MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Sejak dawal tahun 2016, Bank Mandiri telah memberikan
dana talangan sebesar Rp3,6 miliar untuk membantu operasional rumah
sakit- rumah sakit (RS) provider Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan di Medan dan sekitarnya.
Area
Business Head Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan, Dudi Imansyah pada
global sumut dalam Diskusi Publik Menggali Solusi untuk Memperkuat
Layanan BPJS Kesehatan di Medan Club, Selasa (3/5/2016).
mengatakan,
dana talangan Bank Mandiri yang terserap hingga akhir April 2016
tersebut, digunakan sekitar 4 rumah sakit provider. "Plafon yang kita
sediakan untuk membantu operasional rumah ini masih cukup besar.
Diharapkan, dana yang tersedia bisa terserap maksimal," ucapnya
Dituturkannya,
program dana talangan ini dibuat untuk membantu rumah sakit provider
yang kesulitan cash flow, sehingga bisa menanggulangi masalahnya. Tak
hanya rumah sakit, Bank Mandiri juga menyediakan dana talangan bagi
klinik sebagai fasilitas kesehatan tingkat 1 BPJS Kesehatan dengan
besaran limit Rp500 juta hingga Rp10 miliar.
"Syarat
yang ditetapkan juga rendah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan
sudah beroperasi lebih dari dua tahun," ucap dia dalam kegiatan yang
dimotori Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) ini.
Dijelaskannya,
proses penggunaan dana talangan, nantinya Bank Mandiri akan mengambil
alih invoice, sebelum jatuh tempo pembayaran dari BPJS Kesehatan. Rumah
sakit akan membayar dana talangan ke Bank Mandiri sesuai kesepakatan.
"Melalui
dana talangan ini, kita berharap rumah sakit bisa melakukan kegiatan
operasional dengan maksimal. Sehingga masyarakat bisa mendapat pelayanan
kesehatan secara optimal," tukasnya.
Ketua
FJPI Ramdeswati Pohan mengharapkan dengan adanya diskusi publik ini
bisa memaksimalkan layanan BPJS kesehatan, sehingga dapat terus
melakukan perubahan yang lebih baik kedepannya.
Lantaran
berdasarkan pantauan rekan-rekan jurnalis di lapangan, permasalahan
klaim biaya rawat pasien BPJS Kesehatan yang membutuhkan waktu, membuat
operasional rumah sakit terganggu, sehingga menyebabkan layanan
terganggu.
"Rumah
sakit sekarang ini sudah menjadi bisnis, jika pendanaan terhambat tentu
akan mempengaruhi layanan. Makanya, solusi dana talangan yang
ditawarkan Bank Mandiri sangat kita apresiasi," jelas dia.
Dengan
begitu, sambungnya, tidak ada lagi keluhan- keluhan masyarakat pengguna
jaminan kesehatan terhadap pelayanan BPJS yang tidak baik (ulfah)
Posting Komentar
Posting Komentar