LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Walikota Langsa Tgk.Usman Abdullah membuka acara
Launching Gampong KB Kota Langsa dengan mengambil tema Melalui
Pembangunan Terintegrasi Lintas Sektor Di Pedesaan Kita Wujudkan
Percepatan Pembangunan Melalui Program KKBPK.Tampak hadiri Kepala BKKBN
Aceh,Kepala SKPA dan Kepala SKPD dilingkungan Pemerintahan Kota
Langsa,Muspika,Kapolres Langsa,Dandim 0104 Aceh Timur dan Para Muspika
Kecamatan Langsa Barat yang berlangsung di halaman kantor Geuchik
Gp.Sungai Pauh Tanjung Kecamatan Langsa Barat (18/4).
Dalam
kata sambutannya Walikota Langsa Tgk.Usman Abdullah,SE mengatakan bahwa
Kota Langsa merupakan Ibu Kota sekaligus sebagai wajah Provinsi Aceh
menjadi sorotan dan tolak ukur keberhasilan pembangunan di Aceh sesuai
target pembangunan nasional. Ditambahkannya pula bahwa dalam memenuhi
harapan tersebut diatas,pembangunan desa dan gampong menjadi hal yang
mendasar dimana keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat memegang
peran sangat penting dalam mewujudkan pembangunan gampong yang mandiri
dan sejahtera.Gampong KB sebagai progaram nasional menjadi upaya menitik
beratkan pada keberhasilan suatu gampong dalam meningkatkan kualitas
keluarga yang sejahtera dan terlibat aktif didalam berbagai program
pembangunan.Ini tentunya sejalan dengan Visi Kota Langsa yang ingin
mewujudkan KotaLangsa menjadi Kota berperadaban dan Islami.
Selanjutnya
dilaporkan bahwa saat ini Kota Langsa telah mepencapaian yang sangat
signifikan dalam penerapan program Keluarga Berencana (KB).Data
statistik menunjukkan bahwa 65% dari Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota
Langsa telah menggunakan alat kontrasepsi medis.Angka tersebut mendekati
angka ideal sesuai target MDGs yaitu 70%.
Kota
Langsa juga menerapkan strategi partisipatif dan maksimalkan para
relawan Program KB yang terfokus dalam Pos KB Gampong. Ditambahkannya
pula program gampong KB mempunyai arti yang sangat penting, khususnya
dalam upaya mewujudkan masyarakat Kota Langsa sejahtera.Program gampong
KB sebagai salah satu langkah penting dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan yang diarahkan pada upaya pengendalian kuntitas dan
kualitas penduduk serta perwujudan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Akhirnya
beliau mengusulkan agar Kota Langsa memiliki nama tersendiri untuk
program gampong KB yaitu "Program Gampong KB Tabina Bersama".Nama ini
diharapkan akan menjadi "Branding" tersendiri bagi Kota Langsa dan
menjadi penyemangat serta motivasi khusus bagi seluruh keluarga dan
aparatur gampong di Kota Langsa" harapnya.
Menurut
Kepala BKKB PP Kota Langsa Safrina Salim,SKM,M.Kes dipilihnya Gampong
Sungai Pauh Tanjung sebagai pilot project program Gampong KB karena
termasuk salah satu Gampong tertinggal dari 66 Gampong yang ada di Kota
Langsa dimana sebagian besar penduduknya berkerja sebagai nelayan yang
perlu diberikan pengertian Gampong KB yaitu tentang masa perkawinan
matang,masa kehamilan,masa kelahiran sampai pemberian asi exclusif
sehingga target MDGs 70% yang diharapkan BKKP PP Kota Langsa benar
benar bisa tercapai "katanya (arman suharza).
Posting Komentar
Posting Komentar