MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut)
Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menawarkan berbagai kerjsama ekonomi kepada
Negeri Pulau Pinang, Malaysia.
Hal
itu disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam jamuan makan malam dengan
rombongan Yang Dipertua Kerajaan Negeri Pulau Pinang Tun Seri Dato’ Haji
Abdul Rahman bin Haji Abbas di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubernuran),
Jl Sudirman Medan, Selasa (28/3/2016) malam.
Selain
Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, hadir dalam acara tersebut Timbalan
Setia Usaha Kerajaan Negeri (Pengurusan) Haji Ghazali bin Derahman,
Konsul Jenderal Malaysia di Medan Amizal Fadzli Rajali, Konsul Jenderal
RI di Pulau Pinang Agus Priono, anggota DPD RI Parlindungan Purba dan
Walikota Medan Dzulmi Eldin, pengurus Yayasan PRSU dan jajaran SKPD
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, Sumut saat ini sedang melakukan
pembangunan di berbagai sektor potensial, diantaranya pengembangan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun yang
terintegrasi dengan rencana penyiapan jalur keretaapi menuju Pelabuhan
Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara. Dua proyek tersebut merupakan
Kawasan Strategis Nasional (KSN).
Selain
itu, proyek pembangunan jalan bebas hambatan Tol Trans Sumatera yang
menghubungkan Sumut dengan sejumlah provinsi di Pulau Sumatera dan
mengaktifkan kembali jalur keretaapi dari Sumut ke Aceh.
“Pemerintah
pusat bersama Pemerintah Provinsi serta 7 Pemerintah Kabupaten juga
sedang saling dukung mengembangkan kawasan Danau Toba sebagai mega
proyek pengembangan destinasi wisata nasional,” ujar Erry.
Pengembangan
kawasan Danau Toba nantinya akan membutuhkan kerjasama dengan berbagai
pihak, termasuk dari sejumlah negara tetangga dan pihak lain. Tidak
hanya dalam bidang pariwisata, Pemprov Sumut juga membuka diri dalam
kerjasama pembangunan infrastruktur.
“Silahkan
melakukan pengamatan atau study kelayakan di Sumut. Mana yang
memungkinkan untuk dijalin kerjasama. Pemerintah Provinsi dengan senang
hati jika ada investor yang ingin bekerjasama,” ajak Erry.
Erry
juga mengimbau kepada investor Malaysia yang telah menanamkan
investasinya di Sumut untuk melakukan evaluasi, termasuk evaluasi
kendala dan masalah yang dihadapi dalam menjalankan usaha, terutama yang
telah berjalan kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Bila
ada masalah, mari kita duduk bersama untuk mencari solusi. Pemerintah
Provinsi, baik itu melalui Badan Informasi dan Promosi maupun melalui
instansi terkait lainnya. Kita ingin hubungan yang terjalin selama ini
adalah hubungan yang saling menguntungkan,” papar Erry.
Selain
kerjasama bidang infrastruktur, Erry juga menawarkan kerjasama bidang
pertanian, perkebunan dan pembangunan sumber daya listrik.
“Sumut hingga kini mengalami krisis listrik. Ini juga salah satu peluang menjalin kerjasama,” ujar Erry.
Tidak
lupa Erry menyatakan rasa senang karena rombongan Dato’ Seri Utama DR
Haji Abdul Rahman Bin Haji Abbas bersilaturahmi dengan jajaran Pemprov
Sumut, terutama pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Silaturahmi
ini mengeratkan persaudaraan. Apalagi Indonesia dengan Malaysia adalah
serumpun. Mari kita tingkatkan kerjasama bilateral bidang pendidikan,
kesehatan, pemerintahan dan lain sebagainya,” puji Erry.
Salah
satu bukti eratnya persaudaraan, Pemko Medan membuat nama Jl Pulau
Pinang di pusat Kota Medan dan pemberian pinjam pakai faviliun Pemprov
Sumut di Jl Pulau Tikus maupun paviliun bagi Kerajaan Negeri Pulau
Pinang di PRSU, Komplek Tapian Daya di kawasan Gantot Subroto Medan.
“Terimakasih
kepada para pengusaha dan pemerintah kerajaan, tahun ini kembali
membuka stand di PRSU. Kami juga pada tahun ini akan kembali mengisi
stand di Penang Fair,” ujar Erry.
Sementara
Timbalan Setia Usaha Kerajaan Negeri (Pengurusan) Haji Ghazali bin
Derahman mengaku senang sekaligus terharu dengan penyambutan Pemporov
Sumut dan Pemko Medan.
Kerajaan Negeri Pulau Pinang sendiri, akan menggelar acara Majelis Makan Pulau Pinang pada Rabu (30/3/ 2016).
“Sejak dahulu hubungan baik terus terjalin dengan kerjasama termasuk PRSU,” ujar Ghazali.
Ghazali
juga berharap Sumut ikut dalam even Pinang Fair 2016 yang akan
berlangsung pada Desember 2016 mendatang. Apalagi penerbangan Medan
menuju Pulau Pinang tersedia tiap hari. Sebagian masyarakat Sumut datang
untuk berwisata dan sebagian lagi untuk kepentingan berobat.
“Mungkin karena cost lebih murah dan pelayanan kesehatan bagus,” sebut Ghazali.
Kunjungan
Yang Dipertua Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia merupakan kunjungan
kedua sejak sepuluh tahun terakhir. Sengaja datang ke Medan dalam
rangka keikutsertaan pada acara PRSU, setelah absen selama empat tahun.
(RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar