MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Walikota Drs HT Dzulmi Eldin S MSi bersama Wakil
Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSimeninjau acara festival Cheng Beng
2016 yang di gelar di galeri Chong Yong Hian, Minggu (27/3) Festival
Ceng Beng ini ramai di kunjungi oleh masyarakat terutama masyarakat
etnis Tionghgoa.
Festival
ini juga diramaikan dengan 12 stand kuliner yang menyajikan berbagai
ragam makanan dan minuman, kegiatan Cheng Beng ini berlangsung 26 sampai
27 Maret 2016.
Cheng
Beng merupakan tradisi leluhur masyarakat etnis Tionghoa yang
menghormati orang tua atau leluhurnya Festival ini mendapat dukungan
dari Kementerian Pariwisata dimana kegiatan ini menjadi agenda tahunan,
pasalnya kegiatan ini berdampak pada peningkatan kunjungan wisata.
Tampak
hadir dalam acara Cheng beng tersebut, rombongan perwakilan Konjen RRC
antaranya Mr Chong Hong, unsur Kementerfian Pariwisata RI Gayatri,
Turunan ke-4 Chong Yong Hian Budi Hardjo Chandra, Anggota DPR-RI Sofyan
Tan, Ketua PSMTI Sumut Tonga Riajo Angkasa serta para tokoh masyarakat
Etnis Tiong Hoa lainnya.
Sekilas
sejarah tokoh etrnis Tiong Hoa Chong Yong Hian yang ketokoannya serta
kedermawanannya sudah melengenda ini, lahir pada 1850 di kota Songkou
Meixian Propinsi Guangdong Cina Selatan, awalnya merantau ke Batavia
bekerja pada seorang pengusaha asal Guangdong, setelah beberapa tahun
beliau bekerja dan cukup modal, beliau merantau ke Sumatera Utara,
beliau membuka usaha perdagangan, Perkebunan dan Properti, usahanya
makin berkembang lalu beliau membawa adiknya yang ke-4 yakni Chong A
Fie untuk membantunya Chong Yiong Hian meninggal pada usia 61 tahun
tepatnya tahun 1911.
Menurut
Eldin, pemerintah kota akan melestarikan budaya yang ada di kota Medan
salah satunya lokasi pemakaman Chong Yong Hian, agar dapat dikenang dan
dilihat oleh anak cucunya,dimana nenek moyangnya dulu berbaur, bersama
membangun kota ini akan menjadi motivasi pada generasi lainnya, untuk
itulah bahwa kebersamaan itu sangat penting dalam rangka membangun Kota
Medan ini (rls)
Posting Komentar
Posting Komentar