0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Komisi VI Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 dengan mengunjungi langsung Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan dan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) di Belawan International Container Terminal, pada Rabu, tanggal 16 Februari 2016. Bambang Haryo mengapresiasi Pelindo 1 yang telah menyediakan fasilitas Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online pertama diluar Pulau Jawa yang dapat dioptimalkan  untuk menunjang kegiatan pemeriksaan fisik bea cukai dan karantina dengan mekanisme pemeriksaan karantina dilakukan terlebih dahulu sebelum respon kepabeanan atau secara bersama sama (join inspection).

Dalam kunjungan tersebut, GM Belawan International Container Terminal (BICT) Yarham Harid, mengatakan dengan adanya TPFT ini, proses waktu kegiatan pemeriksaan  (behandle) peti kemas  impor menjadi lebih efektif karena sudah menggunakan sistem online yang terintegrasi. Dari segi fasilitas, para pengguna jasa mendapatkan fasilitas yang nyaman, akses informasi cepat dan akurat serta sarana & prasarana yang sangat mendukung kegiatan behandle.

Selain itu, dengan berada di dalam pelayanan satu atap maka waktu yang dibutuhkan bagi pengguna jasa menjadi lebih cepat, dan dengan adanya sistem online, pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke lapangan behandle sudah berdasarkan sistem, dan tidak menunggu permintaan pengguna jasa lagi.

“Keuntungan menggunakan fasilitas TPFT pemeriksaan bisa dilakukan bersama antara Bea dan Cukai dan Karantina, secara online dan dengan lokasi pemeriksaan/Behandle yang berada terpisah dari lokasi penumpukan petikemas di terminal, sehingga mengurangi mobilitas orang di dalam lapangan penumpukan petikemas di terminal ,”  jelas Yarham  lebih lanjut.

Bambang juga mengapresiasi Pelindo 1 yang sudah membangun 4 unit cold storage hortikultura yang akan digunakan untuk aktivitas ekspor bahan makanan. “Memang Sumut adalah gudangnya komoditas pangan. Jadi prosesnya harus dihilirisasi ke Belawan baru dikapalkan ke manca Negara,” jelas Bambang.

Bambang menjelaskan bahwa sudah mengecek ke lapangan bahwa ekspor Sumut lebih besar ketimbang impor di mana komoditasnya berhubungan dengan perkebunan atau pangan.

ACS Humas Pelindo I, Fiona Sari Utami menambahkan bahwa kesiapan dalam pelayanan TPFT kepada pengguna jasa dan masyarakat ini merupakan wujud keseriusan dan bentuk komitmen Pelindo 1 dalam memberikan yang terbaik, sejalan dengan Transformasi yang telah dilakukan untuk menuju global company dan nomor satu di bisnis kepelabuhanan di Indonesia.(abu/man)

Posting Komentar

Top