MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak Pengurus Wilayah (PW) Pemuda
Muhammadiyah Sumut bersinergi dalam mendorong pembangunan di Sumut.
Ajakan
tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi PW
Muhammmadiyah Sumut di ruang kerjanya, kantor Gubernur Sumut, Jl
Dipenegoro Medan, Selasa (19/4/2016).
Hadir
dalam audiensi Ketua PW Pemuda Muhammadiyah M BAsir Hasibuan MPd,
Sekretaris Husni Mubarok dan sejumlah pengurus lainnya. Sedangkan Plt
Gubernur Sumut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Dinas Pemuda dan
Olahragan (Dispora) Sumut Muh Tohir.
Dalam
kesempatan itu, Erry memaparkan perkembangan terkini Sumut dalam
berbagai bidang, baik pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana
pasilitas umum hingga sejumlah potensi yang dimiliki Sumut yang belum
dikembangkan secara maksimal.
“Hingga
saat ini, Sumut masih defisit listrik. Harga gas juga masih tinggi
hingga kalangan industry kesulitan tumbuh. Tetapi Sumut juga memiliki
potensi yang kini sedang dalam proses pengembangan yakni Danau Toba
menjadi kawasan wisata bertaraf internasional,” jelas Erry.
Erry
juga memaparkan sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan dalam
mendorong perkembangan Sumut, seperti bidang perizinan dengan mengimbau
seluruh Kabupaten/Kota di Sumut untuk menerapkan Program Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten).
“Untuk
urusan izin berskala kecil, cukup diurus ditingkat kecamatan saja.
Tidak harus ke Kabupaten. Kita berharap, masyarakat akan mendapat
kemudahan dalam mengurus berbagai perizinan,” sebut Erry.
Budaya
uang ketok (pelicin) yang telah membudaya, sebut Erry, dinilai menjadi
salah satu penyebab buruknya hasil kebijakan di Sumut selama ini.
Misalnya uang pemulus dalam pengesahan APBD, pengurusan izin dan lain
sebagainya.
“Dalam
8 bulan terakhir ini, budaya itu sudah kita tinggalkan. Alhamdulillah,
dampak positifnya, Sumut tidak mengalami defisit,” sebut Erry.
Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sumut, sebut Erry, membuka diri untuk mendapat
masukan ide dan gagasan dari semua pihak sebagai bahan pertimbangan
menentukan kebijakan strategis.
“Pemuda
Muhammadiyah kita harap juga memberikan masukan dan sumbang saran dalam
memajukan Sumatera Utara. Pemerintah Provinsi dan pemuda harus
bersinergi dalam pembangunan,” ujar Erry.
Sementara
Ketua PW Muhammadiyah M Basir Hasibuan menyatakan dukungannya atas
kebijakan Pemprov Sumut dalam upaya mendorong laju pembangunan.
“Pemuda
Muhammadiyah setuju dan siap untuk mendukung kepemimpinan Pak Plt
Gubsu. Kami berpesan agar tetap amanah dan jujur,” harap Basir.
Basir
juga mengatakan, Pemuda Muhammadiyah yang tersebar di 28 Kabupaten/Kota
di Sumut, tetap solid mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan
Pemerintah Kota (Pemko) di daerah masing-masing.
“Pemuda
Muhammadiyah juga terlibat langsung dalam struktur pemerintahan seperti
menjadi komisioner di KPU di 12 daerah di Sumut. Bahkan 5 anggota
Pemuda Muhammadiyah tercatat sebagai komisioner di Panwaslu. Ini bukti
nyata bahwa Pemuda Muhammadiyah ikut dan memiliki peran dalam
menjalankan pemerintahan yang baik,” papar Basyir.
Selain
itu bersinergi dengan pemerintah, Pemuda Muhammadiyah juga memiliki
program meminilasir pengangguran di Sumut dengan membuka lapangan
pekerjaan. Dengan demikian, para pemuda diharapkan memiliki aktivitas
positif.
“Dalam
menjalankan program kerja, Pemuda Muhammadiyah mengedepankan keikhlasan
jiwa demi nusa bangsa dan agama,” tegas Basyir. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar