MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S.Msi memberikan
cenderamata kepada Kapoldasu yang lama Irjen Pol Ngadino pada acara
Malam Pisah Sambut Kapoldasu di Regale Convention, Jalan Adam Malik,
Senin (14/3/2016). Pemberian Cenderamata ini merupakan kenang - kenangan
dan bentuk ungkapan terima kasih selama ini yang telah memimpin Polda
Sumut. Malam Pisah Sambut Kapolda Sumut dari Irjen Pol Ngadino kepada
Irjen Pol Raden Budi Winarso ini turut dihadiri Plt Gubernur Sumut H. T.
Erry Nuradi, Sekda Provsu Hasban Ritonga, Wali Kota dan Bupati dari
daerah Sumut, Pangdam I/BB, dan Jajaran Petinggi Kapoldasu termasuk
Kapolresta Medan.
Seperti diketahui mutasi Kapolda Sumut sesuai Surat Telegram Kapolri
dengan nomor ST 476/II/2016 yang diterbitkan tanggal 28/2/2016,
Referensi Keputusan Kapolri Nomor Kep : 223/II/2016 Tentang
Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri itu, Irjen Pol Raden Budi Winarso
yang lahir tahun 1959 dan Alumni Akademi Polisi 1982 ini menjadi Kapolda
Sumut yang baru. Prosesi Sertijabnya dilakukan di Mabes Polri dan pisah
sambut dengan Jajaran Kepolisian Polda Sumut juga telah dilakulan di
Mapolda Sumut, Senin (14/3) pagi. Irjen Pol Raden Budi Winarso yang
berlatar unit sabhara sebelumnya menjabat Kepala Divisi Prosesi dan
Pengamanan (Provost) Mabes Polri. Sedangkan Irjen Pol Ngadino akan
melanjutkan Tugasnya di Mabes Polri guna menjalani masa pensiun. Dalam
sambutannya Irjen Pol Raden Budi Winarso menjelaskan "Saya hanya akan
melanjutkan tugas dari yang lama. Seperti kasus narkoba, premanisme dan
konflik kepemudaan, judi serta curanmor yang tergolong tinggi di Sumut,"
ujar Budi Winarso.
Menurutnya,
kalau angka narkoba dan konflik kepemudaan di Sumut, merupakan salah
satu tugas utamanya ke depan. Sedikit pun ia tak menyebut kasus-kasus
menjadi atensi dalam kinerjanya. Padahal, kasus Korupsi di Sumut
tergolong memprihatinkan, yang di antaranya menjerat Kepala Daerah
hingga anggota dewan yang kini masih mengendap di Direktorat Reserse
Kriminal Khusus.
Sementara
itu, selama menjabat Kapolda Sumut, Ngadino miliki pengalaman berkesan
tersendiri baginya. Jendral bintang dua di pundaknya ini mengaku sangat
berkesan memimpin personel Polda dalam gelaran pemilihan kepala daerah
(Pilkada) serentak di Sumut. Saat itu ada 23 daerah yang menggelar
Pilkada serentak.
"Selama
saya menjabat, pengalaman paling berkesan saya sebagai Kapolda Sumut
itu saat digelarnya Pilkada Serentak di Sumut, terima kasih kepada
seluruh masyarakat Sumut yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di
wilayah Sumut terutama pada Pilkada Serentak kemarin", kata
Ngadino.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar