BELAWAN
| GLOBAL SUMUT- Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si
berencana menjadikan Belawan sebagai pusat kota baru. Untuk itu sejumlah
program telah dipersiapkan, salah satunya akan memindahkan seluruh
industri yang ada di Belawan ke Kawasan Industri Medan (KIM). Kemudian
membangun sejumlah lokasi pariwisata seperti Danau Siombak dan Situs
Kota Cina, serta water front city untuk menarik wisatawan baik lokal
maupun manca negara.
Rencana
ini disampaikan Walikota ketika mengunjungi Kantor Harian Analisa Jalan
Ahmad Yani Medan, Selasa (29/3/2016) petang. Eldin datang bersama Wakil
Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution M.Si, Asisten Pemerintahan Musadad
Nasution, Kadis Kominfo Darusalam Pohan serta Kabag Humasy, Budi
Hariono. Selain itu tambah Walikota, dirinya juga ingin mengembalikan
peradaban Melayu di Belawan. Pasalnya, Belawan pada masa lalu merupakan
pusat perkembangan Melayu. Terbukti dengan ditemukannya situs Melayu di
kawasan tersebut. "Saya ingin mengembalikan peradaban Melayu di
Belawan," kata Walikota.
Mantan
Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan ini selanjutnya menambahkan,
keinginannya menjadikan Belawan sebagai pusat kota baru akan didukung
apabila pembangunan tanggul rob terealisasi. Lalu diikuti dengan
selesainya pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang diproyeksikan
selesai tahun 2017.
Jika
pembangunan jalan tol selesai, Eldin pun optimis dapat membantu
mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di Kota Medan. Sebab,
truk-truk yang selama ini menjadi salah satu pemicu kemacetan tidak akan
memasuki jalan inti kota. Disamping itu jalan semakin terawat dan tahan
lama karena tidak dilalui kenderaan yang melebihi tonase.
Kemudian
bilang Eldin lagi, diikuti dengan pembangunan perumahan untuk para
karyawan maupun pekerja yang bekerja di KIM, serta pembangunan perumahan
untuk para nelayan. Jika ini terwujud, Eldin pun optimis Belawan akan
menjelma menjadi pusat kota baru yang sangat menjanjikan kedepannya.
Kepada
Supandi Kesuma selaku pemilik Harian Analisa didampingi Sujito Sukirman
(Pimpinan Perusahaan) dan H. Hermansyah (Redaktur Kota & Ketua PWI
Sumut) yang menerima kunjungan, Walikota menerangkan, apabila tanggul
rob selesai dibangun akan diikuti dengan penataan Sungai Deli oleh Balai
Wilayah Sungai (BWS).
"Diharapkan
setelah penataan dilakukan, kita akan menjadikan Sungai Deli sebagai
wisata air. Dengan menggunakan kapal-kapal kecil, warga akan bisa
menelusuri Sungai Deli mulai dari kawasan Avros (Kecamatan Medan Maimun)
sampai Belawan. Di samping itu kita menghidupkan transportasi sungai
sebagai sarana transport yang murah dan menyenangkan," paparnya.
Untuk
Kota Medan, Eldin ingin membangunnya seperi yang dilakukan Pemko
Surabaya. Sebagai kota jasa, Walikota berencana menjadikannya sebagai
pusat transit, kota humanis, smart city, kota pelajar dan kota
pelayanan. Tentunya semua keinginan itu, kata Eldin, harus mendapat
dukungan penuh dari semua pihak, termasuk media.
Mengenai
program yang akan dilakukan Eldin dan Akhyar dalam waktu dekat ini,
Eldin mengatakan akan berupaya mengatasi kemacetan lalu lintas. Salah
satunya akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menjadikan beberapa
ruas jalan yang selama ini dua arah menjadi satu arah. Kemudian akan
menempatkan petugas Dinas Perhubungan di ruas jalan yang rawan kemacetan
meski hari libur sekalipun. "Kita ingin memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat," ungkap Eldin. Supandi Kesuma sangat mengapresiasi
dan mendukung rencana Walikota, terutama menjadi Sungai Deli sebagai
wisata air. Pasalnya, Sungai Deli ketika dirinya masih kecil sangat
mempesona dan menyimpan kenangan yang tak dapat dilupakan. Selanjutnya,
Supandi juga berharap agar infrasruktur jalan diperbaiki, mengurangi
kemacetan serta berharap Medan kedepannya menjadi lebih baik lagi.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar