Wakil Walikota Medan Terima Audiensi Dari PGSI Sumut

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution M.Si didampingi Kepala dinas pemuda dan Olahraga Drs. Abdul Azis menerima audiensi dari Persatuan gulat seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Sumatera Utara di balaikota, Selasa (26/4/2016). Audiensi ini dalam rangka memperkenalkan kepengurusan PGSI Sumut yang baru saja dilantik.

"Kami melaporkan bahwa kami baru saja dilantik untuk tingkat Provinsi. setelah terpilih, kami telah menyiapkan beberapa agenda untuk persiapan menjelang PON,"ujar Rajamin Sirait selaku Ketua terpilih PGSI Sumut didampingi pengurus PGSI Sumut lainnya.

Rencananya untuk menghadapi PON, PGSI Sumut akan mengirim 10 atlet gulat yang berasal dari Sumut untuk bertanding dalam kejuaran PON mendatang. Diharapkan ke-10 atlet ini dapat mengharumkan nama Sumut, khususnya Kota Medan.

"Kami sudah menyiapkan 10 atlet, kami harap ke-10 atlet ini dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama Sumut, khususnya kota Medan dalam kejuaran PON mendatang,"kata Rajamin.

Dalam kesempatan ini Rajamin juga meminta kepada Pemerintah kota Medan agar lebih memberikan perhatian kepada atlet-atlet dikota Medan dengan cara menyediakan fasilitas olahraga berupa pembangunan kampung atlet, sebab saat ini fasilitas olahraga yang dimiliki kota Medan sangat sedikit.

"Medan merupakan gudangnya atlet, namun kita sangat kekurangan fasilitas olahraga, saya sangat mengaharapkan dimasa kepemimpinan bapak Dzulmi Eldin dan Akhyar dapat lebih memperhatikan olahraga dikota Medan sehingga Medan dapat kembali menjadi icon olahraga untuk Indonesia bagian barat,"harap Rajamin.

Menanggapi hal ini Wakil walikota Medan Ir. Akhyar Nasution M.Si mengatakan memiliki niat yang sama dengan apa yang di inginkan oleh Ketua PGSI Sumut untuk memajukan olahraga dikota Medan, namun karena keterbatasan lahan yang dimiliki Pemko Medan menyebabkan pembangunan kampung atlet dikota Medan menjadi terhalang.

"Kami juga ingin membangun kampung atlet, tapi terhalang karena Pemko Medan tidak lagi memiliki aset lahan yang masih kosong,"kata Akhyar.

Untuk menyiasati hal ini, Pemko Medan telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi Sumatera utara untuk dapat menggunakan lahan diluar Kota Medan untuk pembangunan kampung atlet sehingga pembinaan atlet ini dapat lebih terfokus.

"Kami berencana ingin mencari lahan diluar kota medan untuk membangun kampung atlet ini, sehingga nantinya tidak hanya gulat saja tetapi seluruh cabang olahraga mendapat perhatian khusus dalam pembinaannya,"ungkap Akhyar.(rls)