusantara Mengaji merupakan
suatu gerakan doa agar Indonesia terhindar dari berbagai ancaman
keamanan seperti radikalisme sekaligus memberikan kedamaian di
Indonesia.
“Kita
berharap kedepan Indonesia terhindar dari berbagai ancaman seperti
paham radikal, narkoba dan ancaman ekonomi,” sebut Nasir.
Koordinator
Gerakan Nusantara Mengaji wilayah Sumut, Ance Selian mengatakan, proram
Nusantara Mengaji berlangsung secara serentak di 2.800 titik di seluruh
Kabupaten/kota di Sumut dengan total peserta mencapai 75 ribu orang.
“Di seluruh Kabupaten/kota kita melaksanakan kegiatan ini. Pesertanya para santri, ulama dan masyarakat,” jelas Ance.
Sebelum
pengkhataman Alquran berlangsung, Menristek Dikti M Nasir dan para
satri serta sejumlah ulama, melakukan teleconference dengan inisiator
Gerakan Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar, yang berada di Jawa Timur
(Jatim). (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar