MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kota Medan menyambut baik kegiatan gelar
produk unggulan dan peluang bisnis provinsi Jawa Timur, apalagi Jawa
Timur memiliki potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang luar biasa,
bahkan rata-rata telah menjajaki pasar interansional, untuk itulah Kota
Medan juga harus lebih banyak belajar lagi dalam menmgembangkan para UKM
yang ada, semoga dengan gelar produk unggulan dapat memberikan tempat
bagi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produknya hingga
keseluruh Indonesia.
Demikian
Hal ini disampaikan Walikota Medan diwakili Sekda Ir. Syaiful Bahri
ketika membuka acara gelar produk unggulan dan peluang bisnis provinsi
Jawa Timur, Kamis (24/3/2016) di Palladium Mall Medan, hadir sejumlah
pimpinan SKPD jajaran provinsi Jatim, Kepala Dinas Koperasi dn UMKM H.
Arjuna Sembiring, mewakil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Medan.
Dengan
adanya kegiatan gelar poduk dan pameran terpadu produk unggulan yang
digelar oleh provinsi Jatim ini selain sebagi pusat promosi dan
pemasaran juga sebagai ajang saling tukar menukar informasi mengenai
peroduk UMKM unggulan daerah masing - masing serta dapat saling
berdiskusi baik mengenai permasalahan yang melanda UMKM maupun
menghadapi era masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kalau
saya boleh saran, kegiatan ini perlu diselingi diskusi dan konsultasi
mengenai pengembangan UMKM, sehingga pengunjung yang memiliki uisaha
kecil menengah atau industri rumah tangga dapat shering dan belajar
dalam rangka memajukan usahanya," ujar Syaiful.
SelanjutnyaPemko
Medan berkomitmen mengembangkan industri kreatif, karena diyakini dapat
menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu menekan tingginya angka
penganguran, selain itu UMKM juga dapat memberikan pemberdayaan pada
rumah tangga yang memang memilki banyak potensi. "Medan telah memiliki
UKM centre yang dapat menampung produk-poduk dari berbagai cluster, dan
disetiap kecamatan telah dibangun pusat UMKM yang dapat mewadai produk
unggulan setiap kecamatan yang ada," ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Jatim Ir. Muhammad Ardi Prasetiawan
mengatakan, dalam gelar poduk unggulan ini provinsi Jatim mengirim 26
UKM, 25 UKM merupakan binaan dari Dinas Perindsutrian dan Perdagangan
dan satu dari Dinas Perikanan dan Kalautan, berlangsung 24 sampai 27
Maret 2016, sedangkan untuk stand sebanyak 38 stand, sementara 10 stand
merupakan Stand UMKM binaan Provinsi Sumatera Utara yang ikut juga
memasarkan produknya.
Tujuan
digelar produk unggulan ini adalah meningkatkan produk-produk para UKM
selain itu juga ikut bersaing didalam era MEA, karena dalam era ini
pemerintah harus mampu mendorong masyarakatnya untuk mau berbelanja
barang dan produk dalam negeri, hal ini harus di kampanyekan dan
digelorakan, dan MEA ini juga tujuannya mulia yakni pasar global tapi
Indonesia yang berpenduduk besar menjadi ajang dan pasar dunia.
"Sebenarnya
dalam hal ini kita sendiri yang memilih apakah kita menjadi pasar atau
kita menjadi produsen yang menjual produk negara Asean, inilah yang kita
jalin bersama-sama dengan seluruh mitra di Indonesia untuk
menggelorakan produk UKM kita," ujar M. Ardi.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar