MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si membuka
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan tahun 2017 di Hotel Emerald Garden
Medan, Rabu (16/3/2016). Melalui forum ini diharapkan dapat menjadi
spirit sekaligus dorongan dan semangat bersama untuk memberikan
sumbangan maupun kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan di Kota
Medan.
Selain
itu melalui forum ini juga, Eldin menginginkan bisa melahirkan rencana
pembangunan kota tahun 2017 yang semakin handal, sekaligus mencerminkan
program-program pembangunan kota yang semakin pro rakyat berdasarkan
prioritas pembangunan nasional sebagaimana dituangkan dalam nawacita.
Forum
partisipasi publik musrenbang yang digelar Bappeda Kota Medan ini
mewakili seluruh kelompok kepentingan pembangunan di Kota Medan,
diantaranya seperti unsur legislatif, eksekutif, BUMN/BUMND, perguruan
tinggi, asosiasi profesi, ormas, pers, delegasi kecamatan, kelompok
swadaya masyarakat, kelompok perempuan serta unsur lainnya.
Kehadiran
seluruh kelompok kepentingan ini dinilai Eldin, mencerminkan Medan
Rumah Kita (semua). Hal ini menunjukkan semua cukup peduli terhadap
pembangunan kota, sekaligus menunjukkan komitmen yang tinggi dari semua
dan bersama-sama membangun Medan menjadi lebih maju dan berkembang.
Disamping itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih
baik pada masa mendatang.
Dihadapan
seluruh peserta musrenbang, Eldin selanjutnya mengungkapkan, Kota Medan
sesungguhnya telah memiliki ketersediaan infrastruktur dan utilitas
kota yang semakin memadai. Namun harus diakui juga, pemanfaatannya
masih harus ditingkatkan, guna mendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat. Untuk itulah telah dicanangkan prioritas pembangunan kota
tahun 2017 adalah melakukan program rehabilitasi dan pemantapan.
Berdasarkan
tahapan pembangunan yang telah ditetapkan, Eldin mengatakan tahun depan
(2017) Pemko Medan akan terus meningkatkan perawatan/pemeliharaan
terhadap berbagai infrastruktur/utilitas kota yang ada, baik itu
prasarana/sarana jalan, jembatan, drainase, perhubungan pemukiman maupun
lainnya.
Disamping
itu tambah Eldin, guna terus menimbulkan konektivitas antar kawasan
secara lokal dan regional, Pemko Medan akan terus memantapkan
ketersediaan infrastruktur/utilitas kota yang diperlukan dalam rangka
meningkatkan daya saing kota, seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) yang semakin luas pada tahun 2017.
Atas
dasar itulah bilang Eldin, Pemko Medan terus mendukung sepenuhnya
pemantapan berbagai pembangunan infrastruktur/utilitas perkotaan yang
semakin terpadu dilakukan pemerintah, seperti pembangunan jalan tol, fly
over, under-pass, jalan layang kereta api, termasuk rencana pemerintah
mengembangkan monorail, sebagai moda transportasi massal dan modern pada
masa mendatang.
Untuk
lebih meningkatkan daya saing kota sekaligus menciptakan kota yang
layak huni dan humanis, mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan ini ,
Eldin berharap tahun 2017, pemerintah sudah melaksanakan pembangunan
tanggul rob di Belawan dan program normalisasi sungai, termasuk
bendungan Lau Sememe sehingga Kota Medan terbebas dari potensi banjir.
Selanjutnya
menyikapi masih banyaknya keluhan masyarakat terkait kualitas pelayanan
publik seperti administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan maupun
yang lainnya. Keluhan itu menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya bersama
Wakil Walikota untuk memperbaikinya agar menjadi lebih baik lagi ke
depannya.
"Kami
sedang merancang pendelegasian tugas pelayanan administrasi
kependudukan dari tingkat kota ke kecamatan, sehingga pelayanan umum
tersebut dapat lebih dekat dengan masyarakat, lebih tepat waktu dan
sekaligus menyederhanakan mata rantai birokrasi pelayanan. Kita juga
terus memperbaiki dan mengevaluasi standar operasi pelayanan agar
masyarakat mendapatkan kualitas pelayanan yang semakin baik dengan
sistem pelayanan prima," ungkapnya.
Pembukaan
musrenbang yang akan berlangsung selama 3 hari ini turut dihadiri Wakil
Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution M.Si, Ir. Riadil Akhir Lubis M.Si
mewakili Plt Gubsu, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, Sekda Kota
Medan, Ir. Syaiful Bahri Lubis, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, camat
serta undangan lainnya.
Ketua
DPRD Medan, Henry Jhon dalam sambutannya sangat mengapresiasi
digelarnya musrenbang ini. Dia berharap forum ini dapat menyerap
aspirasi dari masyarakat sehingga pembangunan yang dijalankan pro
masyarakat. Kemudian dia minta kepada Walikota segera mengevaluasi dan
mengganti pimpinan SKPD yang tak mampu menjalankan tugas dengan baik.
"Masih
banyak putra-putri terbaik yang dapat menjalankan tugas dengan baik.
Kita harapkan Bapak Walikota melakukannya (evaluasi) dan memberikan
kesempatan putra-putri terbaik untuk menjalankannya, sehingga memberikan
manfaat bagi masyarakat," ujar Henry seraya menambahkan agar penertiban
terhadap papan reklame bermasalh dan melanggar peraturan dilakukan.
Sebelumnya,
Kepala Bappeda Kota Medan, Drs. Zulkarnain M.Si dalam laporannya
mengatakan, maksud Musrenbang RKPD ini digelar sebagai wadah konsultasi
dan partisipasi publik bagi pemangku kepentingan kota untuk berkumpul
sebagai saudara, berdiskusi dan bermusyawarah guna mendapatkan
alternatif-alternatif solusi efektif mengatasi berbagai masalah
pembangunan kota.
"Tujuan
musrenbang ini sebagai wadah untuk melakukan pembahasan secara
konsultatif dan sederajat, guna membangun kesepakatan terhadap rancangan
RKPD Kota Medan tahun 2017," jelas Zulkarnain.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar