MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Narkoba adalah musuh nyata bangsa yang harus dibasmi
dengan komitmen yang tinggi dari semua pihak. Perlawanan itu harus
dimulai dari diri sendiiri dan keluarga. Demikian disampaikan Wakil
Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution M.Si saat membuka Dialog Pencegahan
Penyakit Masyarakat, Kamis (24/3/2016) di Hotel Dharma Deli Medan. Dalam
dialog yang bertema "Wujudkan Generasi Bangsa yang Sehat, Bebas dari
Narkoba" itu, Akhyar menyatakan, jika dulu penjajahan dapat dilakukan
dengan mengirimkan pasukan lengkap dengan senjata, sekarang ini
penjajahan dapat dilakukan dengan mengedarkan narkoba di sebuah Negara.
"Sebuah
generasi dapat terbunuh karena narkoba. Bayangkan saja jika generasi
muda kita yang bakal menjadi penerus kepemimpinan di bangsa ini sudah
terjerumus dengan narkoba. Indonesia tidak akan hilang jika peredaran
narkoba tidak berantas sampai tuntas," ucap Akhyar dalam acara yang
digelar Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Kesbangpol Linmas) Medan. Dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber
Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Kanit Binluh Sartes Narkoba
Polresta Medan Aiptu Irianto Wijaya, dan Megawati K Pasaribu ini, Wakil
Walikota berharap, dialog ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat
untuk berperan aktif dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba di Medan.
Dia
menyebutkan, Indonesia dengan jumlah penduduk besar merupakan pasar
bagi peredaran narkoba yang sangat potensial, sehingga menimbulkan minat
yang cukup tinggi menjadikan Indonesia sebagai tempat produksi dan
pemasaran narkoba. Ini merupakan ancaman serius. "Oleh karena itu kita
harus punya komitmen kuat dalam penegakan hukum dan memaksimalkan peran
serta masyarakat secara luas terhadap narkoba. Dan peran itu dapat
dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Initi masing-masing kita harus
menjauhkan diri dan keluarga dari narkoba,"ungkap Akhyar.
Pada
kesempatan itu, Akhyar juga berpesan kepada peserta yang sebagian besar
merupakan ibu rumah tangga di kawasan Kampung Kubur Medan itu agar
menunjukkan peran nyata untuk memberantas musuh nyata bangsa, yakni
narkoba. "Karena peran itu secara langsung akan menjaga diri kita dan
keluarga dari narkoba. Jangan kita merasa senang jika ada keluarga kita
mendapat keuntungan dari peredaran narkoba, karena peredaran itu juga
mengorban keluarga kita yang lain," ungkapnya.
Sebelumnya,
Kaban Kesbanpol Linmas, Ceko Wakhda Ritonga SH melaporkan, kegiatan ini
digelar karena memang saat ini bangsa sedang dalam keadaan darurat
narkoba. Tujuannya selain untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahanya
narkoba, juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif di lingkungannya
dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Dia
melanjutkan, salah satu program terpadu dalam penangan narkoba di Medan
adalah pembebasan Kampung Kubur dari narkoba. "Untuk mendukung program
tersebut, maka dialog ini kita selenggarakan dengan mengundang
masyarakat Kampung Kubur dan mahasiswa tinggal di sekitar wilayah
tersebut," ungkapnya, seraya menambahkan, dialog yang menghadirkan
masyarakat Kampung Kubur ini merupakan yang pertama dari tiga gelombang
yang telah direncanakan.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar