BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Melakukan Ilegal Fishing (penangkapan ikan secara
ilegal) diperairan Indonesia, Kapal ikan KIA 5616 berbendera Malaysia
dengan membawa 4 orang ABK warga negara Myanmar ditangkap di perairan
Tanjung Balai Asahan.
Karena melawan saat akan diamankan, satu orang ABK ditemukan tewas terkena tembakan.
Komandan
Pangkalan Utama TNI-AL (Dan Lantamal) I Belawan, Laksamana Pertama TNI
Yudo Margono SE, didampingi Kadispen Mayor Laut S Sinaga, mengatakan,
pada Rabu (10/2) awalnya anggotanya mendapat informasi dari nelayan
Tanjung Balai Asahan ada kapal berbendera Malaysia melakukan penangkapan
ikan di perairan Tanjung Balai Asahan.
Kemudian
atas informasi tersebut anggota TNI AL menggunakan Kapal Patroli KAL
Viper II – I – 63 BKO Bakamla Rabu malam (10/2/2016),pergi mendekati
haluan kapal KIA KF-5616 berbendera Malaysia.
“Disitu
kita memerintahkan ABK tersebut untuk peran tempur bahaya umum
mengibarkan Isyarat “K”, agar kita dapat melakukan pemeriksaan,”
jelasnya.
Lebihlanjut
dikatakan Jenderal berbintang satu ini, saat diminta untuk berhenti,
kapal tersebut terlihat menarik jaring dan menambah kecepatan untuk
melarikan diri.
Begitu juga saat anggota TNI AL melakukan komunikasi dengan Kapal Induk Asing (KIA) melalui megapone, namun tidak diindahkan.
“Prajurit
kita sempat memberikan tembakan peringatan, namun kapal tersebut tetap
melaju kencang dan menabrak lambung kanan kapal kita,” ungkapnya.
Lanjut
Yudo, karena melawan maka anggota TNI AL melakukan pengejaran dan
akhirnya menembak lambung kapal untuk memberhentikan kapal tersebut.
“Saat kita mengamankan ABK dan saat dilakukan pemeriksaan ditemukan satu ABK tewas diduga terkena tembakan,” imbuhnya.
Yudo
menambahkan setelah diamankan selanjutnya, kapal KIA KF-5616 berbendera
malaysia ini di boyong ke Dermaga Pangkalan Utama TNI AL-I
(LANTAMAL-I) di Belawan dengan pengawalan KAL VIPER.
"Untuk
pemeriksaan lebih lanjut tiga anak buah kapal warga Myanmar tersebut,
akan diserahkan kepihak IImigrasi, sedangkan nahoda kapal ikan yang
tewas, langsung dibawa ke Rumah Sakit Lantamal – I Belawan, sedangkan
kapal dan ikan hasil tangkapan serta barang bukti lainnya di amankan di
Mako Dermaga Angkatan Laut – I di Belawan. Kamis (11/2) ,” pungkasnya.
(abu/man)
Posting Komentar
Posting Komentar