Tim Revitalisasi Budaya Lokal Sergai Kunker ke Aceh

SERGAI | GLOBAL SUMUT- Tim Revitalisasi Budaya Lokal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur dan Kantor Wilayah Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Wilayah Sumut-Aceh di Kota Banda Aceh Provinsi Aceh.

Kunker yang berlangsung mulai tanggal 27-29 April 2016 ini dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya didampingi Kadis Parbudpora Henri Suharto beserta para pelaku seni dan budaya dari berbagai etnis suku yang ada di Kabupaten Sergai.

Kunker tersebut diawali di Kabupaten Aceh Tamiang. Rombongan Tim Revitalisasi Budaya Lokal Kabupaten Sergai disambut langsung oleh Wabup Aceh Tamiang Drs. Iskandar Zulkarnain, M.AP beserta Kadispora Syahri, SP, Ketua Majelis Adat Aceh Tamiang Sarifuddin Ismail dan SKPK terkait di aula Pemkab Aceh Tamiang, Kamis (28/4).

sambutannya disela-sela kunker kali ini, Wabup Sergai Darma Wijaya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dan penyambutan yang hangat dan ramah dari tuan rumah.

Dijelaskan Wabup Sergai bahwa kedatangan rombongan Tim Revitalisasi Budaya Lokal adalah dalam rangka mencari, menggali dan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Aceh. Hal ini dikarenakan  terdapat 11% etnis Aceh yang menetap di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Selain itu, juga untuk membangun tali silaturahmi antara aparatur dan pelaku seni dengan Pemerintah Daerah yang dikunjungi serta berbagi informasi dan koordinasi dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, ujar Wabup Darma Wijaya.

Pada kesempatan yang sama Wabup Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnain menyampaikan pemaparan tentang Kabupaten yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Induk yaitu Kabupaten Aceh Timur dengan luas wilayahnya sebesar 1.957,02 km2, terdiri dari 12 kecamatan dan 216 desa serta 80% masyarakatnya adalah petani. Dengan adanya kunker ini "semoga kedua daerah ini tetap terus menjalin silaturahmi dan kerjasama tidak hanya sebatas kunjungan ini saja, tetapi berkesinambungan",  harap Drs. Iskandar Zulkarnain MAP.

Usai mengunjungi Kabupaten Aceh Tamiang, rombongan Tim Revitalisasi Budaya Sergai selanjutnya menyambangi Kabupaten Aceh Timur yang disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) M. Ikhsan Ahyat, S.STP, MAP didampingi Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Usman Arahman, SH, SP, Asisten Administrasi Umum Safrizal, SH, MAP, para staf ahli dan SKPK serta Ketua Majelis Adat Aceh Timur Tengku M. Yunus bertempat di Aula Serbaguna kompleks Kantor Bupati Aceh Timur.

Pada kesempatan ini Sekdakab Aceh Timur M. Ikhsan Ahyat menyampaikan ucapan selamat datang dan merasa terhormat dikunjungi oleh Tim Revitalisasi Budaya Lokal Kabupaten Sergai.

Ikhsan Ahyat menambahkan bahwa Aceh Timur adalah daerah yang heterogen dengan berbagai suku dan etnis yang ada. Semoga kunjungan ini dapat mempererat silaturahmi dan koordinasi kedua daerah.

Keesokan harinya, Jumat (29/4), rombongan melanjutkan kunjungannya ke Kantor Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Wilayah Sumut-Aceh yang disambut langsung oleh Kepala BPNB Wilayah Sumut-Aceh Irini Dewi Wanti, SS, M.SP di Banda Aceh.

Irini Dewi Wanti menyampaikan ucapan selamat datang dan mengapresiasi atas kunker hari ini. Kepala BPNB Sumut-Aceh mengajak seluruh pelaku seni untuk bekerjasama melestarikan budaya dan seni khususnya lokal. Diharapkan dengan kunjungan ini dapat berbagi pengalaman serta pemikiran dan ide dari para pelaku seni sebagai bahan pada acara dialog nasional seni dan budaya yang akan diselenggarakan di Banda Aceh pada 2016 ini.

Lebih lanjut disampaikan bahwa BPNB siap menjembatani pelaku seni Kabupaten Sergai untuk mendapatkan perhatian dan bahkan bantuan pembinaan dari Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI nantinya guna pelestarian budaya lokal didaerah tersebut seperti misalnya bantuan program Rumah Budaya dan bantuan dalam bentuk lainnya.

Mengakhiri sambutannya Kepala BPNB Wilayah Sumut-Aceh mengharapkan Pemkab Sergai dapat memacu kreatifitas dari komunitas budaya yang ada dan terus mendampingi sebagai fasilitator kegiatan pelestarian budaya di daerah tersebut.

Kunker tersebut diisi pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya seperti Tari Sekapur Sirih dari Kabupaten Aceh Tamiang, Tari Seudati dan Tari Mene'en Jameun dari Aceh Timur serta pementasan Tari Serampang Duabelas asli Sergai, Tari Zapin Sitipayung, Tarian Tatak Manabi Page dan Wayang Orang dari Tim Kesenian Sergai.(putranursaid)